Hari Pertama PPDB Online SMP Tabanan, Ada Berkas yang Ditolak

Semoga orangtua siswa tidak ada yang bingung ya

Tabanan, IDN Times - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tabanan yang digelar secara online telah dimulai, pada Senin (22/6). Beberapa sekolah yang menggelar mengaku tidak memiliki masalah dengan PPDB online ini, meski ada beberapa berkas yang ditolak karena syaratnya kurang lengkap.

Baca Juga: 15 Sekolah di Tabanan Siap Gelar PPDB Online 22 Juni Mendatang

1. SMPN 1 Tabanan mencatat 127 siswa mendaftar

Hari Pertama PPDB Online SMP Tabanan, Ada Berkas yang Ditolakimages.app.goo.gl

PPDB online jenjang SMP Senin (22/6) ini merupakan pendaftaran jalur perpindahan orangtua, jalur afirmasi, dan jalur prestasi. Untuk SMPN 1 Tabanan, jumlah pendaftar online hingga pukul 13.00 Wita, sebanyak 127 siswa. Adapun rinciannya:

  • Siswa mendaftar jalur perpindahan orangtua: 16 orang (Tiga belum diverifikasi)
  • Siswa yang mendaftar di jalur afirmasi: 13 orang (Satu belum diverifikasi dan dua ditolak)
  • Siswa yang mendaftar di jalur prestasi: 98 orang (35 belum diverifikasi dan empat ditolak).

Kepala Sekolah SMPN 1 Tabanan, I Wayan Widastra, menjelaskan ada enam berkas yang ditolak saat PPDB hari pertama. Masing-masing yang ditolak sebanyak dua berkas dari jalur afirmasi, dan empat berkas dari jalur prestasi. Adapun berkas yang ditolak ini karena perlengkapannya tidak sesuai Petunjuk Teknis (Tuknis). Contohnya di jalur prestasi, Surat Keterangan Hasil Belajar (SKHB) tidak lengkap atau ada sertifikat yang didaftarkan tidak sertifikat juara tetapi hanya piagam peserta.

Menurutnya, untuk persiapan PPDB online di tengah pandemik ini ada 15 orang yang ditugaskan. Bahkan pihaknya sudah menyediakan posko yang siap membantu orangtua yang belum paham terhadap pendaftaran online.

Baca Juga: Siswa SD-SMA Swasta di Bali Dapat Bantuan Biaya Hingga Rp750 Ribu

2. SMPN 2 Tabanan mencatat ada 34 pendaftar

Hari Pertama PPDB Online SMP Tabanan, Ada Berkas yang DitolakIDN Times/Wira Sanjiwani

Sementara total pendaftar PPDB online di SMPN 2 Tabanan berjumlah 34 orang. Rinciannya:

  • Jalur prestasi: 26 yang mendaftar (Sembilan berkas ditolak)
  • Jalur afirmasi: 4 orang yang mendaftar (Tiga berkas ditolak)
  • Jalur perpindahan orangtua: 4 orang yang mendaftar (Satu berkas ditolak).

Kepala SMPN 2 Tabanan, I Gede Darmika, mengatakan PPDB online ditutup hingga pukul 12.00 Wita. Ada 34 pendaftar, masing-masing 13 orang berkasnya ditolak. Adapun yang ditolak ini karena tidak memenuhi sejumlah persyaratan. Contohnya di jalur perpindahan orangtua. Syarat berupa surat pernyataan tidak dilengkapi materi 6000.

"Sehingga kami minta untuk menyempurnakan kembali,” katanya.

Meski dilakukan secara online, ada sejumlah orangtua siswa yang datang ke sekolah untuk menanyakan pendaftaran. Namun yang datang tidak banyak dan sudah diberikan pemahaman protokol kesehatan COVID-19.

3. PPDB khusus jalur perpindahan orangtua, afirmasi dan prestasi digelar dari tanggal 22-24 Juni

Hari Pertama PPDB Online SMP Tabanan, Ada Berkas yang DitolakIlustrasi (DN Times/ Wira Sanjiwani)

Sedangkan pendaftaran PPDB khusus jalur perpindahan orangtua, afirmasi dan prestasi digelar dari tanggal 22-24 Juni. Setelahnya akan dilanjutkan dengan pendaftaran jalur zonasi tanggal 29 Juni-1 Juli 2020.

“Kami di SMPN 2 Tabanan menerima siswa sesuai dengan jumlah rombel (Rombongan belajar). Yakni 11 rombel dengan masing-masing rombel 32 orang,” tandasnya.

Seperti diketahui, PPDB diputuskan secara online untuk mengantisipasi pencegahan COVID-19. Ada empat jalur sesuai juknis yang dibuat. Yaitu jalur afirmasi dengan persentase 15 persen; jalur prestasi 30 persen dengan rincian prestasi raport 15 persen, nonakademik 5 persen; dan seni budaya Bali 5 persen. Kemudian jalur perpindahan orangtua sebanyak 5 persen dan jalur zonasi 50 persen.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya