IShowSpeed Kena Scam di Pasar Ubud Bali?
IShowSpeed saat mengunjungi Pasar Ubud, Gianyar. (YouTube.com/IShowSpeed)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IShowSpeed, YouTuber terkenal asal Amerika Serikat, berkunjung ke Indonesia. Tak hanya di Jakarta, El Kecepatan juga melakukan live streaming di Bali. Tempat yang dipilih untuk melakukan siaran langsung adalah daerah pariwisata Ubud di Kabupaten Gianyar.
Satu di antara tempat yang dipilih IShowSpeed adalah Pasar Ubud. Ia tampak berkeliling pasar sembari mengikuti permintaan penonton siaran langsung tersebut. Seperti apa fakta IShowSpeed saat berada di Pasar Ubud?
1. Para pedagang menjual barang dengan harga jauh di atas harga normal
IShowSpeed saat membeli asbak Bali. (YouTube.com/IShowSpeed)IShowSpeed berkeliling di area Pasar Ubud yang menjual beragam barang kerajinan dan oleh-oleh khas Bali. Ia kemudian diminta membeli asbak Bali oleh penonton yang berkomentat di saluran YouTube-nya. Ia yang dikenal karena kelakuan kontroversialnya ini kemudian berkeliling mencari asbak Bali.
Ia menemukan pedagangnya, dan ditunjukkan asbak ukiran barong khas Bali lengkap dengan tulisan Bali. Speed membeli asbak tersebut seharga Rp200 ribu. Tak hanya membeli asbak, ia juga membeli beberapa kerajinan lain seperti kipas l, dan pembuka botol minuman berbentuk penis yang terbuat dari kayu.
Tentu semua yang ia beli harganya jauh di atas harga normal. Dari komentar yang masuk di siaran langsungnya, para penonton memberitahukan bahwa harga tersebut terlalu mahal.
"It's scam bro," tulis penonton dengan nama Kaze.
Harga barang-barang yang dibeli Speed memang tergolong mahal, tidak sesuai dengan harga normal.
Harga asbak Bali biasanya dijual mulai Rp19 ribu. Untuk asbak yang dibeli oleh Speed, biasanya dijual dengan harga mulai Rp35 ribu hingga Rp70 ribu.
Kipas khas Bali yang dibeli Speed dengan harga Rp100 ribu, biasanya dijual mulai Rp25 ribu. Sedangkan kerajinan tutup botol berbentuk penis yang dibelinya seharga Rp300 ribu, biasanya dijual dengan harga mulai Rp10 ribu. Tak hanya pembuka tutup botol, suvenir berbentuk penis ini dijual dalam berbagai bentuk.
2. IShowSpeed kesal karena jersey Cristiano Ronaldo disejajarkan dengan Lionel Messi
IShowSpeed saat mengetahui jersey Cristiano Ronaldo berdampingan dengan Lionel Messi. (YouTube.com/IShowSpeed)Saat menelusuri Pasar Ubud, Speed menemukan sebuah toko yang menjual jersey sepak bola. Awalnya ia cukup senang saat ditunjukkan baju Cristiano Ronaldo. Namun, ia tampak kesal karena di sebelah baju idolanya itu digantung baju Lionel Messi. Seperti kita ketahui, Messi adalah pesaing dari Ronaldo untuk meraih predikat yang terbaik di sepak bola.
Speed kemudian mengatakan kepada pedagang tersebut bahwa tidak boleh menempatkan baju Ronaldo sejajar atau berdampingan dengan Messi. Pedagang baju tersebut menurunkan jersey Inter Miami dengan nama Messi tersebut. Pedagang menaruh baju Ronaldo lainnya di tempat baju Messi tersebut. Speed merasa senang, dan membeli jersey Al Nassr bertuliskan Ronaldo tersebut seharga Rp300 ribu. Tentunya, harga ini jauh dari harga normal ya. Baju tiruan (nonofficial jersey) biasanya dijual seharga mulai Rp80 ribu.
3. Seorang warga sempat berteriak 'Messi' saat Speed lewat di hadapannya
IShowSpeed saat mendekati warga yang menyebut nama Messi. (YouTube.com/IShowSpeed)Kejadian menarik lainnya yang masih berhubungan dengan Ronaldo adalah saat Speed berkeliling di Pasar Ubud. Seorang warga berteriak "Messi", tepat di hadapan pria yang sempat dekat dengan Amy Flamy, influencer asal Korea Selatan tersebut. Sontak, Speed menghampiri orang tersebut dan menanyakan kenapa Messi.
Ia juga sempat menanyakan kepada warga tersebut, siapa yang lebih baik, Ronaldo atau Messi. Warga tersebut mengatakan Messi, yang disambut dengan raut kesal Speed. Saat berjalan, ia menggerutu, bahwa dirinya benci saat ada orang di sekitarnya menyebutkan Messi lebih baik dari Ronaldo. Santai, bro!
4. Tampak ketakutan saat berkendara di trotoar
IShowSpeed saat berkendara sepeda motor di Ubud. (YouTube.com/IShowSpeed)Setelah mengunjungi Pasar Ubud, IShowSpeed menuju ke Monkey Forest yang ada di Ubud. Selain keindahan alam dan pariwisata budayanya, Ubud juga dikenal dengan hutan yang dihuni oleh ribuan monyet, Monkey Forest Ubud. Uniknya, Speed dan rombongan tidak memilih menggunakan mobil menuju ke objek wisata tersebut. Speed memilih untuk mengendarai sepeda motor.
Ia duduk di belakang sambil memegang handphone miliknya. Ia terlihat menikmati perjalanan menggunakan skuter di Bali. Tak hanya ke Monkey Forest Ubud, ia juga menggunakan sepeda motor saat menuju ke Bali Zoo, yang jaraknya cukup jauh dari Ubud.
Jika sebelumnya ia cukup menikmati perjalanan tersebut, perjalanan kali ini sedikit berbeda. Untuk menerobos kemacetan, pengendara motor yang membonceng Speed harus naik ke trotoar. Hal ini membuat Speed sedikit was-was dengan melontarkan berbagai komentar khas dirinya. Selain karena trotoar memang bukan untuk untuk pengendara sepeda motor, kondisi trotoar yang dilintasi juga tidak terlalu bagus dilewati, termasuk pejalan kaki.
Ada hal menarik saat IShowSpeed berada di Monkey Forest Ubud. Karena banyaknya komentar yang memintanya untuk mencoba arak Bali, seorang penggemarnya memberikan sebotol arak Bali untuk dicoba. Lucunya, Speed mengira minuman tersebut adalah air mineral. Pengawal pribadinya kemudian memberi peringatan kepada Speed, bahwa minuman tersebut mengandung alkohol. Santai, bro! Kira-kira, IShowSpeed bakalan live streaming di mana lagi ya, guys?
Community Writer
Ari Budiadnyana
Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
