Alasan Mahasiswa Tidak Lulus Tepat Waktu

Setelah lulus Sekolah menengah Atas (SMA), siswa biasanya akan melanjutkan ke jenjang kuliah. Targetnya sih lulus kuliah tepat waktu dan IPK-nya memuaskan. Tetapi nyatanya tak semudah itu. Ada saja mahasiswa yang justru menghabiskan masa kuliah lebih lama. Bukan karena malas, ada beberapa alasan mereka tidak lulus tepat waktu:

1. Ada kemungkinan mereka salah jurusan

5 Alasan Mahasiswa Gak Lulus Tepat Waktu, Bukan Karena Malas

pexels/@pixabay

Tidak sedikit mahasiswa menganggap jika dirinya salah mengambil jurusan setelah beberapa bulan mengikuti kegiatan perkuliahan. Hal ini dapat memengaruhi psikologisnya, sehingga tidak menikmati aktivitas yang dilakukan.

Mulai dari kesulitan untuk memahami materi kuliah, hingga merasa tidak menemukan passion di jurusannya. Inilah yang jadi alasan mahasiswa biasanya lulus lebih lama daripada waktu yang telah ditentukan.

2. Mereka terlalu sibuk ikut organisasi di kampusnya

unsplash/@vantaymedia

Biasanya selalu ada dua tipe mahasiswa. Pertama, mereka yang langsung pulang setelah kuliah. Kedua, mahasiswa 'kalong' yang selalu berada di kampus untuk ikut kegiatan organisasi hingga larut malam.

Rata-rata mahasiswa yang fokus dengan kegiatan organisasi dan tidak bisa membagi waktu dengan baik, akan membuatnya bertahan lebih lama di kampus. Bukannya mengembangkan diri, mereka jadi mahasiswa abadi dengan segudang prestasi.

3. Mereka kerja sambilan dan terlalu sibuk

unsplash.com/@punttim

Ada beberapa mahasiswa yang mencari pekerjaan sambilan dengan berbagai alasan. Namun tidak semuanya mampu mengatur waktu dengan baik. Sehingga mereka jadi kelelahan dan tidak fokus sama kuliahnya. Biasanya pilihan mereka adalah fokus bekerja dulu agar dapat membiayai perkuliahan.

4. Mereka dapat dosen pembimbing skripsi yang super sibuk dan sulit dihubungi

unsplash/@monicomelty

Ini hanya dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir. Pasalnya, dosen yang terlalu sibuk, sulit dihubungi, dan perfeksionis bisa membebani mahasiswa. Skripsi bolak-balik direvisi, hingga dapat makian. Kalau sudah begini, kuncinya adalah harus bersabar.

5. Mahasiswanya kebanyakan mengambil cuti dengan berbagai alasan

pexels.com/@linkedin

Akibatnya, mereka akan ketinggalan beberapa mata kuliah dan lama lulusnya. Gimana menurut pendapatmu? Kamu punya pengalaman yang berbeda? Share di kolom komentar ya.