Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rumah adalah kebutuhan utama bagi setiap orang sebagai tempat tinggal, baik dengan cara membeli maupun menyewanya. Dalam setiap rumah terdapat beberapa bagian-bagian yang memiliki penyebutannya sendiri. Misalnya atap, tiang, dan lainnya.
Kira gimana ya cara menyebut bagian-bagian rumah dalam Bahasa Bali? Yuk, belajar Bahasa Bali.
Baca Juga: 7 Ucapan Ulang Tahun untuk Pasangan dalam Bahasa Bali
Baca Juga: 5 Kosakata Bahasa Bali Mirip Jawa Tapi Beda Arti
1. Bagian paling atas yang melindungi rumah dari hujan maupun teriknya matahari adalah atap. Atap rumah dalam Bahasa Bali disebut raab
Ilustrasi atap. (unsplash.com/Jan Antonin Kolar) 2. Setiap rumah biasanya memiliki pagar yang berguna sebagai pembatas dan pelindung. Pagar Bahasa Balinya disebut pagehan atau panyengker
Ilustrasi pagar. (unsplash.com/Randy Fath) 3. Rumah dapat berdiri kokoh karena ada tiang penyangganya. Tiang ini disebut saka dalam Bahasa Bali
Ilustrasi tiang penyangga rumah. (unsplash.com/Katie Moum) 4. Halaman rumah biasanya dimanfaatkan sebagai tempat untuk bersantai, berkebun, dan lainnya. Halaman rumah Bahasa Balinya adalah natah
Ilustrasi halaman rumah. (unsplash.com/Mike Von) 5. Pintu adalah bagian yang wajib ada di suatu rumah. Tanpa pintu, penghuni rumah tidak akan bisa masuk maupun keluar. Pintu disebut kori dalam Bahasa Bali
Ilustrasi pintu. (unsplash.com/Beto Galetto) 6. Jika rumah ingin memiliki dua lantai, maka diperlukan sarana tangga. Tangga dalam Bahasa Bali disebut dengan jegjegan
Ilustrasi tangga. (unsplash.com/Mauro Lima) 7. Dapur tentu saja jadi tempat wajib yang harus disediakan di rumah. Bahasa Balinya dapur adalah paon
Ilustrasi dapur. (unsplash.com/Collov Home Design) 8. Rumah tradisional Bali biasanya terdiri dari beberapa bangunan, yang dalam Bahasa Bali disebut dengan Bale. Ada bale daja (bangunan di sebelah utara), bale dauh (bangunan di sebelah barat), bale dangin (bangungan di sebelah timur), dan bale delod (bangunan di sebelah selatan)
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani) 9. Laklakan adalah sebutan untuk langit-langit dalam Bahasa Bali. Namun tak semua rumah menggunakan langit-langit
Ilustrasi langit-langit rumah. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)