Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar di Kabupaten Tabanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDNTimes - Sebagai upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar operasi pasar (OP) di 17 lokasi pada Juli hingga Agustus mendatang.
Kegiatan ini menggandeng Bulog Bali dan akan disiapkan sebanyak 25,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang siap dipasarkan ke masyarakat dengan harga di bawah pasaran.
1. Jadwal operasi pasar di Tabanan
Adapun operasi pasar di Kabupaten Tabanan akan digelar di lokasi sebagai berikut:
Kecamatan Kediri, Selasa (23/7/2024)
- Kantor Desa Banjar Anyar
- Kantor Desa Kaba-Kaba
Kecamatan Penebel, Kamis (25/7/2024)
- Kantor Desa Penatahan
- Kantor Desa Buruan
Kecamatan Marga, Selasa (30/7/2024)
- Kantor Desa Geluntung
- Kantor Desa Dajan Puri
- Kantor Desa Tua
Kecamatan Marga, Kamis (1/8/2024)
- Kantor Desa Tegal Jadi
- Kantor Desa Batannyuh
- Kantor Desa Peken Blayu
Kecamatan Baturiti, Jumat (2/8/2024)
- Kantor Desa Perean Tengah
- Kantor Desa Mekarsari
Kecamatan Kerambitan, Senin (5/8/2024)
- Pasar Kerambitan
Kecamatan Selemadeg Timur, Senin (5/8/2024)
- Wantilan Desa Adat Megati Kelod
Kecamatan Selemadeg, Senin (5/8/2024)
- Terminal Bajera
2. Operasi pasar dilakukan setelah ada indikasi kenaikan harga
Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Tabanan, Made Hari Sujana mengatakan bahwa operasi pasar ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Tabanan sekaligus untuk menjamin ketersediaan stok bahan pangan.
"Dari hasil monitoring dan evaluasi, harga bahan pangan dilakukan sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan, TPID menangkap adanya gejala kenaikan harga beras pascamusim panen," ujarnya, Kamis (25/7/2024).
Pada operasi pasar ini nantinya akan dijual kebutuhan pokok dengan harga jual lebih murah dari pasaran. Untuk setiap lokasi operasi pasar disiapkan sebanyak 1,5 ton beras, 300 kg gula pasir, dan 300 liter minyak goreng.
3. Sebanyak 25,5 ton beras disiapkan untuk operasi pasar
TPID Kabupaten Tabanan mengajukan permohonan fasilitasi beras SPHP kepada Bulog Bali sebanyak 25,5 ton untuk operasi pasar. Oleh karena harganya disubsidi, maka komoditi yang dijual dalam kegiatan operasi pasar menjadi lebih murah dari harga pasaran, yaitu:
- Beras SPHP dijual Rp11.600 per kg atau lebih murah dari harga pasaran untuk kualitas beras medium yang sudah mencapai Rp14.000 per kg.
- Gula pasir dijual Rp17.500 per kg atau lebih murah dari harga pasaran yang berada di posisi Rp18.500 per kg.
- Minyak goreng (Minyakita) dijual Rp16.000 per liter atau lebih murah dari harga pasaran yang berada di posisi Rp17.000 per liter.
Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya memaparkan untuk menekan angka inflasi ia berharap sepuluh langkah dari kebijakan program kegiatan TPID untuk terus dilakukan secara konsisten, yaitu:
- Menjaga ketersediaan stok pangan dengan melakukan gerakan pangan murah dan operasi pasar.
- Melaksanakan sidak, monitoring dan evaluasi.
- Meningkatkan Kerjasama Antar Daerah (KAD).
- Melakukan gerakan menanam komoditas penyebab inflasi.
- Melakukan gerakan panen raya.
- Kebijakan daerah pengendalian inflasi, seperti cadangan pangan pemerintah (CPP).
- Melakukan inovasi sepetti Inpari Kaya Gizi, bibit padi yang memiliki 5 keunggulan.
- Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi TPID dan TPIP.
- Penguatan UMKM, IKM.
- Budgeting pengendalian inflasi.
Baca Juga: Angka Kelahiran di Tabanan Rendah, Rata-Rata Punya 1 Anak