Dialog Dini Hari Rilis Single 'Beranilah Melawan'

Temanya tentang perjuangan dan ketidakadilan

Band folk asal Bali, Dialog Dini Hari (DDH), dikenal sebagai band dengan karya-karya puitisnya yang mendalam. Band ini beranggotakan Dadang Pranoto aka Pohon Tua (vokal dan gitar) dan Deny Surya (drum dan perkusi). Pada pertengahan 2024, DDH meluncurkan single berjudul Beranilah Melawan.

Lagu ini memiliki lirik yang mengusung tema perjuangan dan ketidakadilan. Seperti apa single terbaru DDH ini? Simak artikelnya sampai habis ya!

1. Single 'Beranilah Melawan' merupakan manifestasi dan tekad DDH memperjuangkan keadilan

https://www.youtube.com/embed/kwEtWkFcHro

Lagu ini mengusung tema perjuangan dan ketidakadilan, siap untuk meresap ke dalam jiwa pendengar dan menjadi sorotan dalam panorama musik folk global. Liriknya tajam dan berani, band ini mengeksplorasi ketidakadilan sosial dengan nuansa celtic yang mendalam. Lagu ini sebagai sebuah pernyataan sikap DDH.

Melalui Beranilah Melawan, DDH seolah-olah berbicara langsung kepada mereka yang merasa tertekan dan dimanfaatkan. DDH secara berani menyuarakan kebenaran masyarakat yang sering kali terabaikan.

Mereka pandai tentang sesuatu
Mematahkan kakimu hingga kau lumpuh
Setelahnya mereka memberimu tongkat
Bersandar disofa tertawa jumawa.

Lirik lagu tersebut menyoroti ironi dan penindasan yang dialami banyak orang. Lagu ini adalah panggilan untuk bangkit melawan ketidakadilan, dan menegaskan hak suara di tengah kebisingan politik dan sosial.

2. Proses produksi single 'Beranilah Melawan'

Dialog Dini Hari Rilis Single 'Beranilah Melawan'Dialog Dini Hari. (dok. Dialog Dini Hari)

Beranilah Melawan tidak hanya mengandalkan kekuatan lirik, tetapi juga didukung oleh kualitas musikal yang tinggi. Lagu ini dirilis di bawah label Rain Dogs Records. Uma Phon Studio dipilih sebagai tempat merekam lagu ini. Deny Surya mengerjakan mixing dan mastering di Studio Lengkung Langit dan Song Studi.

Seluruh proses produksi menggunakan kabel audio Vermöuth2ndBorn, menambah kualitas teknis yang menjamin pengalaman audio yang luar biasa. Beranilah Melawan menggunakan iringan akordeon dan Uileann Pipes oleh Rivelino Ismaya serta Low Whistle, dan Tin Whistle oleh Stella Paulina. Hal ini membuat lagu ini menghadirkan sentuhan autentik, yang membangkitkan semangat juang.

Lagu ini diproduksi, diaransemen, dan direkam bersama Kristian Dharma (bass dan synthesizer) serta Aweng Himawan (banjo). Selain itu, backing vocals oleh Lyta Lautner, Jascha Riri, dan Enzi Rozie (Feral Stripes) memberikan lapisan emosional tambahan pada komposisi ini. Untuk artwork Beranilah Melawan dipercayakan kepada Wahyu Aji Sadewa.

3. Lirik lagu 'Beranilah Melawan' dari Dialog Dini Hari

Dialog Dini Hari Rilis Single 'Beranilah Melawan'Dialog Dini Hari. (dok. Dialog Dini Hari)

Agar kamu tidak penasaran dan bisa memaknai lagu terbaru Dialog Dini Hari ini, berikut adalah lirik dari lagu Beranilah Melawan:

Mereka pandai tentang sesuatu
Mematahkan kakimu hingga kau lumpuh
Setelahnya mereka memberimu tongkat
Bersandar di sofa tertawa jumawa
Lihatlah orang-orang bodoh aku membuatmu berjalan
Berterimakasihlah kepadaku
Wahai domba dombaku

Mereka babat hutan hutan hujan
Ladang sawah padi ditahan dijalan
Setelahnya mereka memberimu makan
Bersandar di sofa tertawa jumawa
Lihatlah orang-orang bodoh aku penghilang rasa lapar kalian
Berterimakasihlah kepadaku
Wahai kerbau kerbauku

Tubuh-tubuh Kita seperti mayat
Bekerja bekerja upah yang Tak layak
Setelahnya mereka beri janji- janji
Cerita cerita basi terulang lagi
Lihatlah orang-orang bodoh aku bayar dengan kata kata
Berterimakasihlah kepadaku
Wahai rakyat rakyatku

Beranilah melawan
Sebaik-baiknya
Beranilah melawan
Sehormat-hormatnya

Beranilah Melawan adalah pengingat bahwa musik adalah kekuatan transformatif yang dapat menggugah kesadaran dan mendorong perubahan. Single ini menunjukkan Dialog Dini Hari bukan hanya musisi, tetapi juga aktivis sosial yang memanfaatkan seni untuk berbicara tentang isu-isu penting. Lagu Beranilah Melawan sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital sejak 6 Septemper 2024 lalu.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya