TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Air, Penuh Makna!

Mana yang paling sering kamu pakai?

Ilustrasi Air dalam gelas (Pexels.com/Pixabay)

Air termasuk sumber terpenting dalam kehidupan ini. Setiap hari kita membutuhkan air untuk diminum ataupun guna memenuhi keperluan lainnya. Kata air juga sering kali muncul dalam peribahasa Indonesia?

Ya, peribahasa merupakan suatu kata atau kalimat yang mengandung nasihat, prinsip hidup, hingga perumpaan kehidupan. Umumnya selalu ada makna yang tersembunyi dalam setiap peribahasa. Simak yuk di bawah ini daftar peribahasa Indonesia yang menggunakan kata air:

Baca Juga: 5 Hewan yang Namanya Dipakai Jadi Idiom Bahasa Indonesia

1. Air beriak tanda tak dalam 

Ilustrasi tetesan air dan batu (pexels.com/cottonbro)

Peribahasa "Air beriak tanda tak dalam," artinya orang yang banyak bicara, biasanya kurang ilmunya. Karena riak air di sungai yang dangkal lebih keras dibandingkan padi air sungai dalam.

Dari peribahasa ini dijelaskan bahwa orang yang ilmunya tidak banyak atau tak dalam, biasanya akan lebih banyak berbicara. Berbeda halnya bagi orang yang berpengetahuan, mereka akan diam. Sebenarnya, buka berarti kita dilarang berbicara atau menyampaikan pendapat, tetapi jika hal itu bukanlah hal yang kita ketahui, lebih baik diam daripada berpura-pura tahu.

2. Bagai air di daun talas

Ilustrasi daun (pexels.com/Jessica Lewis Creative)

Ada juga peribahasa lain, "Bagai air di daun talas," artinya adalah orang yang pendiriannya tidak tetap. Biasanya disebut juga orang yang plin plan. Pendiriannya bisa berubah dengan cepat.

Agar memiliki pendirian yang kuat, kamu harus bisa tegas dalam menentukan pilihan dan memiliki nilai diri yang sesuai. Jangan hanya ikut-ikutan orang, tapi temukan dan pegang sebuah nilai yang berasal dari kepercayaan dirimu.

3. Ada air ada ikannya

Ilustrasi Ikan (Pexels.com/Francesco Ungaro)

Selanjutnya, "Ada air ada ikannya," artinya di mana kita tinggal di situ kita dapat rezeki. Paribahasa ini bermakna bahwa di manapun kita tinggal, rezeki yang sudah ditakdirkan akan datang juga.

Tapi, bukan berarti kamu berdiam diri tanpa usaha karena tentunya rezeki tak akan datang sendiri. Dengan kita berusaha di manapun, rezeki yang sudah dijanjikan oleh Tuhan pun akan hadir tanpa diduga. Pun rezekinya, bukan semata materi saja, diberikan kesehatan juga termasuk rezeki, ya!

4. Memancing di air keruh

Ilustrasi mancing ikan di laut (Pexels.com/Leonce Godfrey)

Kamu pernah bertemu orang yang mengambil kesempatan di tengah kesempitan orang lain gak? Nah, orang tersebut mirip banget dengan peribahasa, "Memancing di air keruh." Perumpaan ini mengandung arti mengambil keuntungan di saat orang lain menderita.

Jadi ketika orang lain sedang mengalami kesusahan atau menderita, orang tersebut malah mengambil keuntungan. Tentunya hal tersebut akan merugikan orang yang sedang kesusahan karena lapaknya diambil orang. Semoga kita tidak saling menyikut ya, tapi saling membantu!

5. Air yang dingin juga dapat memadamkan api

Ilustrasi api unggun (Pexels.com/Vlad Bagacian)

Air memang identik bisa memadamkan api, nah ternyata ada lho peribahasa yang berkaitan dengan api dan air. "Air yang dingin juga dapat memadamkan api," memiliki arti orang yang marah dapat dilunakkan dengan kata-kata lemah lembut.

Orang yang marah diibaratkan seperti api. Ia bisa menghanguskan dan bisa semakin besar kobaran apinya. Karenanya untuk memadamkannya maka diperlukan air yang menetralkan dan segar. Tingkah laku dan budi bahasa yang lemah lembut ternyata dapat meredakan amarah seseorang lho. 

6. Air susu dibalas dengan air tuba

Ilustrasi susu (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Kamu sering dengar peribahasa ini gak? "Air susu dibalas dengan air tuba," memiliki arti kebaikan dibalas dengan kejahatan. Tenyata tidak semua hal baik yang kita lakukan, mendapatkan timbal balik yang baik.

Karena terkadang, ada orang yang iri dengki hingga tak terima ketika kamu melakukan kebaikan, hingga akhirnya dilampiaskan dengan memberikan kejahatan kepadamu, padahal niatmu baik. Nah, kamu harus hati-hati, ya!

Verified Writer

sarah aisyah

Books, Poem, and Blue

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya