TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan Menggunakan Cuka

Gak semuanya bisa pakai cuka lho

Ilustrasi cuka. (Unsplash.com/Precious Plastic Melbourne)

Cuka adalah zat asam ringan yang memiliki berbagai macam manfaat. Kamu tentu sudah tahu, bahwa cuka dapat digunakan untuk membersihkan noda di pakaian maupun peralatan rumah tangga. Cuka sebenarnya adalah bahan penyedap makanan, namun sangat ampuh untuk membersihkan noda dan kotoran.

Walaupun bermanfaat dalam membersihkan noda dan kotoran, kamu juga harus memahami, bahwa tidak semua peralatan bisa dibersihkan dengan cuka. Alih-laih ingin membersihkan noda, justru peralatan tersebut jadi rusak. Artikel berikut akan menjelaskan apa saja yang tidak bisa dibersihkan dengan cuka, dikutip dari Bhg.com.

Baca Juga: 5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah, Sederhana Tapi Ampuh

1. Batu granit, marmer, dan permukaan batu alam lainnya

Ilustrasi meja dari marmer. (Unsplash.com/Inside Weather)

Batu-batu alam ini biasanya digunakan sebagai dekorasi rumah karena tampilannya berkesan natural dan mewah. Kamu sebaiknya tidak membersihkannya menggunakan cuka. Hal ini dapat menyebabkan batu alam berlubang, dan mengurangi kilau atau kilap permukaan batu alam.

2. Semua yang mengandung pemutih klorin

Ilustrasi cuka. (Bhg.com)

Cuka yang bercampur dengan pemutih klorin akan menghasilkan reaksi kimia berupa gas klorin beracun. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mencampur kedua bahan ini. Sebaiknya juga jauhkan kedua bahan ini jika ada di rumahmu.

3. Stainless steel

ilustrasi item berbahan stainless steel (unsplash.com/Adam Dachis)

Jika kamu memiliki peralatan dari stainles steel, sebaiknya jangan dibersihkan menggunakan cuka. Lama-kelamaan dapat menyebabkan korosi pada peralatan tersebut. Kamu bisa menggunakan pembersih non asam.

4. Kayu lapis dan kayu yang belum jadi

Ilustrasi perabotan dari kayu. (Unsplash.com/Rune Enstad)

Membersihkan kayu lapis dan kayu yang belum jadi menggunakan cuka dapat menyebabkan perubahan warna. Tentunya warna dekorasimu tidak akan indah lagi. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan cuka yang telah diencerkan atau pembersih non-asam.

5. Peralatan elektronik

ilustrasi televisi lawas (pixabay.com/AlexAntropov86)

Cuka jangan dipakai untuk membersihkan peratalan elektronik seperti layar televisi, handphone, layar laptop, dan lainnya. Hal ini dapat merusak lapisan anti silau. Cukup gunakan tisu halus atau lap mikrofiber untuk membersihkan perangkat elektronik tersebut.

6. Karet pelindung dan selang

Ilustrasi selang. (Unsplash.com/John Nzoka)

Penggunaan cuka secara berulang maupun berkepanjangan pada bahan karet dapat merusak bahan karet tersebut. Untuk itu, hindari penggunaan cuka pada karet pelindung (seal) maupun selang yang ada di rumah.

Pastikan kamu membaca petunjuk cara membersihkan perangkat yang memiliki karet dan selang seperti lemari es, dispenser, mesin cuci, dan lainnya, apakah bagian karetnya aman saat terkena cuka.

7. Membersihkan kotoran hewan peliharaan

Ilustrasi hewan peliharaan. (unsplash.com/Alicia Jones)

Penggunaan cuka untuk membersihkan kotoran hewan peliharaan pada permukaan lembut seperti kasur, karpet, maupun perabotan berlapis kain tidak dianjurkan. Sebab bau kimia yang kuat dari cuka dapat memperkuat jejak bau urine di tempat tersebut. Kamu bisa menggunakan bahan pembersih berbasis enzim sebagai penggantinya.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya