TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Orang Sering Lupa Kerupuk Saat Makan

Lah iya yaa?

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Harin Manro)

Kerupuk merupakan jenis makanan pelengkap yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan di Indonesia· Meskipun kehadirannya terlihat sederhana, kerupuk sering kali menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengalaman bersantap, memberikan tekstur renyah, dan rasa yang khas.

Namun, ada fenomena menarik di mana banyak orang sering lupa kerupuknya setiap makan. Mereka baru ingat setelah selesai makan. Menurutmu kenapa ya bisa begitu? Berikut ini lima kemungkinan alasan lupa kerupuk saat makan.

1. Fokus pada hidangan utama

ilustrasi kerupuk udang (vecteezy.com/Ika Rahma)

Saat makan, fokus utama seseorang biasanya tertuju pada hidangan utama. Kerupuk sebagai pelengkap sering kali terabaikan, karena tidak dianggap sebagai elemen penting dalam menu.

2. Kebiasaan makan

Ilustrasi makanan (pixabay/stokpick)

Kebiasaan makan yang telah terbentuk juga turut memengaruhi. Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan untuk menyantap kerupuk di akhir makan atau sebagai camilan, sehingga secara tidak sadar mereka melewatkan kerupuk saat makan.

3. Penempatan kerupuk

ilustrasi kerupuk udang (pixabay.com/Nikki)

Penempatan kerupuk yang terpisah dari piring utama bisa membuatnya kurang terlihat dan mudah dilupakan.

4. Aspek sosial

Suasana saat pelaksanaan tradisi Megibung di Desa Kepaon. (IDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin)

Dalam konteks makan bersama, terkadang kerupuk dijadikan sebagai makanan pembuka atau penutup, yang sering kali diambil setelah semua orang selesai makan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya