Deretan Pertanyaan Nyeleneh Pasien ke Dokter Kandungan
ilustrasi periksa ke dokter (pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konsultasi ke dokter kini tidak lagi melalui tatap muka saja. Tetapi juga bisa menggunakan aplikasi komunikasi seperti WhatsApps (WA), misalnya. Seperti yang diterapkan oleh Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Ibu Tabanan, dr Ketut Suhendro SpOG MKes AIFO.
Sebagai spesialis kandungan, ia sering memberikan konsultasi dengan pasiennya lewat WA. Namun terkadang ada pertanyaan pasien yang cukup menggelitik dan terkadang nyeleneh. Meski demikian, Suhendro tetap memberikan jawaban untuk semua pertanyaan tersebut.
Berikut pertanyaan nyeleneh pasien ke dokter kandungan yang sering ke muncul.
Baca Juga: Bahayakah Minum Pil Penunda Haid? Ini Kata Spesialis Obgyn
1. Dok, ibu hamil yang sakit pinggang apakah boleh diurut?
Foto hanya ilustrasi. (Unsplash.com/christinhumephoto)Pertanyaan ini cukup umum disampaikan oleh ibu hamil. Suhendro memberikan penjelasan, bahwa ibu hamil boleh dipijat asalkan tidak di daerah perut.
Alasannya, pijatan di daerah perut dapat membahayakan kehamilan seperti pecah ketuban, kontraksi rahim prematur, abortus, pendarahan di plasenta, persalinan prematur, dan yang parah bisa menyebabkan kematian janin dalam rahim.
Baca Juga: Tanda-tanda Nyeri Haid yang Diwaspadai, Segera Periksa!
2. Dok, sudah lima bulan kandungan tetapi banyak tetangga bilang masih terlihat kecil kandungannya. Apa ya penyebabnya?
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)Untuk ini, Suhendro memberikan jawaban simpel, "Bilang ke tetangganya, bu. Sudah di USG dan bayinya normal."
3. Dok, benar gak kalau golongan darah antara anak dan orangtua berbeda, itu bukan anak kandung?
ilustrasi bayi (pexels.com/ Ryutaro Tsukata)Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu jawaban yang panjang nih. Menurut Suhendro, orangtua menyumbang banyak informasi gen atau DNA dirinya pada anak melalui darah.
Pada kebanyakan kasus, orangtua dengan golongan darah yang sama akan memiliki golongan darah sama dengan anak yang dilahirkan. Namun, jika golongan darah kedua orangtua berbeda, maka golongan darah yang memiliki gen paling dominan yang akan diikuti oleh anak.
Berikut kemungkinan golongan darah yang akan dimiliki anak, jika golongan darah orangtuanya berbeda:
- Jika golongan darah orangtua A dan B, kemungkinan akan memiliki anak dengan golongan darah A, B, AB, atau bahkan O
- Jika golongan darah orangtua A dan AB, akan memiliki anak dengan golongan darah A, B, atau AB
- Jika golongan darah orangtua A dan O, akan memiliki anak dengan golongan darah A atau O
- Jika golongan darah orangtua B dan AB, akan memiliki anak dengan golongan darah A, B, atau AB
- Jika golongan darah orangtua B dan O, akan memiliki anak dengan golongan darah B atau O
- Jika golongan darah orangtua AB dan O, akan memiliki anak dengan golongan darah A atau B.
4. Dok, karbohidrat dan protein tuh semacam apa ya?
ilustrasi pasar tradisional menjual sayur-mayur bergizi tinggi (pixabay.com/ulleo)Hayo ngaku, apakah ada yang masih belum tahu fungsi karbohidrat dan protein? Suhendro menjelaskan, karbohidrat adalah zat yang diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk aktivitas dan kerja organ tubuh. Contohnya nasi, gandum, kentang, jagung, ubi, dan lainnya.
Sedangkan protein adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk perbaikan dan pembentukan jaringan tubuh. Contohnya daging, ikan, telur, kacang, dan lainnya.
Itulah pertanyaan nyeleneh pasien ke dokter kandungan. Meskipun arus informasi di situs pencarian sudah banyak, namun pertanyaan para ibu hamil ini tidak salah kok. Artinya, mereka peduli dan membutuhkan jawaban secara langsung dari dokter yang ahli. Ada yang punya pertanyaan lain gak? Share di kolom komentar ya.
