Tips Buka Usaha Biar Tidak Kehabisan Modal

UMKM Premium Bali Honey di Tabanan pernah kehabisan modal

Tabanan, IDN Times - Semua mungkin sepakat, bahwa membuka bisnis itu tidak mudah. Modal banyak, dan giliran setelah mendapatkan pelanggan malah kehabisan modal. Sementara permintaannya terus berjalan. Belum lagi pandemik. Sayang banget ketika harus memilih vakum di saat memiliki pelanggan yang setia. Lantas gimana caranya ya?

Premium Bali Honey adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tabanan. Usaha yang khusus menjual madu asli jenis kekelo dan nyawan ini pernah vakum cukup lama karena kehabisan modal. Kini, meskipun baru berjalan sebulan, Premium Bali Honey  sudah masuk ke beberapa apotik di wilayah Tabanan, pasar modern, hingga Perusahaan Daerah Dharma Shantika (PDDS) Tabanan. Seperti apa ceritanya? Berikut hasil wawancara IDN Times bersama Pemilik Premium Bali Honey, Ferdian Octavianto Kurniawan, Kamis (17/2/2022) lalu.

Baca Juga: UMKM Handmad Ajak Generasi Muda Tabanan Bertani Alpukat Aligator 

1. Usaha Premium Bali Honey kehabisan modal karena tidak mengontrol pengeluaran

Tips Buka Usaha Biar Tidak Kehabisan ModalProduk madu dari Premium Bali Honey. (Dok.IDN Times/Premium Bali Honey)

Ferdian adalah seorang peternak lebah madu. Ia lalu mencoba buka usaha penjualan madu tahun 2018 menggunakan modal sendiri. Kala itu, nama produknya adalah Tropical Bee Honey dan hanya menjual dua varian, yaitu madu kekelo serta nyawan. Produknya lambat laun diterima baik oleh masyarakat.

"Pemasarannya masih di sekitaran Tabanan. Omzetnya dulu pernah mencapai Rp40 juta sebulan," ujarnya.

Pada tahun-tahun selanjutnya, bisnis Ferdian berkembang. Ia kemudian bekerja sama untuk membuka bisnis edukasi yang berkaitan dengan madu, menggunakan biaya modal tersebut sekitar Juli 2020. Dari situlah ia tidak mengontrol pengeluarannya.

Hal ini berdampak kepada operasional usahanya. Begitu awal pandemik COVID-19 datang tahun 2020 lalu, Ferdian sampai tidak dapat memenuhi orderan konsumen. Pada Oktober 2020, usahanya berhenti berproduksi.

"Padahal awal pandemik itu banjir order. Tetapi tidak bisa saya penuhi karena tidak ada modal," katanya.

Baca Juga: Syarat Memakai Isolasi Terpusat di Tabanan Untuk COVID-19

2. Sebagian bahan baku madu dipenuhi sendiri

Tips Buka Usaha Biar Tidak Kehabisan Modalilustrasi gambar madu (unsplash.com/Alexander Mils)

Tak mau tinggal diam, Ferdian mencoba bangkit. Ia meminjam modal kepada saudaranya sekitar Rp20 juta untuk membuka usahanya kembali, sekitar sebulan lalu. Ferdian memenuhi sendiri bahan bakunya, dan sebagian lagi ia dapatkan dari Banyuwangi, Jawa Timur. Ia mengembangkan lebah jenis kekelo dan nyawan di dua lokasi.

"Saya punya sarang lebah. Empat ada di rumah saya yang berlokasi di Desa Dajan Peken Tabanan, sementara 12 sarang lainnya ada di Banjar Titigalar, Desa Bangli, Baturiti," jelasnya.

Sebulan berjalan, Ferdian berhasil menjual 50 liter masing-masing madu kekelo dan nyawan.

3. Pengusaha harus berani berinovasi. Mengubah kemasan, misalnya

Tips Buka Usaha Biar Tidak Kehabisan ModalProduk Premium Bali Honey memakai botol tumbler (Dok.IDNTimes/Premium Bali Honey)

Untuk berbisnis, pengusaha harus berani melakukan inovasi. Apalagi usahanya pernah vakum lama. Premium Bali Honey sejauh ini memiliki pelanggan setia. Sehingga satu hal yang harus dilakukan untuk menarik perhatian adalah mengubah kemasan, dengan mengikuti perkembangan zaman. Contohnya produk Tropical Bee Honey varian madu nyawan. Ia mengganti kemasannya berupa tumblr berukuran 500 ml. Harganya dijual Rp200 ribu.

"Tumblr ini bisa dipakai lagi oleh konsumen setelah madunya habis," ungkapnya.

Sedangkan Tropical Bee Honey varian madu kekelo kemasan botol kaca berukuran 250 ml dijual seharga Rp200 ribu. Selain Tropical Bee Honey, produk lainnya adalah proceng. Yaitu produk kombinasi khusus ramuan Arab kuno, bajakah tampala, black garlic, dan rempah nusantara. Produk ini dijual dalam kemasan botol kaca berukuran 250 gram.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya