10 Bahasa Bali Tentang Musim Hujan

Sedia payung sebelum hujan, yuk selimutan

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Bulan November hingga awal tahun berikutnya biasanya akan memasuki musim hujan. Puncaknya terjadi pada bulan Desember hingga Februari tahun berikutnya. Nah, bicara soal musim hujan, kamu tahu gak Bahasa Balinya mendung, petir, hingga banjir?

Sambil minum teh hangat biar gak kedinginan, yuk belajar Bahasa Bali tentang musim hujan.

Baca Juga: 10 Bahasa Bali yang Sama dengan Bahasa Daerah, Namun Berbeda Makna

1. Kalau intensitas air hujan sedang tinggi, biasanya akan terjadi banjir. Banjir dalam Bahasa Bali disebut blabar

10 Bahasa Bali Tentang Musim HujanIlustrasi genangan air. (IDN Times/Jihad Akbar)

2. Banjir terjadi akibat curah hujan yang deras dan tersumbatnya saluran air. Hujan deras dalam Bahasa Bali disebut ujan bales

10 Bahasa Bali Tentang Musim HujanIlustrasi tanaman di tengah hujan (IDN Times/Sunariyah)

Baca Juga: 6 Ucapan Ulang Tahun dalam Bahasa Bali

3. Kalau lagi ada petir sebaiknya hindari berteduh di bawah pohon ya, biar tidak tersambar. Petir sering disebut krebek dalam Bahasa Bali

10 Bahasa Bali Tentang Musim HujanIDN Times/Sukma Shakti

4. Berkendara di musim hujan harus berhati-hati, karena jalanannya akan licin. Licin dalam Bahasa Bali disebut dengan belig

10 Bahasa Bali Tentang Musim Hujanilustrasi jalan yang licin. (pixabay.com/StockSnap)

5. Mendung memang tak berarti hujan. Tetapi, hujan juga bisa turun meski matahari sedang terik. Mendung dalam Bahasa Bali disebut gulem

10 Bahasa Bali Tentang Musim HujanFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

6. Jangan lupa sedia payung selama musim hujan. Bahasa Bali payung adalah pajeng

10 Bahasa Bali Tentang Musim HujanIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Baca Juga: 10 Nama Binatang Laut dalam Bahasa Bali, Ada yang Mirip Bahasa Jawa

7. Musim hujan membuat orang mudah jatuh sakit. Makanya jagalah imun tubuhmu dengan cara mengonsumsi vitamin. Sakit dalam Bahasa Bali disebut gelem

10 Bahasa Bali Tentang Musim Hujanilustrasi orang sakit. (unsplash.com/Anh Nguyen)

8. Udara akan terasa dingin ketika musim hujan. Kalau sudah dingin begitu, bawaannya pengin tarik selimut saja ya. Dingin Bahasa Balinya gesit

10 Bahasa Bali Tentang Musim Hujanilustrasi dingin. (pixabay.com/3803658)

9. Tidak jarang hujan akan disertai dengan angin kencang. Bahasa Balinya angin kencang adalah angin baret

10 Bahasa Bali Tentang Musim Hujanilustrasi angin. (pixabay.com/652234)

Baca Juga: Cara Membuat Biopori, Biar Rumahmu Bebas Banjir! 

10. Lubang resapan biopori sangat penting lho untuk mengatasi banjir akibat air hujan yang turun dengan intensitas tinggi. Air hujan dalam Bahasa Balinya disebut yeh ujan

10 Bahasa Bali Tentang Musim HujanIlustrasi hujan (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Setelah mengetahui Bahasa Bali tentang musim hujan, sekarang saatnya kamu untuk menjaga kesehatan ya. Musim penghujan biasanya membuat orang mudah jatuh sakit. Jadi jangan lupa menyantap makanan bergizi, olahraga, dan mengonsumsi vitamin.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya