7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa Bali

Belajar Bahasa Bali itu mengasyikkan lho

Tumbuh-tumbuhan adalah makhluk hidup yang sangat penting bagi manusia. Tumbuh-tumbuhan memiliki beragam fungsi sebagai perindang, pencegah tanah longsor, hingga sumber makanan.

Nah, sambil mengenal bagian tumbuh-tumbuhan, dalam artikel ini kamu juga bisa belajar Bahasa Bali. Berikut adalah Bahasa Bali tentang bagian tumbuh-tumbuhan.

1. Daun Bahasa Balinya adalah don

7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa BaliDaun katuk atau don kayu manis. (Commons.wikimedia.org/Dinesh Valke from Thane, India)

Daun adalah tempat menyimpan zat hijau daun atau klorofil. Zat hijau daun ini berfungsi untuk proses fotosintesa yang akan menghasilkan makanan bagi tumbuh-tumbuhan. Contoh daun dalam Bahasa Bali adalah don nyuh atau daun kelapa, don biu atau daun pisang, don poh atau daun mangga, dan lainnya.

2. Akar Bahasa Balinya adalah akah

7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa BaliAkar tumbuh-tumbuhan. (Pixabay.com/PDPhotos)

Akar memiliki fungsi untuk menyerap air dari dalam tanah. Akar juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan dan sebagai penopang tumbuh-tumbuhan. Contoh akar dalam Bahasa Bali adalah akah bingin atau akar pohon beringin, akah sela atau akar pohon ubi, dan lainnya.

3. Getah Bahasa Balinya adalah engket

7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa BaliGetah tumbuh-tumbuhan. (Pixabay.com/bstad)

Getah merupakan cairan agak cair dan lengket yang keluar pada bagian tumbuhan. Tidak semua tumbuh-tumbuhan memiliki getah. Bentuk getah sendiri bermacam-macam sesuai dengan tumbuh-tumbuhannya. Contoh getah dalam Bahasa Bali adalah enget nangka atau getah pohon nangka, engket jepun atau getah pohon kamboja, dan lainnya.

4. Dahan pohon Bahasa Balinya adalah carang

7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa Balidaun saga (instagram.com/talunkebonsawah_sangkuriang)

Dahan pohon merupakan bagian yang keluar dari batang pohon. Ia memiliki ukuran yang lebih kecil dari batang pohon. Contoh dahan dalam Bahasa Bali adalah carang punyan pucuk atau dahan pohon kembang sepatu, carang punyan juuk atau dahan pohon jeruk, dan lainnya.

5. Duri Bahasa Balinya adalah dui

7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa BaliDuri tumbuh-tumbuhan. (Pixabay.com/congerdesign)

Tidak setiap tumbuh-tumbuhan mempunyai duri. Beberapa tumbuhan yang memiliki duri seperti mawar, pandan, kaktus, dan lainnya. Contoh duri dalam Bahasa Bali adalah dui mawa atau duri mawar, dui pandang atau duri pandan, dan lainnya.

6. Inti dari batang pohon Bahasa Balinya adalah les

7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa BaliIlustrasi pohon. (unsplash.com/Lukasz Szmigiel)

Inti dari batang pohon atau les adalah bagian dalam batang pohon dengan tekstur keras seperti batu. Tak jarang, les ini digunakan untuk cincin seperti batu akik. Tidak semua pohon memiliki les. Beberapa les yang cukup populer di Bali dan dipercaya memiliki khasiat tertentu adalah les kelor (inti batang pohon kelor), les biu (inti batang pohon pisang), les cempaka atau inti batang pohon cempaka, dan lainnya.

7. Bulu halus pada pohon tertentu dalam Bahasa Bali disebut medang

7 Bagian Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa BaliIlustrasi pohon bambu. (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Bulu halus atau medang ini bentuknya sangat kecil, halus, dan berwarna hitam. Pohon yang memilikinya adalah pohon bambu yang disebut dengan medang tiing atau bulu halus pohon bambu. Medang ini menempel pada bagian batang pohon bambu, dan bisa bikin gatal-gatal jika tersentuh dengan kulit.

Nah, kamu sekarang sudah mengenal bagian-bagian tumbuhan dalam Bahasa Bali. Kamu bisa menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Kalau bagian tumbuh-tumbuhan dalam bahasa daerahmu apa ya? Tulis di kolom komentar guys!

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya