Come Back, Putri Bulan Obati Kerinduan Penggemar Lewat "Sing Sanggup"

Penyanyi pop Bali ini akhirnya kembali berkarya

Siapa yang tidak kenal Putri Bulan. Penyanyi pop Bali yang sukses berkat lagu hits "Taman Kota" ini sudah lama tidak terlihat wara wiri di blantika musik Bali. Terakhir, perempuan bernama lengkap Anak Agung Ayu Sri Agni Putri ini berduet dengan Dek Arya dalam tembang 'Wek Gigis' pada tahun 2010, dan album kompilasi Trio Kirani, Tison, dan Tut Asmara berjudul OMG tahun 2014.

Nah, setelah vakum hampir lima tahun, penyanyi bersuara lembut tersebut akhirnya kembali tampil ke publik lewat karya-karya terbarunya. Tahun 2018, Putri Bulan berhasil merilis dua single untuk mengobati kerinduan penggemarnya. Bahkan lagu terbarunya yang berjudul "Sing Sanggup", ternyata bikin pendengarnya baper parah. Wah!

Penasaran dengan lagunya? Yuk intip keseruan IDN Times saat berkesempatan langsung mewawancarai Putri Bulan.

1. Diawali dari merilis single berjudul "Aku Punya Kamu" pada Mei 2018

https://www.youtube.com/embed/xZXyFExJFSk

Single "Sing Sanggup" ternyata bukan single pertama yang dirilis tahun ini. Pada bulan Mei 2018, Putri Bulan sudah merilis single yang berjudul "Aku Punya Kamu" ciptaan Tison dan diaransemen oleh Sila.

Lagu ini menceritakan seorang perempuan yang tengah bahagia karena memiliki pasangan yang benar-benar mencintainya. Karena merasa dicintai sepenuh hati, si perempuan pun berjanji untuk setia dan tidak ingin berpaling. Bahkan ia tidak memberi celah sedikitpun pada lelaki lain yang ingin masuk ke hatinya. Ugh, so sweet ya!

Lebih so sweet lagi ketika di video klip "Aku Punya Kamu" garapan Andy Duarsa, Putri Bulan beradegan mesra dengan suaminya sendiri. Tapi bukan beradegan yang tidak-tidak lho ya. "Ini pertama kalinya suami saya ikut terlibat dalam video klip saya," cerita Putri Bulan, saat ditemui belum lama ini.

2. Single kedua "Sing Sanggup" justru menceritakan kesedihan akibat hubungan pacaran yang tidak sehat

Come Back, Putri Bulan Obati Kerinduan Penggemar Lewat Sing Sanggupelitedaily.com

Setelah pendengar dimanjakan dengan lagu bahagia, namun single kedua berjudul 'Sing Sanggup' yang dirilis 22 November 2018 tersebut justru mengisahkan kesedihan. Diproduksi oleh Januadi Record, lagu 'Sing Sanggup' ciptaan D'Go Vaspa dan diaransemen oleh Sila, mengisahkan pengambilan keputusan untuk berpisah karena hubungan cinta yang tidak sehat. Selama tiga tahun pacaran, mereka lebih banyak bertengkar, hingga akhirnya pada satu titik dihadapkan dengan keputusan untuk berpisah.

Lagu yang berkisah tentang sakit hati dalam menjalani hubungan ini ternyata sukses membuat pendengarnya baper parah. Baik di channel youtube maupun snapgram instagram Putri Bulan, beragam komentar muncul. Sebagian memberikan komentar positif dan mendukung Putri Bulan kembali berkarya. Namun sebagian lagi justru terlihat baper. Pendengar mengaku lagu tersebut mewakili apa yang pernah dialami oleh mereka. Liriknya mengena, dan membuat mewek.

"Single ini untuk menjawab kerinduan para penggemar lagu Bali, apalagi setelah saya cukup lama tidak berkarya. Harapannya ya semoga diterima dengan baik oleh masyarakat dan pendengar setia," ujarnya. 

3. Sampai saat ini sudah lebih dari 10 single yang dinyanyikan

Come Back, Putri Bulan Obati Kerinduan Penggemar Lewat Sing SanggupIDN Times/Irma Yudistirani

Dengan dirilisnya single "Sing Sanggup", menambah deretan karya yang dipersembahkan Putri Bulan kepada penggemarnya. Berikut daftar lagu Putri Bulan yang dinyanyikan baik secara solo, duet, maupun trio:

  • Tahun 2004, single Tembang Tresna, sebagai pendukung di album "Sasih Karo" karya Jaya Pangus
  • Tahun 2006, single Taman Kota dan Paling Satya, terdapat dalam album kompilasi "Nampang Semengan"
  • Tahun 2007, single Megedi dan Kesemsem, dalam album Trio Kirani "Galak"
  • Tahun 2008, single Ulian Tiang Sayang dalam album Trio Kirani "Ratu Sejagat"
  • Tahun 2009, album kompilasi Trio Kirani feat Trio Januadi "Kode Alam"
  • Tahun 2011, single Made Romi dalam album Kompilasi Trio Kirani, Trio Januadi, Yudi Kresna, Dek Arya, yang berjudul "Mancing Lindung"
  • Tahun 2013, single Awal Bulan Juni, Sing Bani Terang-terangan, dan Naik Darah dalam album duet bersama Dek Arya berjudul "Wek Igis"
  • Tahun 2014, album kompilasi Trio Kirani, Tison, Tut Asmara berjudul "OMG"
  • Single "Aku Punya Kamu" (Mei 2018)
  • Single "Sing Sanggup" (November 2018).

4. Hobi menyanyi dari kecil dan diajari oleh keluarga

Come Back, Putri Bulan Obati Kerinduan Penggemar Lewat Sing SanggupIDN Times/Irma Yudistirani

Sosok Putri Bulan dikenal sebagai penyanyi bersuara lembut tidak terlepas dari peran sang ayah dan kakek. Putri Bulan mengaku hobi menyanyi sejak usia tiga tahun. Melihat bakat tersebut, Putri Bulan lantas dilatih oleh ayah dan kakeknya yang dulu pemain musik.

"Saya memang suka nyanyi dari umur 3 tahun. Itu diajarin ajik (Ayah-red) dan kakek yang  kebetulan zaman dulu jadi pemain cello," tuturnya.

Putri Bulan kemudian memberanikan diri masuk dapur rekaman tahun 2004. Kala itu, single Tembang Tresna menjadi single pertamanya, sebagai pendukung di album "Sasih Karo" karya Jaya Pangus.

Namun Putri Bulan kala itu belum dikenal luas. Barulah saat single Taman Kota dalam album kompilasi Nampang Semengan tahun 2006, namanya mulai melejit. Namanya menjadi idola bahkan hingga kini.

Ia semakin melejit lagi saat bergabung dalam grup trio bernama Trio Kirani di bawah bendera Januadi Record. Sejak tahun 2006, hampir setiap tahun karyanya ikut dalam album kompilasi baik dengan Trio Kirani, Trio Januadi dan penyanyi lainnya. Terakhir ia ikut dalam album kompilasi Trio Kirani, Tison, dan Tut Asmara tahun 2014.

Setelah itu, ia lama vakum. Ia memilih menikmati kesibukannya mengurus rumah tangga, suami dan anak. Apalagi sang suami yang bekerja di BUMN (PLN) waktu itu dipindahtugaskan ke Klungkung. Sehingga sekeluarga harus menetap di Klungkung selama hampir empat tahun.

"Selama empat tahun memang tinggal di Klungkung, ikut suami. Jadi belum sempat merilis karya baru selama itu. Tapi sekarang suami sudah pindah kembali tugas di Denpasar. Berkat dukungan suami dan keluarga juga, saya kembali merilis karya baru untuk mengobati kerinduan penggemar," ceritanya.

5. Kini lebih memilih merilis hasil karyanya lewat platform YouTube dan media sosial

https://www.youtube.com/embed/BTjG2e89dyw

Kembalinya Putri Bulan ke belantika musik Bali juga mengikuti perkembangan zaman. Saat ini Putri Bulan lebih memilih merilis singlenya lewat channel YouTube dan media sosial, ketimbang cetak fisik.

Menurutnya, meski bakal merindukan rilisan fisik, namun merilis di YouTube juga memiliki manfaat. Di antaranya yang me-reupload video klipnya akan lebih mudah ketahuan. Sedangkan kalau fisik lebih rentan pembajakan.

"Kalau pembajakan CD seperti dulu, itu sudah tidak bisa kita kontrol. Orangnya yang mana kita tidak tahu. Nah bedanya sekarang dengan merilis di YouTube, yang reupload akan ketahuan dan kita bisa berikan peringatan. Saya selalu mengajak penggemar, kalau nonton video klip atau apa, nontonnya di akun resmi penyanyinya langsung," tegasnya.

Selain media untuk merilis yang mengikuti perkembangan zaman, Putri Bulan juga mencoba menawarkan suasana baru dalam karyanya tahun ini. Yakni konsep lagu dan aransemen musiknya yang lebih modern. Kendati demikian, Putri Bulan mengaku tetap mempertahankan karakter suaranya yang khas.

"Lagu-lagu saya sekarang memang agak kekinian. Sekarang lagunya lebih soft, dan mungkin cengkoknya saya kurangi. Tapi bukan berarti saya mengubah karakter vokal saya secara total," katanya.

Sukses buat single terbarunya, ya. Ditunggu karya-karya berikutnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya