10 Nama Makanan dalam Bahasa Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan menjadi kebutuhan pokok dan menjadi sumber energi manusia untuk beraktivitas. Kamu bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan dari sayuran hingga lauk-pauk. Begitu pentingnya makanan, tidak ada salahnya kita mengenal nama-nama makanan dalam Bahasa Bali. Apa saja ya? Berikut daftar nama makanan dalam Bahasa Bali.
1. Telur Bahasa Balinya taluh
Telur dikenal sebagai sumber protein yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Selain untuk dimakan, telur juga bisa digunakan sebagai bahan olahan makanan lainnya.
Contoh penggunaan kata taluh dalam kalimat adalah Wayan meli taluh lelima aji dasa tali di peken. Artinya adalah Wayan membeli 5 butir telur seharga Rp10 ribu di pasar.
2. Daging ayam Bahasa Balinya be siap
Kamu bisa menggunakan daging ayam untuk berbagai jenis makanan seperti ayam goreng, sate ayam, hingga soto ayam. Contoh penggunaan kata be siap dalam kalimat adalah i meme ngae sate anggon be siap mabasa kacang. Artinya adalah ibu membuat sate dari daging ayam dengan bumbu kacang.
3. Sayur Bahasa Balinya jukut atau jangan
Sayur menjadi makanan wajib untuk menambah gizi dan vitamin. Contoh penggunaan jukut dalam kalimat adalah Komang meli jukut undis ane suba lebeng di warung, jaen sajaan asane. Artinya adalah Komang membeli jukut undis yang sudah dimasak di warung, enak sekali rasanya.
4. Daging babi Bahasa Balinya be celeng
Olahan daging babi menjadi kuliner tradisional favorit di Bali. Contoh penggunaan kata be celeng dalam kalimat adalah i bapa dueg sajan ngolah be celeng, apa dogen bisa gaene lan asane jaen. Artinya adalah ayah pintar mengolah daging babi, berbagai macam makanan bisa dibuat dan rasanya enak.
5. Kue atau jajanan Bahasa Balinya jaja atau sanganan
Kue sering dijadikan makanan pendamping saat seseorang mengadakan acara. Penggunaan kata jaja dalam kalimat adalah Made meli jaja Bali di peken anggona sangkep di banjar. Artinya adalah Made membeli kue tradisional Bali di pasar untuk keperluan rapat di banjar.
6. Ketupat Bahasa Balinya tipat
Masyarakat Bali juga mengenal ketupat yang sering digunakan untuk makanan maupun upacara adat. Contoh penggunaan kata tipat dalam kalimat adalah Warung Bu Agung jani ngadep tipat cantok ajak rujak kuah pindang. Artinya adalah Warung Bu Agung sekarang menjual ketupat sayur khas Bali (tipat cantok) dan rujak kuah pindang.
7. Ikan teri Bahasa Balinya gerang
Ikan teri bentuknya kecil, terkadang dipakai sebagai campuran sambal dan lainnya. Contoh penggunaan kata gerang dalam kalimat adalah Ayu demen sajaan ngae gerang misi sambel sera tabia. Artinya adalah Ayu senang sekali memasak ikan teri dicampur sambal terasi dan cabai.
8. Lauk pauk Bahasa Balinya ulam
Kamu bisa membuat beragam lauk pauk untuk hidangan pendamping nasi dan sayur. Contoh penggunaan kata ulam dalam kalimat adalah Ketut orahinan meli ulam di warung, krana i meme tusing masak. Artinya adalah Ketut disuruh membeli lauk pauk di warung, karena ibu tidak memasak.
9. Belut air tawar Bahasa Balinya lindung
Belut air tawar termasuk makanan tradisional yang cukup populer di Bali. Biasanya belut dibumbu kuning atau basa genep, lalu digoreng hingga kering. Contoh penggunaan lindung dalam kalimat adalah i bapa ngae be lindung misi basa genep. Artinya adalah ayah memasak belut yang dicampur bumbu khas Bali.
10. Pisang goreng Bahasa Balinya godoh
Pisang goreng menjadi teman ngopi yang paling tepat, sangat pas disantap saat masih hangat. Contoh penggunaan kata godoh dalam kalimat adalah Putu dueg sajaan ngae godoh, cocok ye ngadep godoh di warung. Artinya adalah Putu pintar sekali membuat pisang goreng, cocok dia jualan pisang goreng di warung.
Jika kamu sedang berada di Bali, artikel ini bisa menambah pembendaharaan kosakata Bahasa Bali. Sebab nama makanan dalam Bahasa Bali sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.