4 Tips Menyikat Gigi yang Baik Bagi Anak-anak, Pas untuk Mama Muda 

Simak yuk mom

Sudahkah menjaga kesehatan gigi kalian? Bagi para orang tua, bagaimanakah selama ini cara yang digunakan untuk menjaga kesehatan gigi anak-anak?

Perlu diketahui bahwa berdasarkan penjelasan dari dokter spesialis gigi anak, dr. Grya Rizkyana dalam acara Ngobrol Untuk Sehat Dengan Gaya Asyik, bahwa pemilihan bulu sikat untuk usia anak-anak sangatlah penting.

Acara tersebut dipandu langsung oleh Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, pada Jumat (11/9/2020). Seperti apa tips dari dr. Grya?

1. Perhatikan pemilihan sikat gigi yang baik

4 Tips Menyikat Gigi yang Baik Bagi Anak-anak, Pas untuk Mama Muda unsplash.com/diqirasmi

Grya mengungkapkan bahwa pemilihan sikat gigi memang ada rentang-rentang usia tertentu. Beberapa merek sikat gigi sudah dilengkapi dengan penjelasan terkait dengan hal tersebut dalam kemasannya.

Pemilihan sikat gigi yang baik di antaranya pemilihan bulu sikat yang terdiri dari tiga macam yakni soft, medium, dan hard. Untuk usia anak-anak, lebih baik memilih bulu sikat yang soft agar tidak melukai gusi dan jaringan di sekitar gigi.

“Nah, yang paling baik untuk gigi anak itu, pilihlah yang soft. Kenapa pilih yang soft? Karena diharapkan si anak nanti kan kita belum tahu nih tekanannya dia seberapa. Motorik setiap anak kan juga beda-beda,” ungkapnya.

2. Bagaimana dengan pasta gigi?

4 Tips Menyikat Gigi yang Baik Bagi Anak-anak, Pas untuk Mama Muda pixabay.com

Diungkapkan bahwa dikarenakan pasta gigi merupakan detergent, disarankan peggunaannya tidak boleh terlalu banyak.

“Ada konsentrasinya. Yang baik itu adalah kalau untuk anak-anak biasanya kita tetapkan sebesar biji jagung. Ya. Sedikit saja ya. Jangan terlalu banyak,” katanya.

3. Kapan sih waktu yang tepat bagi anak untuk belajar sikat gigi?

4 Tips Menyikat Gigi yang Baik Bagi Anak-anak, Pas untuk Mama Muda Pixbay

Perlu orang tua ketahui bahwa ada waktu yang tepat bagi anak untuk belajar sikat gigi yakni dimulai dari anak sudah bisa berkumur. Diawali dengan berkumur menggunakan air matang terlebih dahulu. Setelah si anak sudah bisa berkumur, maka orang tua baru mengajarkan menyikat gigi.

Sementara itu, ia ungkapkan untuk usia bayi yang sudah tumbuh giginya maka sang ibu bisa menggunakan fingerbrush untuk membantu membersihkan giginya.

“Jadi bukan hanya gigi. Gusi, langit-langit, dan lidah juga. Nah kalau itu tidak bisa, bisa nanti diganti dengan kain kasa yang lembaran-lembaran. Selalu sedia itu di rumah. Caranya adalah diambil kasanya itu kemudian dililit dengan telunjuk. Kemudian dicelupkan ke air matang. Kemudian dibersihkan semuanya,” terangnya.

4. Mengapa tidak boleh langsung sikat gigi usai makan?

4 Tips Menyikat Gigi yang Baik Bagi Anak-anak, Pas untuk Mama Muda Foto oleh August de Richelieu dari Pexels

Sementara itu, waktu yang tepat menyikat gigi adalah setelah sarapan pagi. Dengan rentang waktu sekitar 30 menit setelah sarapan. Mengapa tidak boleh langsung menyikat gigi usai makan?

Grya mengungkapkan bahwa karena setelah makan maka suasana mulut masih asam. Kalau langsung menyikat gigi dapat menyebabkan lapisan gigi mudah terkikis. Waktu yang tepat lainnya adalah malam sebelum tidur. Selain itu, pemakaian obat kumur bagi anak-anak tidak dianjurkan.

“Penting sekali. Karena dalam suasana tidur itulah bakteri-bakteri dalam mulut itu bisa berinteraksi. Kemudian menimbulkan asam dan lubang ya,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya