2. Selalu mengeluh kepada rekan kerja lainnya

pexels.com/Thirdman

Jika kamu hanya sesekali saja mengeluh, tentu tidak akan menjadi masalah karena kadang menceritakan tekanan yang dirasakan membuatmu menjadi lebih lega dan fresh untuk dapat bekerja kembali. Namun akan menjadi masalah apabila kamu selalu mengeluh setiap saat dengan rekan kerjamu. Lama kelamaan mereka yang mendengar juga akan bosan. Keluhan tersebut tidak akan menyelesaikan pekerjaan.

Jangan buang waktumu untuk selalu mengeluh. Lebih baik kamu manfaatkan waktu tersebut untuk mengerjakan semua tugas-tugas. Selalu mengeluh akan memberikan pikiran negatif dan membuatmu menjadi tidak fokus dalam bekerja. Mengapa? Karena kamu akan selalu merasa memiliki beban kerja yang tinggi. Kariermu tidak akan dapat berkembang jika masih banyak pekerjaan yang tidak kamu selesaikan dan kamu hanya mengeluh setiap saat. 

3. Tidak berani mengemukakan pendapat sendiri

pexels.com/Yan Krukov

Semua orang memiliki pendapat dan ide masing-masing. Hanya saja tidak semua orang berani untuk mengemukakan pendapat dan idenya tersebut. Apabila kamu juga tidak pernah berani menyampaikannya dan memilih untuk diam serta menjalani apa yang sudah diputuskan oleh atasan, sampai kapan kamu akan seperti itu?

Cobalah untuk mengemukakan pendapat dan ide yang kamu punya karena bisa jadi hal tersebut justru bisa memberikan inovasi yang baru di tempatmu bekerja. Terlepas pendapat dan ide kamu ternyata tidak bisa dijalankan, biarkanlah rekan kerja dan atasanmu yang memberikan penilaian. Menyimpan kreativitasmu hanya karena takut dengan pendapat ornag lain, hal itu justru akan menghambat kariermu. 

4. Tidak melakukan double cross check pekerjaan

pexels.com/Mikhail Nilov

Double cross check pekerjaan sangatlah penting. Mengapa? Karena hal tersebut dapat meminimalisir kesalahan yang kamu buat. Dengan begitu kamu bisa merevisinya kembali saat ada kesalahan dan sebelum kamu menyerahkannya kepada atasan. Lebih baik kamu meluangkan waktu lebih untuk mengecek pekerjaanmu kembali, daripada kamu harus menerima teguran dari atasan atas kesalahan yang kamu perbuat. 

Ingatlah jika kesalahan tersebut terus berulang, maka atasanmu akan berpikir bahwa kamu tidak teliti, terburu-buru, hingga tidak profesional dalam bekerja. Melakukan kesalahan berulang kali juga membuat orang lain menilai bahwa kamu tidak memiliki kualitas yang baik dalam bekerja. Penilaian atasan juga akan berpengaruh pada kariermu lho. Jadi jangan biarkan hal tersebut menghambat kariermu. 

5. Perhitungan saat diberikan pekerjaan tambahan oleh atasan

pexels.com/ANTONI SHKRABA production

Saat mendapat pekerjaan tambahan, kamu mulai perhitungan. Kamu berpikir bahwa itu bukanlah job desk-mu atau gajimu tidak sebanding dengan banyaknya beban kerja yang kamu terima. Hal itu membuat kamu ogah-ogahan untuk mengerjakannya. Ingatlah, level manager sekalipun pernah berada di posisimu dan ia bisa berada di posisi tinggi saat ini karena banyaknya ilmu serta pengalaman yang ia dapati. Hal itu bisa terjadi karena ia bersedia mengerjakan pekerjaan tambahan yang diberikan kepadanya. 

Kamu bisa mengubah mindset bahwa pekerjaan tambahan tersebut dapat menjadi ilmu baru bagimu. Dengan begitu, banyaknya pekerjaan yang kamu kuasai akan meningkatkan kariermu. Oleh karena itu jangan terlalu perhitungan terhadap pekerjaan. Apalagi jika kamu masih ada waktu atau pekerjaan utamamu sudah selesai. Kebiasaan selalu perhitungan akan menghambat karermu. 

Itulah lima sikap yang dapat menghambat kariermu di kantor. Jangan menganggapnya sepele ya. Jangan sampai kamu menyesalinya di kemudian hari.