Sinopsis Sisu, Aksi Penambang Emas Mirip John Wick
Adegan dalam film 'Sisu'. (Lionsgate.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih ingat John Wick? Tokoh film yang diperankan oleh Keanu Reaves ini memiliki beragam kemampuan mematikan dan sulit dibunuh. Seolah meniru John Wick, Sisu menghadirkan tokoh yang sama bernama Aatami Korpi, diperankan oleh Jorma Tommula. Hanya saja, film Finlandia ini mengambil latar perang dunia kedua.
Jalmari Helander menjadi sutradara film Sisu. Seperti apakah kisah Aatami si penambang emas ini?
1. Sinopsis film Sisu
Aatami adalah mantan tentara yang berusaha menjauh dari peperangan. Ia memilih hidup sendiri dan mencari emas di Hutan Lapland. Tanpa disangka, Aatami menemukan bongkahan emas dalam jumlah yang banyak. Ia berencana menjualnya untuk masa tua yang tenang dan bahagia.
Dalam perjalanannya menuju ke kota untuk menjual emas, Aatami bertemu kelompok tentara Nazi. Aatami memilih untuk menghindar dari kelompok tentara ini. Namun, ia harus bertemu dengan kelompok tentara Nazi kedua.
Kelompok tentara kedua ini mengetahui bahwa Aatami membawa bongkahan emas yang banyak. Mereka kemudian akan membunuh Aatami. Aatami berusaha melawan dan berhasil mengalahkan kelompok tentara Nazi. Keributan ini terdengar di telinga kelompok tentara pertama. Pimpinan kelompok ini mengajak anak buahnya untuk membunuh dan merebut emas milik Aatami.
Aatami harus berjuang seorang diri melawan kepungan tentara Nazi. Ia juga harus merebut kembali emas yang berhasil dibawa oleh komandan pasukan Nazi tersebut. Film ini menyajikan adegan laga hingga akhir film.
2. John Wick dan Aatami sama-sama marah ketika miliknya diambil
John Wick menceritakan awal konflik terjadi karena anjing kesayangannya dibunuh oleh sesama pembunuh bayaran. John Wick kemudian memburu pembunuh tersebut untuk membalas kematian anjingnya. Akibatnya, ia dianggap melanggar aturan oleh organisasi pembunuh High Table. High Table kemudian mengeluarkan hadiah bagi pembunuh bayaran yang bisa membunuh John Wick.
Begitu juga dengan Aatami, ia menjadi marah karena kuda kesayangannya mati saat dikepung tentara Nazi. Selain itu, tentara Nazi mengambil emas yang dicari dengan susah payah oleh Aatami. Dengan senjata seadanya, ia harus berjuang melawan kelompok tentara Nazi tersebut.
3. Aatami memiliki beragam keahlian
Seperti halnya John Wick, Aatami memiliki beragam keahlian, baik untuk bertahan maupun membunuh. Hal ini ia perlihatkan saat membunuh kelompok tentara Nazi kedua. Aatami menggunakan senjata seadanya untuk melawan pasukan bersenjata lengkap.
Tak hanya di darat, Aatami juga jago menyelam. Ia mampu menyelam dalam waktu lama, dan lihai bertarung di dalam air. Saat dikepung oleh tentara Nazi, ia harus menceburkan diri ke sungai. Ia mampu mengalahkan pasukan Nazi yang mengepungnya di sungai.
Aatami juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka dengan peralatan seadanya. Saat hampir tewas digantung, ia berhasil lolos dari maut. Aatami kemudian menggunakan peralatan-peralatan di sekitarnya untuk menyembuhkan luka-luka yang ada di sekujur tubuhnya.
4. Aatami selalu beruntung dan susah dibunuh
Mirip dengan cerita John Wick, Aatami diceritakan sebagai tokoh yang sulit dibunuh. Ia memiliki keberuntungan untuk terhindar dari maut yang sudah siap menjemput. Misalnya saat ia akan dibunuh dengan cara digantung. Ia masih bisa selamat karena tiang gantungan tersebut jatuh saat pesawat Nazi mendarat di dekat tempat tersebut.
Saat merebut emas di atas pesawat terbang Nazi, pesawatnya harus jatuh dari ketinggian karena pilotnya mati dan mesin pesawat tersebut rusak. Namun, Aatami masih beruntung. Ia masih bisa selamat dari peristiwa tersebut.
Seperti halnya film John Wick, Sisu menghadirkan adegan laga yang tergolong sadis sepanjang filmnya. Film yang hanya ditujukan untuk orang dewasa ini sudah bisa kamu tonton di Netflix pada April 2024 ini.
Community Writer
Ari Budiadnyana
Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
