Sukses Konser Solo, Perjalanan Karier Taeyong Tidak Mudah

Awalnya dikira tidak ada harapan jadi idol lho #Taeyong

Taeyong, yang juga member dan leader NCT 127, sukses menggelar konser solonya di Olympic Hall Korea Selatan selama dua hari, dari Sabtu (24/2/2024) dan Minggu (25/2/2024). Tiket konsernya ini habis terjual dalam waktu lima menit. Penyelenggara sampai menambah kursi di bagian yang pandangannya terbatas, dan langsung terjual dalam satu menit saja.

Ternyata untuk bisa sesukses sekarang, Taeyong menghadapi banyak tantangan secara mental dan fisik. Berikut perjalanan karier Taeyong sehingga sukses mengadakan konser solo.

1. Diprediksi tidak bisa debut karena tidak punya kemampuan menari

Sukses Konser Solo, Perjalanan Karier Taeyong Tidak MudahTaeyong (twitter.com/NCTsmtown)

Taeyong menjadi trainee idol di SM Entertainment di usia yang tidak muda seperti rata-rata trainee lainnya. Taeyong direkrut SM Entertainment saat dirinya kelas dua Sekolah Menengah Atas (SMA). Usia terbilang tidak muda untuk ukuran trainee. Taeyong hanya bermodal wajah menawan bak anime. Ia tidak punya kemampuan menari apalagi menyanyi. Bahkan pelatih menarinya berujar ia tidak ada harapan untuk debut, karena kemampuan menarinya yang buruk.

Namun hal ini dipatahkan oleh Taeyong. Hanya dalam dua tahun, Taeyong menjadi penari utama di setiap pertunjukan grup, dan punya kemampuan rap di luar ekspektasi publik.

2. Manajemen meletakkan beban berat di bahunya

Sukses Konser Solo, Perjalanan Karier Taeyong Tidak MudahTaeyong (twitter.com/TyrantSyndrome)

Taeyong pernah menceritakan jika di awal debut, ia takut melihat pantulan matanya di cermin karena terkesan galak dan garang. Hal ini karena pada awal debutnya di NCT dan menjadi leader NCT 127, Taeyong mendapatkan beban besar dari agensinya. Yaitu jika grupnya gagal, maka itu adalah kesalahan Taeyong.

Setelah debut selama 7 tahun, baik di NCT dan NCT 127, ia sudah menjual jutaan kopi album serta memenangkan banyak penghargaan.

3. Berjuang bertahun-tahun agar agensi mengizinkannya merilis lagu ciptaan sendiri

Sukses Konser Solo, Perjalanan Karier Taeyong Tidak MudahTaeyong (twitter.com/TyrantSyndrome)

Sejak debut, Taeyong sudah menunjukkan bakat menciptakan dan menulis lirik lagu. Namun, SM Entertainment punya standar tinggi dalam hal perilisan lagu. Taeyong membutuhkan waktu selama empat tahun agar mendapatkan izin agensi untuk membuat SoundCloud. Sehinggga ia bisa merilis lagu ciptaannya di akun tersebut.

Kini, tidak hanya di SoundCloud. Lagu ciptaan Taeyong dimasukkan dalam album solo pertama maupun keduanya. Hebat ya si Taeyong ini.

4. Mengalami banyak cedera selama kariernya

Sukses Konser Solo, Perjalanan Karier Taeyong Tidak MudahTaeyong (twitter.com/TyrantSyndrome)

Taeyong adalah main dancer untuk grupnya. Sehingga ia cukup sering mengambil bagian menari yang gerakannya berbahaya. Akibatnya, idol kelahiran 1995 ini mengalami banyak cedera selama kariernya. Seperti cedera punggung, yang sampai saat ini masih sering kumat, hingga syaraf telapak kaki yang bermasalah dan terkadang sangat sakit saat dijejakkan.

Meski demikian, Taeyong tetap menari dengan penuh dedikasi. Bahkan di comeback NCT 127 baru-baru ini, ia menciptakan tarian untuk main title Fact Check.

5. Sukses menjadi solo artis

Sukses Konser Solo, Perjalanan Karier Taeyong Tidak MudahTaeyong (twitter.com/NCTsmtown)

Setelah melewatu banyak rintangan selama menjadi idol, Taeyong membuktikan dirinya sukses menjadi soloist. Album debut solonya, Shalala, terjual 500 ribu kopi. Tiket konser solonya juga habis terjual. Untuk album solo keduanya, ia terlibat dalam menciptakan dan menulis semua lirik lagu.

Penggemarnya berharap Taeyong tidak hanya menggelar konser di Korea, tetapi bisa keliling dunia sebelum memasuki wajib militer (wamil) tahun 2024 ini. Itulah perjalanan karier Taeyong dari debut hingga solo karier seperti sekarang.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya