5 Cara Elegan Hadapi Atasan yang Suka Semena-mena, Jangan Resign Dulu

Atmosfer bekerja yang sehat dan menyenangkan adalah idaman semua orang. Dengan begitu, produktivitas pun akan semakin tinggi dan kian semangat untuk bekerja. Tapi bagaimana jadinya kalau memiliki atasan yang suka semena-mena? Dia tidak pernah mau mendengarkan pendapat dari bawahan.
Nah apabila kamu menghadapi situasi seperti itu, pasti akan merasa jengkel kan. Tapi sabar dan tenang dulu. Jangan langsung memilih untuk resign. Kami bisa coba baca dan terapkan tips di bawah ini untuk menghadapi pimpinan yang suka semena-mana.
1. Beranilah untuk bersikaplah tegas
Meski menjadi bawahan jika atasan selalu bersikap semena-mena dan seenaknya sendiri terhadapmu, beranikan diri untuk bersikap tegas padanya ya. Bersikap tegas bukan berarti kamu harus adu mulut dan emosi secara berlebihan, tetapi berani untuk bilang "tidak" jika apa yang dia perintahkan sudah menyalahi etika kerja.
Katakan dari hati ke hati bahwa sikap dan perilakunya selama ini sangat berlebihan, supaya ia bisa sadar dan mampu memperbaiki sikapnya tersebut.
2. Tetap saja fokus dalam bekerja
Atasan yang suka semena-mena memang sangat menyebalkan, tapi semenjengkelkan atasan jangan lupakan tanggung jawabmu terhadap pekerjaan ya. Fokuslah dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah diamanahkan, kerjakan dengan baik, dan tepat waktu.
Karena dengan memfokuskan diri pekerjaan bisa cepat selesai secara maksimal. Berbeda jika kamu sering menunda dan menganggapnya sepele, hal itu bisa jadi pemicu amarah oleh atasan.
Baca Juga: 5 Tanda Ini Menunjukkan Atasanmu Toxic Leadership, Ketahui Sejak Dini!
3. Kamu harus berani untuk bilang tidak
Namanya juga hobi merintah dan semena-mena maka gak heran kalau dia punya sikap yang kelewat bossy. Mentang-mentang sebagai atasan, ia menganggap dirinya paling hebat dan memandang remeh orang-orang di sekitarnya. Pekerjaan satu belum kelar ditambah pekerjaan lain yang seabrek dan menuntut diselesaikan dalam waktu bersamaan. Aduh kalau sudah begini bikin hati semakin panas di tempat kerja.
Nah, untuk mengatasinya jangan takut untuk bilang tidak, kamu berhak menolak dengan mengatakan bahwa kamu masih memiliki pekerjaan yang lebih penting.
4. Coba konsultasi ke HRD
Bila atasan sudah kelewat batas kamu bisa melakukan konsultasi dan melaporkan masalahmu ke HRD. Sebagai karyawan kita semua punya hak yang sama untuk menyampaikan keluh kesah dan menyampaikan pendapat bukan? Maka, jika sikap atasan dirasa sudah keterlaluan kamu bisa melaporkan pada HRD perusahaan.
Jangan lupa sertakan juga bukti-bukti secara jelas jika atasan memang bersikap semena-mena dengan bawahannya. Laporan yang kamu buat tadi tentunya akan ditelaah dulu oleh HRD dan dicarikan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
5. Bila tak sanggup lagi, cari pekerjaan lain
Jika kesabaranmu sudah habis dan tidak tahan lagi dengan perilaku bossy dari atasan, gak ada salahnya kok kamu memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan lain. Sebab bertahan di tempat kerja yang toxic rasanya juga percuma yang ada membuat mental kita jadi tidak sehat.
Eits, jangan lupa sebelum mengundurkan diri kamu harus mempunyai planning untuk pekerjaanmu selanjutnya dan pastikan pekerjaanmu mendatang memiliki lingkungan kerja yang kondusif dan sehat.
Nah itu lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pimpinan yang suka semena-mena. Semoga kamu tidak menghadapi yang seperti itu ya.
Baca Juga: 5 Tips Biar Kamu Kelihatan Menonjol tanpa Harus Caper sama Atasan
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Ruhil Sabrina di IDN Times Community dengan judul Jangan Keburu Resign, 5 Cara Menghadapi Atasan yang Suka Semena-mena