Tak Hanya Komeng, Pelawak Bali Pernah Pasang Foto Unik

#GenZMemilih Sama-sama pelawak dan maju ke DPD RI

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah berlangsung, Rabu (14/2/2024) lalu. Media sosial (medsos) sempat dihebohkan oleh foto pelawak Alfiansyah Bustami alias Komeng. Pelawak yang maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat ini memakai foto nyeleneh di kertas suara.

Ternyata, seorang pelawak Bali telah lebih dahulu melakukan hal ini. Ia dikenal dengan nama Lolak, pelawak dengan penampilan nyentrik ala anak punk. Foto Lolak di kertas suara DPD RI sempat mencuri perhatian masyarakat Bali saat itu.

1. Lolak dikenal sebagai pelawak bondres dengan ciri khas ucapan 'brekele'

Tak Hanya Komeng, Pelawak Bali Pernah Pasang Foto UnikLolak (kiri) saat mengisi suatu acara. (Instagram.com/lolak_arimbawa)

Pemilik nama lengkap I Made Arimbawa ini lahir di Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung, 31 Desember 1976. Nama Lolak mulai populer sekitar tahun 2003. Kala itu ia pentas di acara ulang tahun sebuah televisi lokal di Bali. Penulis pernah bertugas di bagian penyiaran TV lokal tersebut.

Lolak tampil sangat memukau dengan dandanan khas ala anak punk. Rambut mohawk (berdiri di bagian tengah dan berwarna-warni), dan dengan riasan wajah yang unik ala penari bondres (jenis lawak Bali).

Ia membuat terobosan penampilan tidak seperti pemain bondres lainnya, yang menggunakan pakaian khas Bali. Tak hanya tampil dengan gaya berbeda, ia juga mengucapkan kata brekele saat naik ke atas panggung. Sontak, Panggung Ardha Chandra, Art Centre, Kota Denpasar, menjadi bergemuruh kala itu. "Brekele" kemudian menjadi kata yang populer sampai sekarang.

Setelah penampilan itu, nama Lolak sebagai pelawak Bali mulai populer sekitar tahun 2004/2005. Mantan suami diva pop Bali, Dek Ulik, ini kemudian kerap mengisi acara TV lokal, acara ulang tahun perusahaan, calonarang, dan berbagai pentas seni lainnya. Ia bisa disejajarkan dengan pelawak-pelawak Bali legendaris seperti Petruk, Dolar, Dabdab, Cedil, dan lainnya.

2. Pemilu 2009, Lolak memasang foto nyeleneh di kertas suara DPD RI

Tak Hanya Komeng, Pelawak Bali Pernah Pasang Foto UnikLolak dengan foto uniknya. (Kpu.go.id)

Setelah mendapatkan popularitas di dunia hiburan, khususnya lawak di Bali, pada 2009 ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia memilih maju sebagai calon anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Bali pada Pemilu 2009. Saat itu ia bersaing dengan seniornya di dunia politik Bali, seperti IGN Kesuma Kelakan, I Wayan Sudirta, dan lainnya.

Walaupun saingannya sangat berat, Ketua DPD Hanura Bali ini tak patah semangat. Agar lebih dikenal, Lolak memasang foto dengan ciri khasnya saat ngelawak di atas panggung. Ia menggunakan dandanan rambut mohawk berwarna kuning ala anak punk. Tak hanya rambut, Lolak mengenakan kostum atau pakaian yang sering digunakan saat pentas, dengan tulisan Lolak di bagian dada.

3. Dua kali lolos menjadi anggota DPD RI

Tak Hanya Komeng, Pelawak Bali Pernah Pasang Foto UnikLolak (tengah) saat menghibur masyarakat di Toili Barat, Sulawesi Tengah. (Instagram.com/lolak_arimbawa)

Saat pendaftaran Lolak menjadi anggota DPD RI pada Pemilu 2009, banyak masyarakat mencibirnya. Dari beberapa koran lokal saat itu, rekan seniman hingga pengamat politik di Bali menyangsikan kemampuannya untuk menembus kursi DPD RI ke Senayan. Pada Pemilu 2009, Lolak menjadi kuda hitam calon anggota DPD RI Dapil Bali.

Masyarakat Bali menaruh pilihannya kepada pelawak, yang kini maju sebagai anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah ini. Hal ini karena ketenaran dan popularitasnya di panggung hiburan. Mengutip halaman Kpu.go.id, pada Pemilu 2009, ia berhasil meraup 125.980 suara. Lolak menjadi anggota DPD RI periode 2009-2014 dari Bali bersama I GN Kesuma Kelakan, I Nengah Wiratha, dan I Wayan Sudirta.

Pada Pemilu 2014, Lolak kembali maju sebagai calon DPD RI dapil Bali. Nama pelawak bondres ini di kancah politik semakin populer. Ia menjadi satu-satunya petahana DPD RI dari Bali yang berhasil kembali terpilih pada Pemilu 2014. Mengutip laman Denpasarkota.go.id, perolehan suaranya meningkat menjadi 161.607, tidak terpaut jauh dari Arya Wedakarna, yang kala itu juga turut mencalonkan diri sebagai DPD RI. Lolak berhasil terpilih untuk kedua kalinya sebagai DPD RI periode 2014-2019 bersama Arya Wedakarna, Gede Pasek Suardika, dan Oka Ratmadi (Cok Rat).

Penggunaan foto pada kertas suara sepertinya membantu para pemilih untuk mengenali calon pilihannya. Banyak pemilih, terutama usia lanjut, hanya mengenal nama panggilan calon pemilihnya saja. Gimana menurutmu? Share di kolom komentar ya.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya