Semua Calon Siswa SMP di Klungkung Dipastikan Dapat Sekolah Negeri
Ilustrasi guru mengajar di sekolah (IDN Times/Sukma Sakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Klungkung akan dimulai Senin (22/6) depan. Dinas Pendidikan Klungkung telah merancang mekanisme pendaftaran di tengah pandemik. Bahkan Disdik menjamin, penerimaan siswa baru untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ketika pandemik tertampung semua di sekolah negeri.
IDN Times/Wayan Antara1. Pendaftaran PPDB di Klungkung tahun ini dengan sistem zonasi dan pendaftaran online
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Klungkung, I Dewa Gde Dharmawan. (IDN Times/Wayan Antara)Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Klungkung, I Dewa Gde Dharmawan, mengungkapkan PPDB tahun ajaran 2020-2021 dilaksanakan Senin (22/6) depan. Sama seperti sebelumnya, tahun ini menggunakan sistem zonasi, dan pendaftaran juga dilakukan secara online supaya mengurangi kerumunan saat PPDB.
"Nanti saat pendaftaran online, cukup melampirkan scan Kartu Keluarga (KK) dan lainnya. Sehingga tidak perlu lagi legalisir ke disdukcapil, untuk mengurangi siswa itu berkerumun," ujar Dharmawan saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (18/6).
Data-data nantinya juga diserahkan oleh pihak sekolah asal ke sekolah yang dituju siswa sesuai dengan zonasi.
Baca Juga: 15 Sekolah di Tabanan Siap Gelar PPDB Online 22 Juni Mendatang
2. Pastikan semua siswa tertampung di sekolah negeri
Ilustrasi siswa. IDN Times/Sukma SaktiDharmawan menjelaskan, pihaknya memastikan semua siswa tertampung di sekolah negeri.
"Sesuai instruksi Bupati, tahun ini harus semua siswa dapat sekolah. Semua sekolah juga harus dapat siswa," ungkapnya.
Tahun ini jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) yang tamat dan hendak melanjutkan ke jenjang SMP di Klungkung kurang lebih berjumlah 2990 siswa. Sementara jumlah siswa SMP yang tamat dan hendak lanjut ke jenjang SMA berjumlah 3006 siswa.
"Dengan jumlah itu, kami memastikan semua siswa SMP akan tertampung di sekolah negeri sesuai dengan zonasinya masing-masing. Karena malah siswa SD yang tamat tahun ini, lebih sedikit dari jumlah siswa SMP yang tamat dan melanjutkan ke jenjang SMA," jelas Dharmawan.
3. Siapkan sistem pembelajaran jika normal baru diterapkan
IDN Times/Wira SanjiwaniMeski Bali belum menerapkan new normal (Normal baru), namun Dinas Pendidikan Klungkung telah menyiapkan beberapa konsep pembelajaran ketika itu terjadi.
"Kami telah siapkan konsepnya, misal pembelajaran dengan sistem shift dan menyediakan tempat cuci tangan di semua sekolah. Hanya saja kami kan harus menunggu bagaimana kebijakan pemerintah pusat dan provinsi Bali. Tapi jika diterapkan new normal pendidikan, kami sudah siap," ungkap Dharmawan.
Sementara Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung, I Wayan Mardana, mengatakan pihaknya akan terus mengawasi PPDB tahun ajaran baru ini. Jangan sampai ada siswa yang masih kebingungan mencari sekolah di masa pandemik.
"Harapan kami jangan sampai ada siswa yang kebingungan cari sekolah saat pandemik ini, sehingga nanti bagaimana pelaksanaannya harus juga sesuai protokol kesehatan. Kami akan awasi terus proses PPDB ini," jelas Mardana.
