Tekankan Esensi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Rayakan Hari Jadi

HMPS Ilmu Komunikasi laksanakan bakti sosial di HUT

Anak muda yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi atau biasa disebut dengan HMPS Ilmu Komunikasi yang berada di bawah naungan STAHN Mpu Kuturan Singaraja, merayakan hari jadinya yang ke-7 tept di tanggal 7 September 2023. Tahun ini mereka mengangkat tema "Rajut Asa Kokoh Bersama". Beberapa rangkaian kegiatan juga sudah terlaksana, penasaran? Yuk simak bersama.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Kuliah di STAHN Mpu Kuturan, Wajib Bergabung!

Baca Juga: 5 Program Studi Favorit di STAHN Mpu Kuturan Singaraja

1. Tema sederhana, yang sarat akan makna

Tekankan Esensi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Rayakan Hari JadiRangkaian kegiatan HUT HMPS Ilmu Komunikasi (dok. Pribadi/Anik Mahaswari)

"Rajut Asa Kokoh Bersama" dipilih dengan dasar kegiatan ini tidak sekadar merayakan hari jadi, tapi juga perjalanan yang jauh, dan kokoh dalam merangkul kesuksesan dalam organisasi nantinya. Ketua HMPS Ilmu Komunikasi, Fendika Bagus Budiarta, menyebutkan makna dari tema “Rajut Asa Kokoh Bersama” sebagai simbol dalam menggambarkan pentingnya membangun dan mempertahankan semangat dalam menghadapi suatu tantangan untuk ke depannya.

2. Terdapat empat rangkaian acara

Tekankan Esensi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Rayakan Hari JadiRangkaian kegiatan HUT HMPS Ilmu Komunikasi (dok. Pribadi/Anik Mahaswari)

Esensi utama kegiatan ini tentunya adalah malam gelar seni yang dinamai Malam Apresiasi, yang menjadi puncak acaranya. Tapi sebelumnya ada beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari lomba fotografi, workshop fotografi, hingga bakti sosial "ngejot". Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 5-7 September 2023.

3. Gandeng Kepala Antara Biro Bali sebagai narasumber

Tekankan Esensi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Rayakan Hari JadiRangkaian kegiatan HUT HMPS Ilmu Komunikasi (dok. Pribadi/Anik Mahaswari)

Menyesuaikan dengan keilmuan, satu di antaranya sebagai pekerja kreatif dalam bidang jurnalis dan fotografi, panitia pelaksana sepakat mengadakan pelatihan yang dikemas dalam bentuk workshop fotografi jurnalistik.

Mereka menghadirkan narasumber Widodo Suyamto Yusuf, Kepala Antara Biro Bali, yang memang secara pengetahuan dan skill sangat mumpuni di bidang ini.

4. Sasar lansia kurang mampu di Kabupaten Buleleng

Tekankan Esensi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Rayakan Hari JadiRangkaian kegiatan HUT HMPS Ilmu Komunikasi (dok. Pribadi/Anik Mahaswari)

"Ngejot" merupakan rangkaian kegiatan yang dilangsungkan guna memeriahkan hari jadi HMPS Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang ke-7. Kata perayaan tidak hanya melambangkan kemewahan dan hura-hura. Mereka membuat program kerja ini sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya lansia kurang mampu.

Terdapat empat Desa yang menjadi sasaran kegiatan, mulai dari Pentadakan, Penglatan, PadangKeling, dan Jineng Dalem. Apa alasan mereka menyasar lansia kurang mampu di keempat desa tersebut?

“Pertimbangan kami disini, karena melihat mereka yang sudah lanjut usia, sehingga tidak memungkinkan untuk bekerja bahkan ada yang sudah sakit dan ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang kurang” ungkap Ketua Pelaksana sekaligus Mahasiswa Ilkom semester 5, Anik Mahaswari.

Melalui kegiatan ini pula, pihaknya berharap agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap sesama.

5. Haru biru saat pembagian sembako

Tekankan Esensi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Rayakan Hari JadiRangkaian kegiatan HUT HMPS Ilmu Komunikasi (dok. Pribadi/Anik Mahaswari)

Panitia yang terjun ke rumah-rumah warga turut menyaksikan langsung bagaimana kondisi kehidupan para lansia itu. Mulai dari keadaan mereka yang sakit di usia senja, hingga kondisi rumah yang kurang layak sebagai tempat mereka untuk berteduh di hari tua.

Senyum bahagia terukir di wajah para lansia yang menerima bantuan sembako ini, seerti Ketut Darsani (64). Lansia asal Desa Penglatan itu mengungkapkan perasaan bersyukurnya atas bantuan ini.

Tiyang (saya) bersyukur sekali mendapat bantuan ini. Suksma kemanten niki (terima kasih ini),” katanya.

Ia bercerita, dirinya menderita stroke sehingga harus berhenti berjualan. Sedangkan suaminya pergi ke Kota Denpasar untuk bekerja dan tinggal bersama istri yang lain.

Anik Mahaswari Photo Community Writer Anik Mahaswari

Free Writer, Free Soul

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya