2. Jangan tergoda barang murah, tapi pertimbangkan juga kualitasnya

pixabay/gonghuimin468

Kalau sedang pergi berbelanja pastinya matamu tergoda untuk membeli barang selagi memiliki uang. Apalagi jika barang itu harganya murah plus ada diskon. Dijamin kamu semakin tergerak untuk mengeluarkan uang dari dompet. Iya gak?

Tapi ingat ya. Tidak semua barang yang murah, kualitasnya baik dan bertahan lama. Makanya pertimbangkan matang-matang barang yang akan dibeli. Jangan sampai menggadaikan mutu hanya karena nominal.

3. Utamakan kebutuhan daripada keinginan

pixabay/stevepb

Mendahulukan kebutuhan daripada rasa keinginan, ternyata cukup membantu untuk mengendalikan pengeluaran dari hal yang tak perlu lho. Kamu perlu mendaftar apa saja barang yang diperlukan selama sebulan agar uang yang dihabiskan bisa terukur.

Selain itu, kendalikan dirimu untuk menuruti nafsu menghamburkan uang demi sebuah hal yang tidak penting.

4. Biasakan bawa bekal dari rumah

pixabay/risa_miyakawa

Makan di restoran atau jajan di sekitar kantor memang sesuatu yang menyenangkan. Namun jika terus-terusan juga tak baik buat dompetmu. Dirimu bisa mengubah kebiasaan itu dengan membawa bekal dari rumah.

Selain bisa berdamai dengan uang yang dipunya, dirimu juga dapat menjaga kesehatan karena higienisnya makanan yang kamu lahap.

5. Pilih transportasi yang bisa hemat biaya

pixabay/Didgeman

Jika akan pergi ke suatu tempat memang lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi. Padahal cara seperti itu terkadang bisa bikin boros lho. Lebih baik naik transportasi umum saja.

Tapi kalau memilih naik transportasi umum, pertimbangkan juga ongkos yang perlu kamu keluarkan. Carilah yang menawarkan harga terjangkau. Tujuannya biar kamu bisa menghemat pengeluaran dan tetap membuatmu nyaman selama perjalanan.

6. Cobalah untuk mencari sumber penghasilan tambahan

pixabay/biggifraley

Mengandalkan pekerjaan yang kamu miliki sekarang sebetulnya bisa untuk mencukupi kebutuhanmu. Namun kalau dirimu ingin memperoleh uang lebih, maka mencari sumber penghasilan tambahan bisa jadi solusi.

Kamu bisa mengambil pekerjaan sampingan di tempat lain atau memulai bisnis selagi bekerja. Penulis lepas, freelance designer, dan online shop bisa jadi opsi untuk menambah pemasukan.

7. Hindari kebiasaan hamburkan uang dengan alasan 'reward untuk diri sendiri'

pixabay/rawpixel

Memberikan penghargaan kepada diri sendiri perlu dilakukan mengingat kerja keras ataupun pencapaian yang diraih sejauh ini. Biasanya, kamu memanjakan dirimu dengan berbagai seperti membeli baju baru, makan di restoran atau pergi ke tempat yang belum dikunjungi.

Tetapi, kamu perlu membatasi itu karena kalau sudah melewati batas bisa jadi uangmu terbuang sia-sia. Misalnya saja pilih satu jenis reward ke diri sendiri tiap bulan. Jika bulan ini kamu sudah makan enak, maka opsi berbelanja baju baru bisa dilakukan bulan depan.

8. Mulai terjun mempelajari ragam investasi

pixabay/geralt

Baca Juga: Hati-hati Ya, 6 Pertanyaan Ini Bisa Ungkap Kalau Kamu Lagi Tak Bahagia

Kalau buka bisnis sudah, maka tidak ada salahnya kamu mencoba investasi. Sulitkah? Sebenarnya ada beragam jenis investasi yang bisa dicoba untuk pemula. Misalnya, investasi emas yang nilainya cenderung stabil dari waktu ke waktu, tau investasi reksa dana jika masih kesulitan untuk menghitung risiko dari uang yang diinvestasikan.

Selain itu, program Yuk Nabung Saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa jadi alternatif juga untuk mengelola uangmu. Jika berminat, kamu perlu membuka rekening di perusahaan sekuritas untuk berinvestasi di pasar modal.

Semoga kedelapan cara di atas bisa membantumu cepat kaya raya ya. Asal ada kemauan sih.

Artikel ini telah terbit di IDN Times dengan judul: Biar Mapan di Usia 25 Tahun, Ini 8 Hal yang Perlu Kamu Terapkan