Jamel Hall & Abduljalil Hadir di Adu Puisi Unspoken Bali Malam Ini
Instagram.com/unspokenpoetryslam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tepat hari ini (1/12), final Unspoken Bali Poetry Slam akan diselenggarakan di BetelNut Cafe, Jalan Raya Ubud, Gianyar pukul 19.00 Wita. Para penyair dari Jamaika dan Amerika Serikat seperti Jamel Hall dan Ahlaam Abduljalil serta penampilan Stand Up Comedy dari Valiant Budi akan meramaikan acara bertajuk “The Grand Slam: Unspoken Anger” ini. Seperti gimana keseruan nantinya?
1. Adu puisi ini digelar pertama kali di Amerika Serikat
Instagram.com/unspokenpoetryslamIni merupakan program utama komunitas sastra dan seni untuk mengedukasi kultur adu puisi (Poetry Slam) dalam membaca puisi di Bali. Acaranya rutin digelar setiap tiga bulan sepanjang tahun.
Konsep semacam ini pertama kali muncul di Amerika Serikat. Para pembaca puisi menyerukan karya orisinalnya kepada audiens selama maksimal tiga menit tanpa menggunakan properti.
Jurinya adalah para penonton yang akan memberikan skor dengan rentang nilai 1 sampai dengan 9. Slammer, sebutan untuk pembaca puisi di Poetry Slam, yang mendapat nilai tertinggi akan diberi gelar Slam Champion.
2. Unspoken-Bali Poetry Slam ini sengaja digelar untuk menyuarakan isu-isu yang biasanya sulit diungkapkan
Instagram.com/unspokenpoetryslamUnspoken–Bali Poetry Slam ini dirintis sejak tahun 2017 oleh Virginia Helzainka, Doni Marmer, dan Trifitri Muhammaditta. Awalnya mereka mengangkat tema “Unspoken Anxiety” di bulan Maret, “Unspoken Lust” di bulan Juni dan “Unspoken Freedom” di bulan September. Pada tahap final ini, temanya adalah “Unspoken Anger”.
Selain ingin memberikan ruang apresiasi untuk puisi, Unspoken-Bali Poetry Slam ini sengaja digelar untuk menyuarakan isu-isu yang biasanya sulit diungkapkan sebagai tema puisi pada setiap penyelenggaraannya.
3. Unik, audiens akan merespons puisi tersebut dengan memetikkan jari jika bagus
Instagram.com/unspokenpoetryslamDalam kesempatan ini, panggung Unspoken-Bali Poetry Slam ini akan menjadi ruang nyaman untuk mengucapkan yang tak terungkapkan, tanpa prasangka, dan bebas melepaskan hasrat dalam bentuk puisi.
Sesuai arti dari "Unspoken" yang berarti "yang tak terlupakan" akhirnya dipilih sebagai nama resmi komunitas dan acara adu puisi ini.
Ada enam slammers puisi yang akan diberikan kesempatan untuk membacakan karya orisinalnya di atas panggung. Audiens nanti akan merespons puisi tersebut dengan memetikkan jari.
Gerakan tersebut diartikan sebagai persetujuan penonton akan makna dan keindahan puisi yang dibacakan. Saat penghujung acara nanti, akan dipilih dua penampilan terbaik yang akan maju pada babak final Poetry Slam pada akhir tahun 2018 bersama penampilan terbaik lain di Poetry Slam sebelumnya.
Penampilan terbaik akan diberikan gelar sebagai Bali Poetry Slam Champion 2018 dan berhak membawa pulang hadiah dari pendukung acara. Sementara enam finalis The Grand Slam tur akan keliling Bali di tahun depan dengan mengadakan Open Mic dan Workshop puisi ke sekolah-sekolah sebagai bentuk apresiasi bahwa mereka telah berpartisipasi di Unspoken–Bali Poetry Slam 2018.
Unspoken-Bali Poetry Slam rencananya akan kembali digelar lagi bulan Februari 2019 mendatang.
Baca Juga: Awas Dipenjara 4 Tahun Jika Suka Menghina Fisik Seseorang di Medsos