TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Bahasa Bali Arah Mata Angin dan Dewa Penguasanya

Bali memercayai mata angin dijaga oleh Dewa lho

Ilustrasi kompas sebagai penunjuk arah. (unsplash.com/Jamie Street)

Satu hal penting yang perlu diketahui selama bepergian ke suatu tempat adalah arah mata angin. Hal ini diperlukan agar kamu tidak salah arah maupun tersesat ke tempat tujuan.

Kalau di Bali, masing-masing arah mata angin yang berjumlah sembilan ini memiliki dewa penjaga yang disebut dengan nama Dewata Nawasanga atau dewa penjaga sembilan mata angin.

Yuk sambil belajar, berikut ini Bahasa Bali mata angin dan dewa penguasanya yang mengutip dari Tarubali.baliprov.go.id.

Baca Juga: Belajar Bahasa Bali Kruna Satma atau Kata Majemuk

Baca Juga: 10 Nama Peralatan Rumah Tangga dalam Bahasa Bali 

1. Bahasa Bali Timur adalah kangin atau purwa. Penguasanya adalah Dewa Iswara yang berstana di Pura Lempuyang Luhur, Kabupaten Karangasem

Pura Lempuyang. (Unsplash.com/Aron Visuals)

2. Bahasa Bali untuk menyebut arah Selatan adalah kelod atau daksina. Arah Selatan dikuasai oleh Dewa Brahma yang berstana di Pura Andakasa, Kabupaten Karangasem

Pura Andakasa, Karangasem. (YouTube.com/Dunia Mitos).

3. Kauh atau pascima adalah Bahasa Bali untuk menyebut arah Barat. Penguasanya adalah Dewa Mahadewa yang bersemayam di Pura Luhur Batukaru, Kabupaten Tabanan

Pura Luhur Batukaru, Tabanan. (digitalcollections.universiteitleiden.nl)

4. Utara Bahasa Balinya adalah kaja atau uttara. Penguasanya adalah Dewa Wisnu yang berstana di Pura Ulun Danu Batur, Kabupaten Bangli

Pemandangan Gunung Batur di Kintamani. (unsplash.com/Konrad Ziemlewski)

5. Tenggara Bahasa Balinya adalah kelod kangin atau agneya. Penguasanya adalah Dewa Maheswara yang berstana di Pura Goa Lawah, Kabupaten Klungkung

Pura Goa Lawah. (YouTube.com/Loka Family)

6. Kelod kauh atau neriti adalah Bahasa Bali untuk menyebutkan Barat Daya. Penguasanya adalah Dewa Rudra yang berstana di Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung

Pura Uluwatu, tempat Dang Hyang Dwijendra Moksha. (unsplash.com/Polina Kuzovkova)

7. Barat laut Bahasa Balinya adalah kaja kauh atau wayabya. Dewa penguasanya adalah Dewa Sangkara yang bersemayam di Puncak Mangu, Kabupaten Badung

Pura Puncak Mangu. (YouTube.com/

8. Bahasa Bali Timur Laut adalah kaja kangin atau airsanya. Penguasanya adalah Dewa Sambhu yang bersemayam di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem

Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh pada tahun 2021 lalu. (facebook.com/infodokpuraagungbesakih)

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya