Kisah Simbol Garuda di The Guardian of Nusantara

Karyanya Alffy Rev emang keren-keren sih

Masih ingat dengan lagu Wonderland Indonesia? Lagu tersebut merupakan karya epik Awwalur Rizqi Al-firori atau lebih dikenal dengan nama Alffy Rev. Pada tahun ini, ia kembali menghadirkan lagu epik sebagai kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yang berjudul The Guardian of Nusantara.

Lagu ini mengisahkan Garuda yang menjadi simbol Bangsa Indonesia, sekaligus sebagai pelindung Nusantara. The Guardian of Nusantara menyajikan beberapa fakta menarik. Seperti apa? Simak artikelnya ya, guys!

1. Syuting mengambil lokasi ikonik di Jawa Tengah dan Bali

https://www.youtube.com/embed/T1tDorodPbM

Alffy Rev menggunakan dua lokasi syuting utama dalam video The Guardian of Nusantara. Dua lokasi ini berada di Jawa Tengah dan Bali. Untuk Jawa Tengah mengambil lokasi syuting di Candi Sukuh, Karanganyar. Sedangkan lokasi syuting di Bali berada di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kabupaten Tabanan.

Kedua tempat ini dipilih karena memiliki nilai sejarah bagi Bangsa Indonesia. Dikutip dari laman Kebudayaan.kemendikbud.go.id, Candi Sukuh diperkirakan dibangun pada masa Pemerintahan Ratu Suhita abad 15 Masehi. Candi Hindu ini memiliki relief berupa alat kelamin laki-laki dan perempuan sebagai simbol perjalanan kehidupan manusia sejak lahir di Bumi.

Bentuk Candi Sukuh sedikit berbeda dengan candi lainnya. Selain menghadap ke barat, candi ini memiliki tiga teras berundak. Candi ini juga memiliki relief sebagai simbol tiga dunia yaitu relief Bima Suci yang melambangkan dunia bawah, relief Ramayana melambangkan dunia tengah, dan relief Swargarohanaparwa sebagai dunia atas. Mirip dengan area pura yang ada di Bali.

Lokasi kedua adalah Taman Pujaan Bangsa Margarana. Tempat ini untuk menghormati perjuangan I Gusti Ngurah Rai beserta pasukannya yang bernama Ciung Wanara melawan penjajah Belanda (NICA) pada 19 November 1946. Tempat ini menjadi saksi bisu keberanian para pejuang kemerdekaan menghadapi gempuran tentara Nica yang bersenjata lengkap. Total 96 pejuang gugur dalam perang ini, termasuk I Gusti Ngurah Rai. Artikel tentang Taman Pujaan Bangsa Margarana bisa dibaca di sini.

2. Lagu ini didukung oleh beberapa artis nasional

Kisah Simbol Garuda di The Guardian of NusantaraPenampilan Sudjiwo Tedjo di The Guardian of Nusantara. (YouTube.com/Alffy Rev)

Alffy Rev tidak sendirian saat membawakan lagu The Guardian of Nusantara. Beberapa artis nasional turut berperan seperti Once Mekel, Novia Bachmid, dan Sudjiwo Tedjo. Suara khas Once Mekel berpadu apik dengan alunan merdu musisi muda Novia Bachmid.

Sudjiwo Tedjo muncul membawakan adagium sarat makna di bagian akhir The Guardian of Nusantara. Adagium ini berisi ucapan terima kasih kepada sosok Garuda yang telah menjaga Bumi Nusantara. Berikut adalah adagium dari Sudjiwo Tedjo:

Wahai sang Garuda,
Atas nama segenap wangsa Nusa Antara,
Tanah air tumpah darah,
Tanah kami lahir, hidup, dan tumbuh dalam kebhinekaan yang ika,
Serta kedamaian abadi,
Terima kasih telah senantiasa bersemayam,
menjaga bumi Nusantara.

3. Benarkah Garuda pernah menampakkan diri?

Kisah Simbol Garuda di The Guardian of NusantaraTentara Belanda yang memberikan kesaksian di The Guardian of Nusantara. (YouTube.com/Alffy Rev)

Ada hal unik di bagian akhir The Guardian of Nusantara. Terdapat video kesaksian seorang tentara Belanda yang direkam pada 1952. Tentara ini bercerita tentang pengalamannya dalam agresi militer di Indonesia.

Ia mengaku menyaksikan secara jelas sebuah makhluk mirip elang yang sangat besar. Makhluk ini berada di belakang bala tentara Indonesia. Apakah ini adalah sosok yang disebut dengan Garuda? Hingga saat ini masih menjadi misteri terkait keberadaan sosok Garuda ini.

4. Kisah simbol Garuda Pancasila

Kisah Simbol Garuda di The Guardian of NusantaraGaruda Pancasila yang menjadi simbol Negara Indonesia. (YouTube.com/Alffy Rev)

The Guardian of Nusantara juga bercerita tentang asal mula simbol Garuda Pancasila. Simbol Garuda awalnya diajukan oleh Muhammad Yamin. Lima tahun setelah hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945, simbol Garuda ini disempurnakan menjadi Garuda Pancasila.

Republik Indonesia Serikat membentuk Panitia Lencana Negara pada 1949. Badan ini berfungsi untuk merancang lambang negara. Sultan Hamid II terpilih menjadi ketua, karena memiliki wawasan luas tentang sejarah serta budaya nusantara, dan latar pendidikan militer.

Semangat yang terkandung dalam lagu The Guardian of Nusantara ini tak jauh berbeda dengan lagu Wonderland Indonesia. Pendengar dibuat semakin bangga menjadi bagian dari Bangsa Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, lagu The Guardian of Nusantara telah ditonton lebih dari 2,4 juta orang sejak dirilis pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya