Dihantam COVID-19, Ini Daftar Bisnis yang Paling Tahan Banting
Ilustrasi pertumbuhan investasi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Tahun 2020 telah berlalu, tetapi pandemik COVID-19 masih menjadi tantangan besar bagi banyak pelaku bisnis hingga hari ini, Minggu (3/1/2020). Beruntungnya, optimisme kebangkitan bisnis di 2021 telah semakin meningkat lantaran adanya vaksin COVID-19.
Namun demikian, sebelum vaksin ditemukan, ternyata ada sejumlah bisnis yang tetap kuat di tengah hantaman pandemik.
Berikut adalah daftar bisnis yang berhasil bertahan di tahun 2020:
1. Perumahan
Ilustrasi Perumahan (IDN Times/Arief Rahmat)Menurut CNN, pasar perumahan sangat bergelora pada tahun 2020 meski ada pandemik, bertolak belakang dengan apa yang terjadi dalam ekonomi yang lebih luas. Bahkan pandemik disebut sebagai salah satu pendorong utama kekuatan pasar perumahan.
Harga dan penjualan melonjak di masa pandemik karena banyak penduduk kota ingin pindah ke pinggiran kota untuk menemukan ruang yang lebih besar untuk pekerjaan dan sekolah yang lebih banyak dilakukan dari rumah, jelas media itu. Kenaikan ini juga tercermin dalam harga saham beberapa pengembang rumah di Amerika Serikat (AS) termasuk Lennar, D.R. Horton, Home Depot, Lowe's dan Williams-Sonoma.
Pasar perumahan juga memiliki prospek yang cerah di 2021 akibat banyaknya kebijakan yang menguntungkan sektor ini, seperti pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve pada 2020, dan jatuhnya imbal hasil (yield) obligasi jangka panjang.
Baca Juga: Tanpa Modal Awal, Bisnis Serum Tanaman Ini Laku Ribuan Botol per Detik
2. Industri surya
Industri surya telah menjadi primadona di 2020 akibat semakin meningkatnya kesedaran sosial akan lingkungan yang lebih baik. Investor semakin melihat perusahaan bahan bakar fosil sebagai kontributor utama krisis iklim. Mereka juga bertaruh perusahaan tenaga surya adalah bagian penting dari solusi untuk masalah iklim.
Saham-saham perusahaan di industri ini telah melonjak tajam akibat permintaan yang kuat untuk energi matahari, naiknya gerakan investasi Tata Kelola Lingkungan, Sosial dan Perusahaan (ESG) dan optimisme akan adanya perubahan kebijakan iklim Amerika Serikat. Di masa depan, industri ini pun diyakini bakal semakin diminati, apalagi dengan terpilihnya Joe Biden sebagai presiden di AS.
3. Bitcoin
WebsiteMata uang kripto (cryptocurrency) termasuk bitcoin telah jatuh tajam di awal pandemik menyebar pada Maret lalu. Namun baru-baru ini, harganya telah kembali meningkat pesat dan bahkan mendekati rekor tertinggi baru di sekitaran 30 ribu dolar sejak saat itu. Di tahun ini, harganya telah meningkat tiga kali lipat.
Investor juga telah berbondong-bondong ke bitcoin karena dolar AS telah melemah akibat berbagai hal, termasuk pemotongan suku bunga Fed menjadi nol.
Di 2021, bitcoin diyakini dapat menjadi bentuk pembayaran digital yang lebih dapat diterima setelah perusahaan fintech Square dan PayPal mengizinkan pengguna membeli, menjual, dan menyimpan bitcoin.
Baca Juga: [KALEIDOSKOP] Ekonomi Digital Indonesia Subur di Tengah Pandemik
4. Video game
Situs NintendoEditor’s picks
Di tengah pandemik yang membuat banyak orang harus tinggal di rumah sepanjang waktu, video game telah dijadikan sumber hiburan oleh banyak orang. Hal itu pun menyebabkan meledaknya (booming) industri video game tahun ini.
Beberapa kesuksesan di industri ini bisa terlihat dalam banyak hal, mulai dari konsol Nintendo Switch yang terjual habis hingga pertumbuhan pengguna pada platform streaming, termasuk Facebook Gaming dan Twitch Amazon. Esports juga ikut meraup keuntungan di saat olahraga tradisional banyak dihentikan sementara waktu ini.
Menurut laporan, pada bulan Maret ketika banyak negara menerapkan penguncian (lockdown), game Nintendo "Animal Crossing: New Horizons" yang baru dirilis langsung mencatatkan rekor penjualan sebesar 26 juta kopi dengan harga 60 dolar masing-masingnya. Platform video Google, YouTube, juga mencatatkan tahun terbaiknya pada tahun 2020 dengan lebih dari 100 miliar jam tayangan konten game. Di tahun 2021 ini pun, para ahli memperkirakan industri game akan terus tumbuh.
5. Peritel online
IstimewaPerusahaan ritel besar seperti Walmart atau pengecer online seperti Amazon juga telah banyak diuntungkan oleh pandemik. Aturan yang mewajibkan orang-orang meminimalisasi kegiatan di luar rumah telah menyebabkan peralihan dalam belanja menjadi ke online.
Bahkan pada 2021, industri ini diyakini akan terus berkembang meskipun ada perlambatan penjualan.
6. Perusahaan teknologi
Ilustrasi Aplikasi Zoom. IDN Times/Hana Adi PerdanaIndustri teknologi berkembang pesat selama pandemik karena layanan cloud dan konektivitas semakin dibutuhkan di dunia di mana orang-orang cenderung melakukan semua kegiatan dari rumah.
Pendapatan Netflix melonjak 73 persen dalam tiga kuartal terakhir. Penjualan layanan konferensi video Zoom melonjak 307 persen, dan penjualan Amazon melonjak 67 miliar dolar atau 35 persen dalam tiga kuartal pertama tahun ini.
7. Kreator konten
(Baim Wong) bangka.tribunnews.comPembuat konten telah menjadi sumber hiburan banyak orang di 2020, di tengah pandemik. Platform yang mendukung para pembuat konten ini pun telah mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Unduhan Twitch melonjak 61 persen di seluruh dunia dari Januari hingga November, menurut Apptopia, perusahaan aplikasi seluler dan intelijen bisnis. Patreon, platform sosial dan keanggotaan untuk pembuat konten, tumbuh 43 persen, dan unduhan Cameo, aplikasi yang memungkinkan orang membayar untuk disapa oleh selebriti idolanya, naik 134 persen.
Hal serupa juga terjadi pada aplikasi lainnya, seperti Instagram dan TikTok.
Baca Juga: Tajir Melintir, 10 Seleb Punya Bisnis Vila hingga Resort
8. Layanan streaming
Ilustrasi Netflix (IDN Times/Lia Hutasoit)Layanan streaming seperti Netflix telah mendapat keuntungan besar di tengah pandemik. Ini dikarenakan layanan streaming dapat memberikan hiburan kepada konsumen kapan pun dan di mana pun.
Pada 2021, industri streaming juga diprediksi masih akan diminati apalagi saat ini semakin banyak inovasi di industri ini dibuat, salah satunya adalah keputusan Warner Bros untuk merilis semua filmnya secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max.
Berita Terkini Lainnya
