6 Tips Menikmati Pekerjaan Agar Gak Jadi Beban
Pexels.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah bangun dengan wajah yang berseri-seri karena semangat akan berangkat kerja? Kalau pernah bahkan sering, itu tandanya kamu bekerja sesuai dengan passion, atau dengan kata lain, kamu melakukan pekerjaan yang tepat.
Saat kamu berkonsentrasi penuh pada tugas yang sedang dikerjakan, waktu akan terasa berjalan begitu saja. Kondisi ini disebut flow, sebagaimana penjelasan seorang psikolog Hungaria bernama Mihaly Cskszentmihalyi dalam bukunya 'Finding Flow'.
Flow adalah keadaan pikiran atau mental seseorang dalam sebuah aktivitas atau kegiatan yang membuatnya sangat terfokus, terlibat penuh dalam proses yang sedang dilakukan. Flow bisa membuat seseorang lupa waktu bahkan lupa diri, sehingga kadang rasa lapar tidak terasa.
Tapi bagaimana kalau yang terjadi adalah sebaliknya? Pagi hari terasa berat karena harus melakukan pekerjaan yang sama seperti hari-hari sebeumnya. Lalu kamu tetap mengerjakannya dengan sedikit paksaan karena itu adalah bagian dari kewajiban. Beban kerja antara satu individu dengan individu lainnya tentu tidak sama. Jumlah dan tingkat kesulitan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan bisa menyebabkan orang menjadi stres. Berhati-hatilah apabila perasaan ini berlangsung lama.
Lalu bagaimana solusinya? Berikut beberapa tips menikmati pekerjaan agar gak jadi beban:
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Prasangka Buruk Terhadap Pasangan
1. Lakukan hal yang kamu cintai dan cintai apa yang kamu lakukan
Ilustrasi wanita etnis yang bahagia duduk di meja dengan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Memang kalimat seperti ini sangat sering kita dengar. Sebagian orang yang mengejar produktivitas mempersoalkan mana yang lebih penting antara melakukan yang disukai atau menyukai apa yang dilakukan. Mungkin mudah diucapkan dari pada dilakukan. Tapi cara terbaik untuk dapat berbahagia saat bekerja dan memiliki karier yang luar biasa adalah melakukan apa yang kamu cintai terlebih dahulu. Cara itu akan membuat seseorang fokus pada hal-hal yang dicintai. Dengan begitu, pekerjaan apa pun menjadi menyenangkan.
Setiap orang memiliki kesempatan melakukan pekerjaan yang menurutnya paling menarik. Ketika kamu sudah menemukan tempat di mana bisa berkembang dan menemukan tempat yang pas, maka kamu akan lebih merasa senang.
2. Coba carilah hal positif dalam situasi apapun
Ilustrasi pengusaha wanita yang tertawa bekerja di kantor dengan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Meski berada dalam pekerjaan yang sama, orang yang sama, ruang yang sama, tetapi tingkat kebahagiaan setiap orang sangat berbeda dalam menghadapi masalah. Di tempat kerja, kenyataannya tidak semua orang bisa klop denganmu. Kadang-kadang ada saja orang yang tidak senang dengan apa yang kamu lakukan. Tetapi, setidaknya luangkan waktu untuk tersenyum sejenak, terutama ketika sedang dilanda situasi yang kurang menyenangkan di dalam pekerjaan.
Mungkin sulit untuk menemukan hal yang lucu dan menyenangkan dalam setiap tugas di pekerjaan. Tapi berusahalah mencari alasan untuk tetap merasa positif di tempat kerja. Budaya kerja yang sehat dapat dibentuk dengan bagaimana tiap-tiap individu menyikapi keadaan-keadaan di sekitarnya.
3. Jangan terlalu mengambil pusing hal-hal yang kecil
Ilustrasi wanita sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)Ketika kamu menghabiskan banyak waktu di suatu tempat yang sama, banyak hal yang mungkin terjadi. Begitu juga ketika melakukan pekerjaan, kadang apa yang kamu lakukan di sana bisa menjadi sebuah masalah, walau tidak sengaja membuat salah. Kadang, masalah itu tidak penting, tapi bagaimana kamu menghadapi persoalan tersebutlah yang penting.
Perbaikilah masalah yang dapat diperbaiki dan lupakan hal-hal yang tidak penting. Kenyataannya, hal-hal kecil dapat terus bertambah besar hingga bencana bagi dirimu sendiri kalau semuanya dipikirkan. Carilah hal-hal positif dan abaikan hal-hal kecil itu, sehingga kamu tidak perlu mengambil pusing.
4. Kompak dengan rekan kerja
Ilustrasi dua karyawan sedang melakukan percakapan (Pexels.com/Gustavo Fring)Kamu mungkin memiliki banyak hal yang berbeda dengan rekan kerja. Tetapi cobalah membangun landasan bersama dan fokus pada hal-hal yang sama juga. Hubungan yang buruk dengan rekan kerja dapat menggagalkan karier apapun yang kamu kerjakan.
Biasanya hal yang paling sulit didapat dari rekan kerja adalah kekompakan. Biasanya ada saja yang iri dan dengki satu sama lain. Tapi ketika masing-masing mau menurunkan ego dan kompak, pasti pekerjaan itu akan terasa jauh lebih menyenangkan.
5. Jeli mengambil kesempatan baik
Ilustrasi Pria berjaket hitam berdiri di samping wanita berbaju putih lengan panjang (Pexels.com/Andrea Piacquadio)Pada saat-saat tertentu, jangan takut untuk mengambil kesempatan baik yang datang. Pastikan kamu telah melihat setiap sisi bahwa tidak akan menyesal dalam mengambil kesempatan tersebut. Siapkan segala sesuatu sejak awal, pahami benar kemampuan diri dan hati-hati dalam mengambil semua keputusan.
Ketika keputusan berakar pada kesadaran diri, kamu dapat berani untuk mengambil risiko, dan tidak menyesali hasil keputusan itu. Apapun nanti hasilnya, kami siap dan tidak akan menyalahkan siapapun. Ingat, kesempatan yang baik kadang tidak datang dua kali.
6. Buat perencanaan yang jelas
Ilustrasi wanita mengenakan blazer abu-abu menulis di papan penghapus kering (pexels.com/Christina Morillo)Ke mana pun tujuannya, bila kita bisa membuat peta jalan untuk tujuan akhir, itu dapat membantu mencapai gol yang diinginkan. Tanamkan dalam diri kamu untuk bisa melakukan hal yang besar dan temukan cara untuk memanfaatkan potensi dengan berpikir yang matang. Buatlah tujuan yang menantang kemudian kembangkan rencana.
Nah itu beberapa tips untuk menikmati pekerjaan agar tidak menjadi beban. Selamat mencoba ya biar kamu bisa lebih enjoy menjalani hari-harimu.
Community Writer
widya lailatul khoimah
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
