Wabah Flu Singapura, Tabanan Dorong Prokes

Flu ini lebih banyak menyerang anak-anak

Tabanan, IDN Times - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat hampir 6.500 kasus hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau dikenal Flu Singapura pada 2024. Kasus ini terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan 2.119 kasus, disusul Banten 1.171 kasus, DI Yogyakarta 561 kasus, dan Jawa Tengah 464 kasus.

Kabupaten Tabanan sendiri masih belum mencatat adanya kasus ini. Namun Dinas Kesehatan Tabanan melalukan langkah-langkah pencegahan dengan mendorong masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).

1. Tabanan belum mencatat kasus Flu Singapura

Wabah Flu Singapura, Tabanan Dorong Prokesilustrasi luka mulut atau sariawan pada anak dengan flu Singapura atau hand, foot and mouth diseases (HFMD) (commons.wikimedia.org/1006will)

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ida Bagus Surya Wira Andi, memaparkan sementara ini belum ada laporan kasus Flu Singapura di Tabanan. Penyakit ini memang seperti flu pada umumnya, dan bisa self limiting disease atau sembuh sendiri dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, penyakit Flu Singapura bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan sanitasi.

"Untuk itu setiap puskesmas di Tabanan didorong untuk melakukan promosi kesehatan terutama menerapkan protokol kesehatan di masyarakat," ujarnya, Senin (15/4/2024).

2. Gejala Flu Singapura

Wabah Flu Singapura, Tabanan Dorong Prokesilustrasi lepuh flu Singapura atau hand, foot and mouth disease (HFMD) di telapak tangan (commons.wikimedia.org/Mrradiostar82)

Kepala Puskesmas Baturiti 1 Tabanan, dr Ni Made Kencanawati, mengatakan kasus Flu Singapura saat ini belum tercatat di puskesmasnya. Namun petugas puskesmas tetap melakukan promosi kesehatan (promkes) ke masyarakat untuk pencegahannya.

"Mendorong agar masyarakat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.

Gejala Flu Singapura yang perlu diketahui masyarakat adalah: 

  • Seperti flu biasa, yaitu demam hingga sakit kepala
  • Nafsu makan menurun
  • Gejala khasnya adalah ada ruam-ruak dan bintik-bintik berair di kulit telapak tangan dan kaki, mukosa mulut, dan sariawan pada mulut.

3. Lebih umum menyerang anak-anak

Wabah Flu Singapura, Tabanan Dorong Prokesilustrasi luka mulut pada anak dengan hand, foot and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura (nhs.uk)

Menurut Kencana, Flu Singapura umumnya menyerang anak-anak. Penularannya melalui droplet atau air liur, hingga luka terbuka pada pasien. Kencana menjelaskan, Flu Singapura bisa sembuh dalam kurun waktu kurang dari satu minggu atau lebih dari satu minggu tanpa penanganan di rumah sakit.

Pasien cukup perawatan di rumah dengan pengobatan sesuai gejala yang muncul. Flu Singapura disebabkan oleh virus, maka dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan cukup istirahat adalah metode tepat untuk menangani penyakit ini.

Namun jika pasien mengalami kesusahan menelan dan tidak bisa makan dan minum, barulah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya