Cacar Monyet Masuk Indonesia, Masyarakat Tabanan Biasa Saja

Hingga saat ini belum ada penemuan kasusnya di Tabanan

Tabanan, IDN Times - Penyebaran penyakit Cacar Monyet atau Mpox semakin meluas. Terakhir, penyakit ini sudah ditemukan di Indonesia. Bali sendiri masih belum mencatat adanya kasus Cacar Monyet. Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berharap masyarakat untuk selalu waspada.

Adanya kasus Cacar Monyet ditemukan di Indonesia, tidak membuat masyarakat Tabanan panik. Daerah wisata seperti Tanah Lot pun sudah memiliki langkah pencegahan penyakit ini dengan menerapkan kembali prosedur tetap (protap) COVID-19.

1. Masyarakat Tabanan mengaku tak panik

Cacar Monyet Masuk Indonesia, Masyarakat Tabanan Biasa SajaFoto tangan pasien mpox yang diambil selama investigasi wabah cacar monyet yang terjadi di Republik Demokratik Kongo (DRC) 1997 (CDC/ Brian W.J. Mahy, BSc, MA, PhD, ScD, DSc, Public domain, via Wikimedia Commons)

Seorang masyarakat di Tabanan, Eka (42), mengaku dia tidak terlalu tahu mengenai informasi Cacar Monyet. Ia tidak panik dan merasa biasa saja meski Cacar Monyet ini sudah masuk ke Indonesia. Sebagai ibu dua orang anak, Eka hanya menjaga kesehatan buah hatinya dengan langkah meningkatkan daya tahan tubuh lewat makanan yang bergizi.

"Kalau ada gejala sakit, bawa ke dokter. Tidak panik atau apa," ujarnya, Kamis (22/8/2024) lalu.

2. DTW Tanah Lot menerapkan protap COVID-19

Cacar Monyet Masuk Indonesia, Masyarakat Tabanan Biasa SajaSuasana DTW Tanah Lot Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Menanggapi kasus Cacar Monyet di Indonesia, Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot belum menerapkan langkah khusus. Sebab belum ada imbauan khusus dari dinas terkait. Untuk saat ini, pihaknya mengantisipasi kasus ini dengan menerapkan protap yang sama seperti menangani COVID-19.

Satu protap yang masih diterapkan adalah budaya cuci tangan. Dasilitas cuci tangan yang disiapkan saat COVID-19 di area Tanah Lot masih aktif hingga sekarang.

"Dari pihak manajemen selalu melakukan pemantauan setiap hari terhadap fasilitas ini,"  kata Sudiana.

3. Tabanan belum mencatat kasus Cacar Monyet

Cacar Monyet Masuk Indonesia, Masyarakat Tabanan Biasa Sajailustrasi penyakit kulit (freepik.com/freepik)

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ida Bagus Surya Wira Andi, mengatakan hingga saat ini belum ada kasus Cacar Monyet di wilayah Kabupaten Tabanan. Untuk mencegah penyakit ini, Dinas Kesehatan Tabanan telah melaksanakan penguatan kewaspadaan di fasilitas layanan kesehatan dan puskesmas yang ada di Tabanan.

"Peningkatan kewaspadaan ini dengan melakukan pertemuan tentang penyakit emerging, termasuk Cacar Monyet melalui sistem kewaspadaan dini, dan respon, serta melaksanakan surveilance aktif maupun pasif," ujar Bagus Surya.

Ia mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan. Sebab Cacar Monyet ini menular melalui kontak langsung dengan penderita. Apabila sakit, segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes).

Gejala sakit yang patut diwaspadai, terutama bagi pelaku perjalanan, adalah demam tinggi yang mendadak, pembesaran kelenjar getah bening, dan ruam kulit dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu setelah kepulangan dari daerah atau negara yang mencatat adanya kasus Cacar Monyet.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya