Kunjungan Wisatawan ke Nusa Penida Melonjak, Jalanan Macet Parah 

Pariwisata Bali perlahan mulai bangkit ya

Klungkung, IDN Times - Kepulauan Nusa Penida dipadati wisatawan saat libur panjang Lebaran. Peningkatan penumpang ke Nusa Penida dari Pelabuhan Kusamba menuju ke Nusa Penida mencapai 3 kali lipat. Selain wisatawan domestik, beberapa wisatawan asing juga ramai mengunjungi pulau yang dijuluki The Blue Paradise ini.

Lonjakan pengunjung yang signifikan ini, bahkan menyebabkan beberapa ruas jalan mengalami kemacetan panjang, pada Minggu (1/5/2022). 

Baca Juga: Kunjungan Turis Asing ke Bali Naik Drastis 240 Persen dalam Sebulan

1. Peningkatan penumpang sampai 200 persen

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Penida Melonjak, Jalanan Macet Parah Warga saat berwisata spiritual ke Nusa Penida. (IDN Times/Wayan Antara)

Pelabuhan di sepanjang pesisir Desa Kusamba yang melayani penyeberangan menuju Nusa Penida terpantau padat, pada Minggu (1/5/2022). Seperti di Pelabuhan Banjar Bias, yang tampak disesaki penumpang. Tidak hanya wisatawan lokal, namun beberapa wisatawan asing tampak ikut mengantre di loket.

“Peningkatan penumpang cukup tinggi sejak kemarin, hari Sabtu. Kalau dipersentase, sekitar 200 persen lah,” ungkap seorang pengelola jasa penyebangan menuju Nusa Penida, I Wayan Gitawan.

Menurutnya, hingga pukul 12.00 Wita, pihaknya sudah melayani 9 kali keberangkatan menuju ke Nusa Penida. Biasanya sampai pukul 12.00 Wita, ia hanya melayani 3 kali penyeberangan.

“Selain wisatawan lokal, juga ada wisatawan asing yang menyeberang ke Nusa Penida,” ungkap Gitawan.

2. Didominasi warga yang berwisata spiritual

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Penida Melonjak, Jalanan Macet Parah 

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, juga ikut menyeberang ke Nusa Penida untuk melihat kondisi kunjungan warga.

“Yang menarik perhatian saya, ramai sekali warga lokal yang melakukan wisata spiritual ke Nusa Penida. Mereka bersembahyang, lalu lancong ke destinasi-destinasi wisata. Ini sebenarnya menjadi peluang ke depan,” jelas Suwirta.

Selain wisatawan lokal yang berwisata spritiual, ramai pula wisatawan domestik dari luar Bali dan wisatawan asing. Menurutnya ini menjadi harapan baru bagi pariwisata di Nusa Penida.

“Ramainya kunjungan wisatawan ini menjadi angin segar bagi pariwisata di Nusa Penida untuk bangkit setelah situasi pandemik. Semoga wisatawan ini menginap lama di Nusa Penida dan kondisi ramai ini terus bertahan,” harapnya.

3. Banyak mobil yang menjemput wisatawan harus parkir di pinggir jalan

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Penida Melonjak, Jalanan Macet Parah Kemacetan parah di Nusa Penida. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Ramainya kunjungan wisatawan ke Nusa Penida ini juga membuat beberapa ruas jalan di pulau itu mengalami kemacetan parah. Ruas jalan yang mengalami kemacetan paling parah terpantau di  Jalan Banjar Nyuh, Desa Ped.

Selain karena ramainya kunjungan wisatawan, kemacetan juga karena banyaknya mobil yang parkir di pinggir jalan.

“Pelabuhan Banjar Nyuh saat ini ada penataan sehingga banyak mobil yang menjemput wisatawan harus parkir di pinggir jalan. Ini yang memicu kemacetan parah di Nusa Penida,” jelas Suwirta.

Terkait kondisi kemacetan ini, pihaknya menugaskan Dinas Perhubungan untuk memberi atensi khusus ke Nusa Penida.

“Sebagian personel Dishub saya minta dikerahkan ke Nusa Penida untuk melakukan pengaturan agar wisatawan juga nyaman ke Nusa Penida,” ungkapnya. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya