Geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Warga: Adanya Keraton Jin

Ganjar minta Pemkab Purworejo turun tangan

Purworejo, IDN Times - Viralnya Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah membuat heboh jagat dunia maya. Tak terkecuali juga di dunia nyata. Sebab, keraton tersebut mempunyai pengikut yang tak sedikit dan dua orang pemimpin, yaitu Sinuhun dan Kanjeng Ratu.

Baca Juga: Viral! Keraton Agung Sejagat Hebohkan Purworejo, Pengikutnya Ratusan

1. Sinuhun mengklaim Indonesia masuk dalam kekuasaannya

Geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Warga: Adanya Keraton JinKerajaan Keraton Agung Sejagat. purworejo24.com

Kerajaan Keraton Agung Sejagat bermarkas di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Pemimpin mereka adalah Sinuhun, yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan Kanjeng Ratu yang merupakan sang istri Totok, yang bernama Dyah Gitarja.

Sinuhun mengklaim mempunyai daerah kekuasaan seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Karena menurutnya tatanan di dunia yang terbesar adalah kekaisaran dan yang terkecil adalah berbentuk republik.

2. Pengikutnya hampir 500an orang

Geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Warga: Adanya Keraton JinKerajaan Keraton Agung Sejagat. purworejo24.com

Belum lama ini, mereka menggelar Wilujengan sebagai bentuk perwujudan janji 500 tahun yang lalu, sejak runtuhnya Kerajaan Majapahit pada 1518. Wilujengan dan Kirab Budaya yang diadakan pada 10-12 Januari 2020, juga untuk menyambut kehadiran Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Jawa.

Perjanjian 500 tahun itu dilaksanakan oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa terakhir Imperium Majapahit dengan Portugis, sebagai wakil orang-orang barat di Malaka pada tahun 1518.

Saat ini pendukung dan pengikut Keraton Agung Sejagat berjumlah 425 orang.

3. Keberadaan Keraton Agung Sejagat meresahkan

Geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Warga: Adanya Keraton JinSuasana kota Purworejo. IDN Times/Dhana Kencana

Salah seorang warga, Jumeri yang tempat tinggalnya berdekatan dengan Keraton Keraton Agung Sejagat mengaku tak pernah ada sejarah adanya kerajaan atau keraton di wilayah Pogung, Purworejo.

“Tidak ada keraton dari dulu, adanya keraton jin di belakang sana. Kami merasa sangat terganggu, karena kegiatan mereka itu tengah malam nyanyi-nyanyi sambil tepuk tangan, jadi suaranya membuat warga terganggu. Sudah saya ingatkan 3 kali itu,” ungkapnya menukil laman Purworejo24, Senin (13/1).

4. Perguruan tinggi dilibatkan dalam pengujian

Geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Warga: Adanya Keraton Jinpixabay.com/DariuszSankowski

Kabar keberadaan Keraton Agung Sejagat sampai ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia menyatakan bahwa soal sejarah keraton itu harus diuji secara ilmu pengetahuan dan keilmiahan.

"Sebaiknya bicara dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar bisa diketahui, syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi, kalau ada seluruh dokumen (Kraton Agung Sejagat), lebih baik. Bisa untuk didiskusikan agar teruji," terang Ganjar dalam keterangannya, Senin (13/1).

5. Pemkab Purworejo diminta untuk mengklarifikasi

Geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Warga: Adanya Keraton JinGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dok. Humas Pemprov Jateng

Ganjar meminta Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk berkomunikasi dengan para pemimpin keraton, sehingga bisa diketahui maksud dan tujuan keberadaan mereka. Ganjar tak ingin dengan kemunculan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo justru menjadi keresahan masyarakat, karena mereka belum diketahui secara jalas secara hukum dan adminstrasinya.

"Pemerintah (Kabupaten) Purworejo harus memberikan perlindungan kepada masyarakatnya, meminta klarifikasi sehingga bisa jadi jelas," tandasnya.

Baca Juga: 10 Kebaya Sruti Respati, Tak Kalah Menawan dari Putri Keraton

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya