9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19

Berdiam diri di rumah emang bosenin, tapi...

Virus corona yang mulai mewabah sejak Desember 2019 lalu membuat berbagai kekacauan di belahan dunia. Pasalnya, pandemi COVID-19 ini benar-benar mematikan perekonomian dunia hingga membuat ribuan nyawa melayang. Tak heran apabila berbagai upaya dilakukan demi menekan jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona.

Adapun upaya yang dilakukan mulai dari menerapkan metode bekerja dari rumah (work from home), menghimbau masyarakat untuk melakukan karantina diri, hingga menerapkan physical distancing di mana pun dan kapan pun. Dengan melakukan cara-cara tersebut, diyakini risiko kemungkinan terjangkit virus corona akan semakin kecil sehingga turut membantu negara dalam memberantas SARS-Cov-2.

Sayangnya, berdasarkan pantauan IDN Times, jalanan mulai kembali ramai jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Banyak orang yang mulai nongkrong beramai-ramai lagi. Jika hal ini terus dibiarkan, peningkatan jumlah pasien positif virus corona bisa melonjak tinggi.

Namun, selalu ada alasan di balik sebuah tindakan. Usut punya usut, banyak orang yang mulai bosan dan jenuh apabila hanya tetap berada di rumah untuk melakukan isolasi mandiri. Sosialisasi bersama kawan pun akan semakin terbatas selama pandemi COVID-19 ini masih berlangsung.

Selain bosan, banyak pula di antara mereka yang mulai stres hingga gelisah tanpa henti. Yang tadinya kamu selalu beraktivitas seperti biasa, sekarang kamu justru harus seperti terpenjara di dalam rumah.

Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi semua ini. Berikut cara mengatasi stres dan anxiety (gelisah) selama karantina diri dari virus corona!

1. Rehat sejenak dari berita seputar virus corona

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Coba kamu buka berita di media online dan berita di televisi, mayoritas dari mereka pasti mengabarkan berita seputar virus corona kan? Tidak hanya berita, berbagai media sosial pun kini mulai dipenuhi dengan celotehan serta konten tentang COVID-19.

Sebenarnya, melihat, membaca, dan mendengar segala sesuatu tentang virus corona secara berulang-ulang dapat meningkatkan risiko stres kamu, demikian dilaporkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Untuk itu, ada baiknya kamu rehat sejenak dan mengalihkan pikiran kamu ke hal-hal yang kamu suka. Ini penting agar kegelisahan tidak menyerang kamu terus-menerus.

2. Melakukan meditasi

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19Pixabay/brenkee-2021352

Cara selanjutnya untuk terhindar dari stres dan kegelisahan berlebihan adalah dengan melakukan meditasi. Melansir Healthline, meditasi benar-benar ampuh dalam mengurangi stres.

Sebuah studi lain pun bereksperimen dengan mencoba meditasi dilakukan pada 1.300 orang dewasa yang sedang mengalami stres. Hasilnya mengejutkan, semakin tinggi tingkat stres seseorang, maka semakin sukses meditasi yang dilakukan. Tidak hanya meditasi, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam. Niscaya kamu akan mendapat ketenangan yang serupa.

3. Lakukan semua hal yang kamu suka

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19pixabay.com/Pexels

Selama #DiRumahAja, itu artinya kamu memiliki banyak waktu luang untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Contohnya adalah seperti menamatkan novel yang sedang kamu baca, menonton film sesuai dengan genre yang kamu suka, hingga bereksperimen dalam membuat masakan apabila kamu hobi memasak.

Dengan melakukan hal-hal yang kamu suka, diyakini kamu akan melepaskan kekhawatiran terhadap pandemi COVID-19 yang tidak kunjung mereda ini. Selama kamu tidak keluar rumah, kamu tidak perlu cemas berlebihan karena risiko terjangkit virus corona menjadi sangat kecil.

4. Bersosialisasi dengan orang yang tepat

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19cf.ltkcdn.net

"Loh kan bersosialisasi dilarang?"

Kamu tetap bisa bersosialisasi kok selama karantina diri. Hanya saja sosialisasi yang kamu lakukan menjadi sangat terbatas. Seperti kamu hanya bisa mengobrol tatap muka dengan orang yang di rumah saja.

Jika ingin mengobrol dengan teman di luar sana, cukup melalui video call saja agar tidak perlu keluar rumah. Kalau ingin ngobrol secara ramai-ramai? Tenang, ada aplikasi Zoom, Google Hangouts, dan masih banyak lagi.

Rupanya mengobrol dengan orang yang tepat juga menjadi salah satu metode untuk mengurangi stres. Jika dia cukup dewasa dalam menghadapi wabah virus corona, dia akan memberikanmu berbagai tips supaya tidak stres selama di rumah aja. Selain itu dia juga akan berusaha mengalihkan pikiran kamu agar tidak perlu berbicara seputar COVID-19. Alangkah lebih baiknya kalian berbicara hal-hal lucu semasa sekolah dulu atau gibahin rekan kerja, hehe.

5. Menjaga pola makan sehat

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19pexels.com/Buenosia Carol

Ketika stres, gaya hidup kamu akan relatif menjadi tidak baik. Bagaimana tidak, lihat saja diri kamu ketika sesuatu yang tidak beres terjadi. Kamu pasti jadi susah makan hingga mengonsumsi terlalu banyak makanan manis tanpa diimbangi oleh sayur dan buah-buahan.

Akibatnya, diabetes dan obesitas bisa saja menyerang kamu selama melakukan karantina diri. Pastinya kamu tidak mau kan ketika keluar rumah saat pandemi COVID-19 sudah berakhir nanti berat badan kamu berubah drastis?

Melansir U.S. Department of Health and Human Services, kamu bisa mencoba dengan menambahkan lemak sehat ke dalam makanan seperti alpukat. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengurangi kadar sodium seperti garam hingga menambah jumlah serat makanan agar gula darah dan kolesterol bisa terkontrol.

Baca Juga: Stres di Masa WFH dan Isolasi? Coba Art Therapy, Ini 7 Fakta Ilmiahnya

6. Hindari alkohol dan obat-obatan

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19unsplash.com/Kevinkelly

Bagi sebagian orang, mungkin cara terbaik untuk mengobati stres dan gelisah berlebih adalah dengan minum alkohol serta mengonsumsi obat-obatan. Menurut mereka, itu adalah cara paling efektif untuk menenangkan diri ketika sedang stres.

Meski demikian, cara tersebut salah dan tidak boleh ditiru. Mengonsumsi alkohol dan obat penenang hanya menambah masalah kamu karena bisa merusak organ tubuh. Alangkah lebih baik apabila kamu melakukan cara lain dalam mengurangi stres, seperti main game di hp ataupun platform lainnya

7. Jangan pernah bereaksi berlebihan

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19unsplash.com/Christian Erfurt

Apabila kamu adalah seorang orangtua, haram hukumnya untuk berekasi berlebihan terhadap virus corona yang sedang menyerang ini. Pasalnya, anak kamu (khususnya yang masih kecil) bisa menilai seberapa berbahayanya virus corona dari reaksi yang kamu tunjukkan.

Jadi, yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan atasi semuanya sebaik mungkin. Jangan biarkan anak kamu ikut-ikutan stres hanya karena melihat reaksi yang tidak pantas kamu tunjukkan. Beri tahu pada mereka bahwa semua akan baik-baik saja sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan.

8. Lakukan olahraga

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19pexels.com/Jonathan Borba

Walaupun kamu tidak bisa bebas untuk berolahraga keluar rumah, tapi olahraga atau latihan fisik tetap bisa dilakukan di dalam rumah. Olahraga menjadi salah satu hal yang perlu tetap dilakukan mengingat kamu juga perlu menjaga kebugaran tubuh.

Dari olahraga, kamu juga bisa mengurangi stres. Mengutip Mayo Clinic, latihan fisik bisa memompa endorfin. Aktivitas fisik juga membantu kamu meningkatkan produksi neurotransmiter yang baik untuk otak. Memang sih sebenarnya efek seperti ini lebih gampang didapat dari olahraga lain seperti bersepeda. Tapi tetap saja olahraga fisik menawarkan kesehatan yang setara dan bisa meningkatkan sistem imun.

9. Tidur yang cukup

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19unsplash.com

Tidak perlu memikirkan dampak dari virus corona terlalu berlebihan sehingga menimbulkan stres. Sebab, kalau sudah stres bakal banyak akibat yang harus kamu tanggung, seperti kesulitan tidur.

Padahal, tidur menjadi salah satu cara terbaik untuk melepas stres. Ketika sudah tidur, pikiran kamu akan tenang dan bisa bangun dalam keadaan segar di pagi hari. Jika sampai kamu menyimpan terlalu banyak pikiran dalam otak, yang ada kamu malah kesulitan tidur hingga mengalami insomnia.

Catatan untuk para orangtua

9 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety Selama Karantina Diri dari COVID-19unsplash.com/invent

Sebagai seorang role model dalam rumah tangga, kamu harus bisa menjadi sosok yang tenang di mata anak kamu. Kamu boleh kesal, asalkan jangan sampai anak kamu berpikir bahwa kamu stres. Apabila anak kamu berpikir seperti itu, berikut beberapa kemungkinan yang mungkin mereka alami akibat pandemi virus corona:

  • Lebih sering menangis;
  • Lebih sering ngompol karena takut terus;
  • Sedih setiap hari;
  • Tidak cukup tidur;
  • Pola makan berantakan;
  • Jadi malas sekolah (walaupun secara online);
  • Kesulitan berkonsentrasi;
  • Menggunakan narkoba karena terlalu stres.

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan demi mencegah itu semua. Pastinya kamu tidak mau dong wabah virus corona mengacaukan segalanya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menekan stres anak kamu:

  • Jawab pertanyaan mereka agar lebih paham apa itu virus corona;
  • Lebih sering ajak mereka berbicara;
  • Pastikan bahwa mereka akan baik-baik saja;
  • Jangan biarkan mereka mendengar kabar yang menakutkan;
  • Ajak kamu main game yang sifatnya ceria.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi stres dan kegelisahan selama karantina diri dari virus corona. Bersabarlah sedikit demi terhindar dari COVID-19!

Baca Juga: 7 Cara Relaksasi Paling Mudah dan Efektif, Buatmu Terbebas dari Stres

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya