Lukisan Bakar di Pojok IKM Dekranasda DTW Tanah Lot, Unik! 

Satu karya ada yang seharga Rp10 juta

Tabanan, IDN Times - Ada yang baru di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, yaitu gedung yang dinamai pojok Industri Kecil Menengah (IKM) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Nah, salah satu produk kerajinan yang bisa kamu lihat di sana adalah lukisan bakar di atas kayu. 

Lukisan ini dinamai lukisan bakar karya seniman Wayan Purnawan asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya bahkan langsung membeli 10 buah lukisan bakar karya Purnawan ini. 

1. Jibaku Purnawan hingga banting stir dari lukisan warna ke lukisan bakar

Lukisan Bakar di Pojok IKM Dekranasda DTW Tanah Lot, Unik! Wayan Purnawan seniman lukisan bakar asal Desa Delop Peken Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Saat ditemui IDN Times pada Selasa (19/3/2024), Purnawan menjelaskan perjalanannya hingga memilih menjadi pelukis bakar di atas kayu. Dia mengakui, memang punya kemampuan melukis dan tamat dari sekolah menengah jurusan seni rupa di Batubulan Kabupaten Gianyar.

"Semenjak punya anak, saya tinggalkan profesi melukis warna dan memilih kerja di perusahaan," ujarnya.

Ketika pandemik COVID-19 melanda, Purnawan berniat menambah pemasukan dengan kembali menggeluti dunia lukisan. Kala itu, dia menilai, sudah banyak orang yang menggeluti teknik lukis warna.

"Saya lihat-lihat di Youtube, ketemulah teknik lukis bakar ini. Oleh karena basis sudah bisa menggambar saya otodidak belajar dan banting setir ke lukis bakar," paparnya.

2. Lukisa bakar menerapkan teknik pemanasan

Lukisan Bakar di Pojok IKM Dekranasda DTW Tanah Lot, Unik! Lukisan bakar dengan wajah para Presiden RI karya Wayan Purnawan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Menurut Purnawan, ia belajar teknik lukis bakar sekitar tiga bulanan. Lukisan bakar sendiri menggunakan teknik pemanasan memakai alat solder yang telah dimodifikasi.

"Kanvas lukisnya ini kayu yang sudah dihaluskan permukaannya. Untuk bahan baku kayunya saya beli online. Biasanya jenis jati belanda," ujarnya.

Untuk tema, Purnawan kebanyakan melukis wajah atau hewan. Ia melukis jika ada permintaan.

"Lama pengerjaannya tergantung berapa wajah yang dilukis. Kalau cuma satu wajah lama pengerjaan rata-rata dua hari. Paling lama itu pernah sampai sebulan saat melukis wajah para Presiden RI," paparnya.

Untuk harga, kata Purnawan, tergantung banyaknya wajah dan kerumitan teknik yang diterapkan. Namun rentang harga yang ia patok termurah Rp100 ribu hingga Rp10 juta. "Harga Rp10 juta itu yang lukisan wajah para Presiden RI," ujarnya.

3. Promosi karya lukis bakar ini dari mulut ke mulut

Lukisan Bakar di Pojok IKM Dekranasda DTW Tanah Lot, Unik! Lukisan bakar yang dipajang di pojok IKM Dekranasda DTW Tanah Lot (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Dalam mempromosikan karya lukis bakar ini, Purnawan mengaku masih mengandalkan cara dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, dia berharap karyanya semakin dikenal luas setelah dipajang di pojok IKM Dekranasda DTW Tanah Lot. 

"Selama ini yang memesan lukisan bakar itu masih warga lokal. Tentunya dengan dipajang di pojok IKM ini tidak hanya warga lokal tetapi wisatawan mancanegara juga mengetahui karya saya," ujar Purnawan.

Sementara itu Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya mengatakan pendirian Pojok IKM Dekranasda secara umum bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada para pelaku usaha yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan dalam pemasaran produk.

"Kami memberi ruang pemasaran kepada pelaku usaha sehingga produk IKM ini bisa menjadi produk ekspor, bukan hanya dikenal di Tabanan atau dalam negeri saja," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Dekranasda Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan, DTW Tanah Lot dipilih sebagai pendirian Pojok IKM karena ramai dikunjungi wisatawan--baik domestik maupun mancanegara. Rata-rata kunjungan tujuan wisata ini per hari mencapai 5.000 - 6.000 orang.

Adapun  produk-produk kerajinan yang dipajang di pojok IKM ini merupakan hasil binaan Dekranasda. Nantinya pengerajin yang telah tergabung dalam Dekranasda akan mendapatkan pembinaan secara bergilir.

Baca Juga: Nasi Sambal Bejek Belayu, Kuliner Tabanan yang Wajib Dicoba

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya