5 Makanan yang Dipercaya Bikin Aroma Vagina Menjadi Harum
Pexels.com/Any Lane
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan yang dikonsumsi perempuan bisa berdampak pada bau tak sedap di bagian organ intim atau vagina. Kesehatan vagina dan usus saling berkaitan dalam laporan yang diterbitkan oleh jurnal Scientific Reports.
Pada dasarnya, jika perut sehat, maka vagina juga akan sehat. Vagina yang sehat kemungkinan besar akan bebas dari infeksi, memiliki pH yang tepat, dan tidak akan memiliki bau yang tidak sedap. Perempuan yang ingin vaginanya berbau harum harus memerhatikan makanan, sebagaimana yang dilansir dari Health Shots.
Baca Juga: Hari Baik Berhubungan Seks Menurut Lontar di Bali
1. Nanas
Pexels.com/Pienapple SuplyKandungan vitamin C, vitamin B, dan serat di dalam buah nanas sangat berlimpah. Nutrisi ini tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan, tetapi juga menjaga kesehatan organ intim, mencegah infeksi, dan memungkinkan untuk mempertahankan aroma alami pada vagina.
2. Apel
Pexels.com/AphiwatPhloridzin dan antioksidan fitoestrogen dalam kandungan apel dapat meningkatkan aliran darah vagina, menjaganya tetap sehat dan segar. Molekul ini juga membantu gairah seksual dan mengurangi pembentukan fibroid rahim, menurut penelitian tahun 2014 yang diterbitkan di PubMed Central.
3. Lemon
Pexels.com/Sarah ChoiJeruk yang kaya vitamin C ini bersifat asam. Inilah yang dapat membantu menjaga semuanya tetap terkendali dan mengatur pH vagina.
4. Teh jahe
Pexels.com/Freestock.orgKarakteristik antibakteri dalam jahe sangat dibutuhkan oleh perempuan wanita yang ingin menjaga kesehatan perut, dan mencegah infeksi vagina.
5. Yoghurt
Pexels.com/Any LaneUntuk perempuan yang menderita infeksi saluran kemih, beberapa ginekolog meresepkan jus cranberry pekat atau cranberry utuh (UTI). Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Apa penjelasan di balik ini? Cranberry kaya akan antioksidan dan senyawa penangkal infeksi. Sifat asamnya juga membantu menjaga pH vagina. Dengan demikian, vagina tidak berbau jika sehat dan bebas infeksi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
