Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di Bali

Kalau di #Bali, onda dipakai untuk menyebutkan sepeda motor

Dalam percakapan terkadang terdapat perbendaharaan kata yang bukan merupakan bahasa baku atau resmi. Kosakata ini muncul dari percakapan sehari-hari. Masyarakat Bali juga terkadang menggunakan percakapan yang bukan berasal dari kata baku. Misalnya menyebutkan nama benda menggunakan merek produk. Istilah ini disebut metonimia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metonimia adalah majas yang berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal sebagai penggantinya. Apa saja kata-kata unik tersebut? yuk disimak!

Baca Juga: Cara Menyebut Silsilah Hubungan Keluarga dalam Bahasa Bali

1. Rinso untuk menyebutkan sabun cuci

Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di BaliIlustrasi sabun cuci. (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Rinso merupakan produk sabun cuci pertama dan populer di Indonesia, termasuk Bali. Dulu, hanya ada produk Rinso saja yang beredar di masyarakat. Hal inilah yang membuat masyarakat mengidentikkan rinso untuk menyebutkan sabun cuci. Setiap berbicara tentang sabun cuci selalu menyebutkan kata rinso.

Contoh kalimat:

Made, beliang jebos ibu rinso di warung, kal anggon ngumbah baju

Artinya:

Made, tolong belikan ibu sabun cuci di warung, mau dipakai mencuci baju.

Namun yang datang bukan Rinso, melainkan merek yang lain.

Baca Juga: 10 Bahasa Bali Benda di Pasar, Bule Saja Mau Belajar

2. Aqua digunakan untuk menyebut air mineral

Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di BaliIlustrasi air mineral. (unsplash.com/bruce mars)

Mungkin tak hanya di Bali saja yang menggunakan merek Aqua untuk menyebutkan air mineral. Aqua merupakan merek dari produk air mineral.

Contoh kalimat:

Bu, numbas aqua sane merek A nggih.

Artinya:

Bu, beli air mineral yang merek A ya.

3. Onda atau Honda untuk menyebutkan sepeda motor

Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di BaliIlustrasi sepeda motor. (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Jangan bingung ya kalau ada orang yang mengatakan mau beli sepeda motor onda, namun yang dia maksud adalah merek lain. Kata onda diambil dari nama merek Honda. Honda termasuk merek yang paling populer di Pulau Dewata sejak lama.

Hampir setiap penduduk memiliki kendaraan bermotor merek Honda sejak zaman dahulu. Sehingga membuatnya identik untuk menyebutkan sepeda motor. Contoh kalimat:

A: Pak, tiang jadi numbas onda merek C nggih, kuda nika hargane?

B: Onda merek C nika hargana Rp20 juta nika, dados kredit

Artinya:

A: Pak, saya mau beli sepeda motor merek C ya, berapa harganya?

B: Sepeda motor merek C harganya Rp20 juta, bisa kredit.

4. Kodak untuk kamera

Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di BaliIlustrasi kamera. (unsplash.com/shri)

Kodak merupakan nama merek paling populer di zaman orang masih menggunakan kamera analog atau film. Hal inilah yang menyebabkan kata Kodak digunakan untuk menyebutkan kamera.

Contoh kalimat:

Komang, silih jep kodake, kal anggon bli motrek tunangan bli ne

Artinya:

Komang, pinjam bentar kameranya, mau kakak pakai foto pacarnya kakak.

5. DK untuk plat kendaraan

Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di BaliIlustrasi plat nomor kendaraan. (instagram.com/scoopy_plat_dk)

DK sebenarnya kode huruf kendaraan bermotor di Bali. Hal ini membuat masyarakat Bali sering menggunakan kata DK untuk menyebutkan plat kendaraaan bermotor. Bahkan usaha jasa modifikasi plat kendaraan pun menggunakan kata DK. Contoh kalimat:

Pak, tiang jagi nganti DK, kuda nika biayane?

Artinya:

Pak, saya mau mengganti plat kendaraan bermotor, berapa biayanya?

Penyebutan DK untuk kendaraan bermotor ini tergolong unik. Sebab jika digunakan di luar daerah Bali pasti akan kebingungan, karena kode plat kendaraan berbeda-beda untuk tiap daerahnya.

6. Baegon atau Baygon untuk menyebutkan obat nyamuk

Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di BaliIlustrasi obat nyamuk. (pexels.com/cottonbro)

Racun serangga atau obat nyamuk ada yang bermerek Baygon. Orang Bali terkadang menggunakan kata baegon untuk penyebutan obat nyamuk. Walaupun terdapat banyak merek obat nyamuk, namun tetap saja mereka menggunakan baegon.

Contoh kalimat :

Ketut, semprot jep baegonne. Liu sajaan legune dini

Artinya:

Ketut, tolong semprot obat nyamuknya. Banyak sekali nyamuknya di sini.

7. Chiki untuk snack atau makanan ringan

Unik, 7 Kosakata ini Berasal dari Nama Merek di BaliIlustrasi bangun snack. (unsplash.com/Nico Smit)

Chiki adalah nama merek makanan ringan atau snack kemasan. Tahun 80-an, Chiki sangat populer di Bali. Ada tiga varian rasa yaitu cokelat, kaldu, dan keju. Karena hal itulah, maka setiap snack kemasan disebut dengan nama ciki. Contoh kalimat:

Cening, sampunang sai-sai ngajeng ciki, ten becik antuk kesehatan

Artinya:

Nak, jangan banyak-banyak makan snack kemasan ya, gak bagus untuk kesehatan.

Itulah majas yang masih digunakan sampai sekarang di Bali. Jadi jangan bingung ya kalau suatu saat mendengar kata-kata di atas, namun benda yang dimaksud sangat berbeda.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya