Hati-hati, 8 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Sembelit dan Membahayakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sembelit alias konstipasi atau susah buang air besar sering menjadi masalah bagi sebagian orang. Hal ini disebabkan karena pola makan yang kurang baik. Jika tidak buang air besar lebih dari tiga hari, maka bisa disebut sembelit.
Adapun gejalanya seperti kembung dan gas berlebih. Semakin tua usia atau semakin jarang beraktivitas fisik, risiko sembelit lebih besar. Kalau terlalu sering sembelit, bisa membayahakan tubuh. Bisa juga memicu kanker usus dan penyakit kronis lainnya.
Beberapa makanan dapat membantu kelancaran proses pembuangan sisa makanan seperti air putih, sayuran hijau, dan buah-buahan kaya serat. Tetapi banyak juga yang menghambat proses. Nah, supaya gak terjadi sembelit, jangan makan 8 jenis makanan berikut ini ya.
1. Makanan yang mengandung gluten
Gluten adalah protein yang biasa ditemukan pada olahan gandum dan tepung terigu. Beberapa orang akan mengalami sembelit ketika kebanyakan mengonsumsi gluten. Kondisi terberat yang disebabkan oleh intoleran gluten adalah gangguan celiac. Artinya gangguan autoimun, kondisi gluten sulit dicerna dan efeknya sangat merusak usus.
Gejalanya antara lain pembengkakan usus, kembung, sakit perut sampai konstipasi kronis. Orang yang mengidap gangguan ini harus menjalani diet khusus yang hanya boleh memakan bahan makanan bebas gluten.
2. Minuman manis
3. Daging merah
4. Nasi putih, roti tawar putih, dan pasta
Tiga bahan makanan di atas merupakan jenis karbohidrat yang biasa kita makan. Sayangnya dalam proses pengolahannya, kulit dan dedak (bekatul) yang kaya serat dan nutrisi malah dibuang. Inilah yang menyebabkan sembelit.
Karena karbohidrat dan makanan lain akan memakan lebih banyak tempat di pencernaan daripada serat. Ahli kesehatan akan menyarankan penderita sembelit mengganti nasi putih dengan sesuatu yang lebih banyak mengandung serat.
Banyak yang beralih mengonsumsi beras merah atau beras cokelat yang masih mengandung kulit atau disebut whole grain. Tetapi perlu diketahui, jika seseorang sudah menderita sembelit cukup lama, memakan serat dalam jumlah banyak malah akan memperparah kondisi.
Untuk menyembuhkannya, konsumsi serat dikurangi sedikit demi sedikit hingga usus normal kembali. Memang serat paling baik dikonsumsi secara rutin saat pencernaan sedang sehat.
5. Gorengan dan makanan cepat saji
Editor’s picks
Walaupun pisang goreng, singkong keju, tahu isi, dan weci enak banget, tapi gak baik juga kalau dimakan terlalu sering. Semua makanan yang digoreng, terutama yang minyak gorengnya sudah beberapa kali, mengandung lemak jenuh yang sangat lambat dicerna.
Makanan cepat saji atau fast food seperti ayam krispi, kentang goreng, dan aneka keripik juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Sejumlah studi menemukan sering mengonsumsi fast food dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca juga: 7 Kuliner Termurah dan Terlezat di Kawasan UI Depok, Enak Banget
6. Makanan asin
Garam yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat mengurangi kadar air dalam feses dan mengeringkannya, sehingga semakin sulit didorong keluar. Tubuh terpaksa menyerap air dari usus untuk mengimbangi kelebihan garam dalam darah, sehingga usus kesulitan mencerna dan berkontraksi.
Makanan seperti gorengan, fast food, daging yang diproses menjadi sosis, keripik kentang, mi instan, dan berbagai macam camilan gurih mengandung kadar garam yang tinggi. Demi menjaga kesehatan jangka panjang, mulai kurangi asupan garam ya.
7. Pisang mentah
Fakta ini sedikit mengejutkan karena pisang adalah pencahar paling baik. Pisang memproduksi serat pektin yang membantu mengeluarkan sisa makanan secara teratur setiap harinya.
Tetapi jangan mengonsumsi pisang mentah kalau gak pengin sembelit. Pisang mentah mengandung rantai glukosa panjang yang sulit dicerna. Berbeda dengan pisang yang sudah matang, rantai glukosa tersebut sudah diubah menjadi gula alami yang mudah dicerna.
Pisang mentah juga mengandung banyak senyawa tanin, yang mengurangi kecepatan jalannya makanan di usus. Bagi penggemar rujak petis atau rujak cingur khas Jawa Timur, sebaiknya diimbangi dengan banyak minum air putih setelah makan, ya. Karena salah satu bumbu utama rujak cingur adalah pisang hijau mentah.
8. Obat-obatan
Jika kita sedang sakit dan mengonsumsi penghilang rasa sakit yang mengandung analgesik, salah satu efek sampingnya adalah sembelit. Mengonsumsi obat laksatif atau pencahar terlalu sering juga akan berdampak buruk.
Awalnya, gerakan peristaltik pada usus akan terstimulasi, tapi akhirnya akan terjadi ketergantungan. Reaksi usus pun jadi lambat dan tidak terjadi secara alami lagi.
Nah, mulai sekarang lebih perbanyak makan buah-buahan segar yang mengandung vitamin C dan sayuran hijau ya. Makanan tinggi serat dan mengandung asam lemak omega-3 sangat baik untuk menjaga usus tetap bersih dan sehat. Yuk, kita jaga kesehatan pencernaan kita sedari dini.
Baca juga: 10 Mie Instan Terbaik 2018, Ada Indomie Gak ya?