TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Kelola Gaji Buat Kamu yang Pertama Kali Bekerja

Boleh hedon, tapi ada syaratnya

Foto oleh Анастасия Королева dari Pexels

Lulus kuliah terus langsung dapat pekerjaan. Pasti senang dong, apalagi dapat gaji pertama juga. Wajar jika kemudian muncul perasaan ingin memberikan self reward sebagai ungkapan syukur, atau kesenangan agar semakin produktif.

Namun seringkali self reward disalahartikan sebagai momen untuk berfoya-foya belaka. Merasa diri sudah memiliki pendapatan sendiri lalu lupa, bahwa masih banyak hal lain yang harus dipikirkan guna membangun kehidupan yang lebih terjamin. Apalagi jika perantauan, tentu kamu harus bisa mengontrol pengeluaran dengan baik agar gaji yang didapat bisa cukup untuk menabung dan membayar segala hal yang diperlukan.

Lantas bagaimana cara mengelola gaji sebagai orang yang baru pertama kali bekerja? Berikut adalah cara yang dapat kamu lakukan, yuk simak penjelasannya:

Baca Juga: 6 Contoh Exit Interview yang Umum Ditanyakan

Baca Juga: 7 Tips Melewati 3 Bulan Bekerja, Masa Kerja yang Krusial Nih

1. Catat jumlah pemasukan dan pengeluaran

ilustrasi daftar tujuan utama dalam menulis (Pexels.com/Ivan Samkov)

Mencatat jumlah pemasukan dan pengeluaran selama satu bulan adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Hal ini penting agar kamu mengetahui jumlah uang yang bisa disisihkan untuk menabung. Buatlah perhitungan kasar terlebih dahulu dengan memisahkan pengeluaran kebutuhan yang pasti, dan kebutuhan tambahan.

Besar biaya untuk makan dalam satu hari, transportasi, dan juga tempat tinggal tentu akan berbeda dengan biaya kebutuhan diri seperti self reward, shopping atau hangout. Kamu perlu membuat anggaran agar tidak kesulitan dalam mengatur keuangan.

Jika hal ini sudah kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah berlatih untuk menahan diri agar tidak menggunakan uang melebihi anggaran yang sudah ditentukan. Ingatlah, bahwa kamu harus membuat catatan pemasukan dan pengeluaran yang realistis, sehingga gaji tersebut dapat dikelola dengan tepat serta optimal.

2. Buat jadwal harian

Foto oleh Monstera dari Pexels

Setelah mencatan pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan, langkah selanjutnya adalah membuat jadwal aktivitas harian. Selain membantu untuk lebih produktif dan efisien dalam bekerja, kamu juga mengetahui jumlah pengeluaran dalam satu hari secara lebih rinci. Sehingga pengeluarannya semakin terkontrol.

Pengeluaran harian tersebut dapat kamu akumulasikan untuk mengetahui jumlah pengeluaran selama satu bulan. Setelah itu, bandingkan hasil perhitungan kamu dengan pengeluaran bulanan yang sudah dihitung secara kasar pada point satu tadi. Jika jumlah jumlah uang berada di bawah perhitungan kasar, maka sisanya dapat kamu aplikasikan untuk keperluan lainnya.

3. Atur pengeluaran harian secara cerdas

pexels.com/Ivan Samkov

Dengan membuat jadwal harian, artinya kamu sudah mengatur pengeluaran secara cerdas dan optimal. Pastikan juga, bahwa kamu tidak terlalu under spender atau pelit pada diri sendiri asalkan realistis. Jangan lupa untuk menyisihkan atau melebihkan jatah anggaran harian, agar cukup untuk memenuhi kejadian tak terduga yang mungkin bakalan terjadi.

Sebagai contoh, kamu terjebak hujan besar pada saat pulang kantor dan harus naik mobil di luar kebiasaanmu menggunakan jasa ojek motor. Jika sudah memiliki perhitungan pengeluaran tambahan dalam satu hari, kamu jadi tidak perlu khawatir akan adanya perubahan rencana pengeluaran transportasi tersebut karena sudah diantisipasi sebelumnya.

Sebaliknya, jika uang untuk pengeluaran tambahan tersebut tidak terpakai, maka kamu dapat menjadikannya sebagai tabungan atau bonus untuk dirimu sendiri.

4. Pisahkan dana darurat

Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash

Sudah merasa aman dengan perencanaan keuangan dalam satu hari, langkah selanjutnya adalah menyisihkan setidaknya 10 persen gaji bulanan untuk dana darurat. Berbeda dari tabungan, dana darurat dapat diartikan sebagai uang cadangan.

Dana darurat sangat penting disiapkan untuk membantu kamu dalam mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya sakit, memperbaiki motor yang rusak, atau hal-hal tidak terduga lainnya. Sehingga pengeluaran bulanan kamu tidak over dan aman sampai akhir bulan.

5. Sisihkan untuk menabung

Photo by Damir Spanic on Unsplash

Tips menabung bagi kamu yang baru pertama kali bekerja adalah dengan memiliki dua rekening. Cara ini bisa kamu coba karena terbukti efektif bagi orang yang sudah lama bekerja atau berkeluarga. Dua rekening tersebut dapat kamu gunakan untuk dua tujuan yang berbeda. Yaitu rekening untuk pengeluaran harian, dan rekening untuk menabung serta menyimpan dana darurat.

Kamu tidak perlu bingung menentukan jumlah uang yang ingin ditabung. Untuk membuat anggaran yang realistis, sesuaikan dengan jumlah pengeluaran kamu sehari-hari dan sisihkan sesuai kemampuan. Menabunglah secara konsisten setiap bulannya, sehingga kamu dapat memperoleh hasil yang optimal di kemudian hari.

Writer

Rosalia Dhea Puspitasari

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya