UPTD BLK Tabanan Buka Pendaftaran Pelatihan, Ini Syaratnya

Ada kelas barista, servis motor, hingga tata rias

Tabanan, IDN Times - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Latihan Kerja (BLK) Tabanan kembali membuka kelas pelatihan kerja pada tahun 2023. Total ada 12 kelas berbagai kejuruan dengan kuota antara 16 orang  sampai 32 orang per kelas. Berikut syarat-syarat mengikuti pelatihan kerja yang dilaksanakan UPTD BLK Tabanan.

Baca Juga: Asuransikan Sapi Rp40 Ribu, Peternak di Tabanan Merasa Lebih Aman

Baca Juga: Pedagang Sayur di Pasar Baturiti Gugup Bertemu Jokowi

1. Tahun ini menyiapkan 12 kelas dengan 6 kejuruan

UPTD BLK Tabanan Buka Pendaftaran Pelatihan, Ini SyaratnyaIlustrasi pelatihan tata rias (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Kepala UPTD BLK Tabanan, I Gede Nengah Sudiarta, mengatakan pihaknya akan menggelar 12 kelas tahun 2023 lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Delapan kejuruan yang dibuka di antaranya:

  • Servis sepeda motor injeksi (1 kelas)
  • Servis AC (1 kelas)
  • Menjahit pakaian menggunakan mesin (2 kelas)
  • Pengolahan hasil pertanian (1 kelas)
  • Pembuatan roti dan kue (2 kelas)
  • Barista (2 kelas)
  • Spa terapis (1 kelas)
  • Tata rias kecantikan (2 kelas).

Sudiarta menyebutkan, beberapa kelas sudah terisi namun pihaknya masih menerima pendaftaran bagi yang berminat. Sebab ada kelas yang masih membuka pendaftaran. Artinya, masyarakat dapat mendaftar kapan saja selama kelasnya masihi membuka pendaftaran.

Bagi yang berminat, masyarakat diminta mendaftar ke Dinas Tenaga Kerja Tabanan dengan membawa syarat seperti:

  • Fotokopi KTP: empat lembar
  • Fotokopi ijazah: empat lembar
  • Pas foto: 3x4
  • CV daftar riwayat hidup: 1 lembar
  • Usia: 17-54 tahun
  • Belum bekerja.

2. UPTD BLK Tabanan akan menggelar lima kelas pada pertengahan Februari

UPTD BLK Tabanan Buka Pendaftaran Pelatihan, Ini Syaratnyailustrasi membuat adonan kue (pexels.com/Katerina Holmes)

Gelombang satu akan dibuka pada pertengahan Februari 2023. Pelatihannya akan berlangsung untuk lima kelas antara lain barista, pembuatan roti dan kue, menjahit pakaian menggunakan mesin, spa terapis, serta tata rias dan kecantikan.

"Lama pelatihan kerja tergantung dari jam pelajarannya, ada yang 140 jam hingga 240 jam. Ada juga yang pendek cuma 18 hari seperti pembuatan roti dan kue, tata rias dan spa. Kalau barista itu 180 jam atau setara 30 hari. Ada juga yang lebih dari satu bulan seperti pelatihan menjahit dengan mesin, servis sepeda motor injeksi dan servis AC," kata Sudiarta.

Dari delapan kejuruan yang dibuka oleh UPTD BLK Tabanan, barista rupanya paling diminati. Kuotanya terpenuhi dan pendaftaran untuk gelombang satu sudah ditutup.

"Selain itu yang diminati ada pelatihan pembuatan roti dan kue, serta tata rias. Kalau servis AC dan servis motor masih sepi," papar Sudiarta.

3. Peserta pelatihan akan menerima sertifikat

UPTD BLK Tabanan Buka Pendaftaran Pelatihan, Ini Syaratnyaservis pada motor (Pexels.com/Kindel Media)

Setelah selesai menjalani pelatihan, para peserta akan langsung mendapatkan sertifikat dari UPTD BLK Tabanan. Mereka juga akan mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikat Profesi (LSP). Seluruh pelatihan dan ujian sampai mendapatkan sertifikatnya gratis. Bahkan peserta akan mendapatkan uang saku Rp25 ribu per hari.

Bagi peserta yang sudah lulus juga akan diarahkan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Peserta pelatihan akan dilihat kemampuannya, apakah bisa bekerja mandiri, bekerja di industri atau menjadi pekerja migran.

"Kami akan arahkan ke perusahaan-perusahaan industri maupun penyalur tenaga migran resmi. Soal memenuhi syarat nanti, mereka yang memutuskan. Kita hanya menyiapkan jalannya saja," terang Sudiarta.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya