Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Usai Pengiklan Besar Boikot Facebook

Mark kehilangan kekayaan senilai Rp103 triliun 

Jakarta, IDN Times - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg kehilangan Rp103 triliun setelah sejumlah perusahaan multinasional menarik iklan dari jaringan media sosial terbesar di dunia itu. Menurut laporan Bloomberg, saham raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu jatuh sebesar 8,3 persen pada Jumat (26/6).

Ini adalah penurunan saham terbesar Facebook dalam tiga bulan terakhir. Ada pun perusahaan-perusahaan yang pilih memboikot Facebook adalah Unilever, Honda dan Verizon. Ketiganya disebut sebagai pengiklan terbesar dunia sehingga keputusan menarik iklan berpengaruh pada kekayaan Zuckerberg.

Lalu, mengapa para pengiklan terbesar di dunia itu memilih menarik iklan dari Facebook?

1. Pengiklan dunia keberatan dengan kebijakan Facebook soal konten-konten kebencian

Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Usai Pengiklan Besar Boikot FacebookCEO Facebook Mark Zuckerberg. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/zuck

Verizon Communications Inc. hingga Hershey Co. berhenti beriklan di Facebook karena media sosial itu dinilai gagal menghentikan ujaran kebencian dan disinformasi yang beredar luas.

Unilever mengumumkan takkan lagi mengeluarkan uang untuk beriklan di seluruh platform milik Facebook. Sementara Coca-Cola Co. mengatakan akan menghentikan seluruh iklan berbayar di semua media sosial itu setidaknya selama 30 hari.

Hershey Co. mengonfirmasi pihaknya tidak akan beriklan di Facebook dan Instagram pada Juli. Kemudian, hingga akhir tahun, perusahaan tersebut berniat memangkas anggaran iklan sebesar dua pertiga dari jumlah total di dua media sosial milik Zuckerberg itu.

"Kami tak percaya Facebook secara efektif mengurus ujaran kekerasan dan memecah-belah di platform mereka," kata Hershey Co. seperti dikutip laman USA Today. "Walau ada keterangan berulang kali dari Facebook untuk mengambil tindakan, kami belum melihat perubahan berarti," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Fakta-fakta Bos Facebook Mark Zuckerberg, Orang Terkaya Keempat Dunia 

2. Market value Facebook dan kekayaan Zuckerberg ikut turun

Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Usai Pengiklan Besar Boikot FacebookPendiri Facebook, Mark Zuckerberg (Facebook.com/Zuck)

Anjloknya saham membuat market value Facebook turun menjadi Rp803 triliun. Total kekayaan bersih Zuckerberg juga ikut turun menjadi Rp1.181 triliun. Dampak lainnya adalah CEO Facebook itu kini berada di posisi empat sebagai orang terkaya di dunia.

Tempatnya diambil alih oleh bos merek mewah Louis Vuitton bernama Bernard Arnault. Sedangkan di peringkat pertama dan kedua adalah bos Amazon Jeff Bezos dan pendiri Microsoft Bill Gates.

3. Facebook disorot menjelang Pilpres Amerika Serikat

Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Usai Pengiklan Besar Boikot FacebookCEO Facebook Mark Zuckerberg. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/zuck

Berbagai skandal Facebook membuat Zuckerberg menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, terutama berkaitan dengan tahun politik di Amerika Serikat. Pada November mendatang, warga negara tersebut akan memilih presiden mereka berikutnya.

Zuckerberg sendiri dianggap tidak mampu mengambil tindakan serius di tengah banjirnya informasi palsu di Facebook dan Instagram. Pada Jumat kemarin, ia mengumumkan rencana yang akan dilakukan mendekati Pilpres Amerika Serikat. 

Di antara rencana-rencana itu adalah melawan upaya menghalang-halangi calon pemilih, mendorong standar untuk diterapkan pada konten-konten iklan berisi kebencian, serta menerapkan label terhadap konten yang dianggap punya nilai berita.

"Saya optimis kami bisa membuat kemajuan dalam hal kesehatan masyarakat dan keadilan rasial sembari menjaga tradisi demokrasi di seputar kebebasan berekspresi dan hak pilih," kata Zuckerberg. "Saya berkomitmen untuk memastikan Facebook adalah suatu kekuatan yang baik dalam perjalanan ini," ungkapnya lagi. 

Baca Juga: Zuckerberg Melempem Soal Trump, Karyawan Facebook Gelar Protes Terbuka

Topik:

Berita Terkini Lainnya