Masuk Panen Raya, Harga Gabah di Tabanan Mulai Turun

Ini diharapkan diikuti dengan penurunan harga jual beras

Tabanan, IDN Times -  Harga jual gabah di tingkat petani di Kabupaten Tabanan diharapkan bisa turun, seiring masa panen raya yang sedang berlangsung. Dengan demikian, harga beras pun bisa ikut turun.

Sebelumnya, harga beras gabah sempat tinggi dan diikuti naiknya harga beras. Harga jual gabah di tingkat petani di Tabanan bahkan sempat menyentuh Rp7.800 per kilogram (kg). Sementara itu harga jual beras di tingkat pengecer di Tabanan juga ikut naik dan menyentuh Rp16.000 per kg.

Baca Juga: Jelang Galungan, Babi-Babi di Tabanan Akan Diperiksa

1. Harga jual gabah mulai mengalami penurunan

Masuk Panen Raya, Harga Gabah di Tabanan Mulai Turunilustrasi gabah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kabid Tanaman Pangan dan Horti Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Nyoman Swadiaya memaparkan harga gabah di tingkat petani saat ini mulai turun. Dari hasil monitoring per 15 Februari lalu, harga gabah dengan kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani berada kisaran Rp7.300 per kg, sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan sebesar Rp8.100 per kg.

Swadiaya juga memaparkan, petugas juga mendapati harga beras di usaha penggilingan padi sebesar Rp15.100 per kg dan harga beras di pasaran sebesar Rp16.000 per kg.

“Dari monitorting terakhir, harga beras masih tetap (tinggi). Tentunya berpotensi ikut menurun mengikuti harga gabah," jelasnya, Rabu (21/2/2024)

2. Harga jual gabah masih di atas HPP

Masuk Panen Raya, Harga Gabah di Tabanan Mulai TurunIlustrasi panen padi (Dok.IDN Times/Istimewa)

Meski turun, kata Swadiaya, harga gabah di tingkat petani saat ini masih di atas harga pembelian pemerintah  atau HPP. Adapun harga HPP untuk gabah adalah Rp5000 per kg.

"Jadi meski harga jual gabah di tingkat petani turun, tetapi masih menguntungkan petani," ujar Swadiaya.

3. Penurunan karena memasuki musim panen raya

Masuk Panen Raya, Harga Gabah di Tabanan Mulai TurunSawah di Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Menurut Swadiaya, penurunan harga gabah ini karena meningkatnya produksi padi di tingkat petani seiring dengan mulai masuknya panen raya. "Beberapa daerah sudah melakukan panen. Panen ini merupakan hasil tanam bulan September 2023 lalu," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, proyeksi sasaran luas panen padi pada bulan Februari ini mencapai 3.385 hektare (ha) dari total luas tanam  6.154 ha. Luasan panen tersebut meningkat dibandingkan dengan proyeksi sasaran luas panen padi pada Januari yang hanya  2.752 ha. 

Rincian luas panen permasing-masing kecamatan antara lain:

  • Kecamatan Selemadeg: 877 ha
  • Kecamatan Kerambitan: 507 ha
  • Kecamatan Penebel: 497 ha
  • Kecamatan Kediri: 310 ha
  • Kecamatan Marga: 306 ha
  • Kecamatab Tabanan: 249 ha
  • Kecamatan Selemadeg Barat: 233 ha
  • Kecamatan Selemadeg Timur: 145 ha
  • Kecamatan Pupuan:144 ha
  • Kecamatan Baturiti: 116 ha.

Baca Juga: 4 Petugas KPPS di Tabanan Dilaporkan Sakit Karena Kelelahan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya