TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ajukan Kenaikan Gaji ke Perusahaan, Auto Disetujui!

Ada strateginya, guys. Makanya harus kamu pelajari nih

Ilustrasi uang (pixabay.com/stevepb)

Sebagai seorang karyawan yang menginginkan kenaikan gaji adalah hal wajar. Banyak alasan yang melatarbelakangi keinginan naik gaji, misalnya biaya hidup yang terus naik serta alasan pekerjaan yang bertambah.

Sebenarnya sah-sah saja bagi seorang karyawan yang mengajukan kenaikan gaji untuk dirinya sendiri. Agar proses pengajuan kenaikan gajimu lancar, pahami dulu tips berikut!

Baca Juga: 5 Level Kesejahteraan ala Pebisnis, Kamu yang Mana?

Baca Juga: 6 Tips Menikmati Pekerjaan Agar Gak Jadi Beban

1. Kamu harus memiliki prestasi dalam bekerja

foto hanya ilustrasi (IDN Times/Helmi Shemi)

Penting bagi seorang karyawan untuk memiliki prestasi dalam bekerja. Dengan prestasi yang kamu miliki, perusahaan tidak akan keberatan apabila ingin mengajukan kenaikan gaji. Bahkan tak jarang perusahaan akan menaikkan gajimu sebelum kamu meminta.

Buatlah prestasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Tak perlu khawatir jika perusahaan saat ini tak menghargai prestasimu nantinya. Jika kamu memang berprestasi, banyak perusahaan lain yang berebut menawarkan pekerjaan untukmu dengan gaji lebih tinggi. Prestasi adalah nilai jual yang dimiliki seorang karyawan.

2. Pastikan posisimu sulit digantikan oleh orang lain

foto hanya ilustrasi (pixabay.com/SnapwireSnaps)

Jika kamu menduduki posisi yang sulit untuk digantikan oleh orang lain, maka itu adalah sebuah keuntungan. Posisi yang sulit digantikan orang lain memiliki dua arti. Pertama, memang secara jabatan yang tidak semua orang bisa melakukannya, misalnya jika kamu adalah pemegang resep sebuah produk. Kedua, skill kamu yang sudah tingkat tinggi sehingga tak semua orang mampu untuk melakukannya sebaik dirimy melakukan tugas kerja tersebut.

Jika kamu sudah menduduki posisi yang sulit digantikan oleh orang lain dalam perusahaan, maka jangan ragu untuk mengajukan permohonan kenaikan gaji. Perusahaan pasti akan mempertimbangkannya daripada harus kehilanganmu. 

3. Melamar pekerjaan di perusahaan lain sebagai perbandingan

ilustrasi interview (unsplash.com/Christina)

Sebelum mengajukan permohonan kenaikan gaji, cobalah untuk melamar di perusahaan lain terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa harga jual skill kamu di perusahaan lain. Selain, itu bisa juga untuk jaga-jaga seandainya memang perusahaan tak berniat menaikkan gajimu, kamu bisa pindah ke perusahaan lain.

Jika kamu tak pernah melamar di perusahaan lain, kamu tidak akan pernah tahu berapa kisaran gaji untuk level jabatanmu. Sehingga kamu juga tidak akan tahu berapa nominal kenaikan gaji yang harus diajukan.

4. Sampaikan permohonan kenaikan gaji beserta alasannya

ilustrasi bercakap-cakap (pixabay.com/jamesoladujoye)

Sampaikan permohonan kenaikan gaji beserta alasan yang dapat diterima perusahaan. Misalnya kamu meminta kenaikan gaji karena adanya tambahan pekerjaan. Atau bisa juga kamu sampaikan secara jujur, bahwa perusahaan lain telah memberikan penawaran gaji lebih tinggi daripada yang kamu terima saat ini. Jika perusahaan bersedia memberikan nominal yang sama, maka kamu bersedia untuk stay.

Sebutkan secara rinci dan jelas berapa nominal yang kamu inginkan. Pastikan bahwa jumlah kenaikan yang kamu ajukan sesuai dengan alasannya.

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya