Cegah ASF pada Babi, Distan Tabanan Perkuat Biosecurity

Berikut langkah-langkah penerapan biosecurity

Tabanan, IDN Times - Ancaman Infeksi penyakit African Swine Fever (ASF) pada babi di Bali mulai muncul. Hal ini dikarenakan adanya puluhan babi yang mati mendadak di Karangasem dimana kematiannya diduga karena terinfeksi ASF.

Meski kasus kematian mendadak ternak babi belum terjadi di Tabanan, namun pihak Dinas Pertanian Tabanan telah melakukan langkah pencegahan berupa penguatan biosecurity pada peternakan babi. 

Baca Juga: Tiga Bulan Terakhir, Kasus DBD di Tabanan meningkat

1. Kasus positif ASF belum ada di Tabanan

Cegah ASF pada Babi, Distan Tabanan Perkuat BiosecurityPeternakan babi di Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan adanya kematian babi milik peternak yang diakibatkan positif ASF di Tabanan.

Meski belum ada kasus, Dinas Pertanian Tabanan terus menggencarkan upaya pencegahan melalui pendekatan edukasi biosecurity ke kalangan peternak serta program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang digalakkan oleh Puskeswan dan para penyuluh lapangan. 

Upaya ini diharapkan bisa membuat masyarakat beternak dengan baik dan benar serta langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil untuk menghindari penyebaran virus tersebut.

“Kami imbau peternak merawat ternak dan kandang serta memberikan vitamin dalam menjaga keamanan peternakan dari serangan ASF,” jelasnya, Kamis (21/3/2024)

2. Belum adanya vaksin ASF

Cegah ASF pada Babi, Distan Tabanan Perkuat Biosecurityilustrasi produksi vaksin (Pexels.com/Plato Terentev)

Subagia melanjutkan, penguatan biosecurity di kalangan peternakan babi penting karena menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Sebab, hingga saat ini vaksin untuk ASF belum ada.

“Kunci terbaik di tengah tidaknya adanya vaksin adalah mencegah sebelum terjadinya kasus ASF dengan penguatan biosecurity,” ujarnya.

Dinas Pertanian Tabanan juga aktif melakukan penyemprotan (spraying) di kandang-kandang ternak dalam mendukung upaya pencegahan munculnya kasus ASF. Dalam memenuhi kebutuhan disinfektan untuk melakukan penyemprotan kandang, menurut Subagia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak provinsi Bali.

“Jika stok disinfektan habis, kami akan mengajukan penambahan suplai ke provinsi. Ini merupakan gerakan bersama untuk menjaga keamanan peternakan dari ancaman ASF,” papar Subagia.

3. Langkah-langkah biosecurity

Cegah ASF pada Babi, Distan Tabanan Perkuat BiosecurityIlustrasi biosecurity pada peternakan (pexels.com/Anna Shvets)

Adapun langkah-langkah penerapan biosecurity antara lain:

  • Lokasi usaha tidak mudah dimasuki oleh hewan liar dan bebas dari hewan peliharaan lainnya yang dapat menularkan penyakit
  • Melakukan disinfeksi kandang dan peralatan dengan menyemprotkan disinfektan
  • Melakukan penyemprotan insektisida pembasmi serangga, lalat, dan hama lainnya di sekitar kandang ternak Mencegah penularan penyakit dari suatu kelompok ternak ke kelompok ternak lainnya
  • Menjaga agar tidak setiap orang dapat bebas masuk-keluar kandang ternak yang memungkinkan terjadinya penularan penyakit
  • Membakar atau mengubur bangkai ternak yang mati karena penyakit menular
  • Menyediakan fasilitas disinfeksi untuk staf/karyawan dan kendaraan tamu di pintu masuk perusahaan
  • Segera mengeluarkan ternak yang mati dari kandang untuk dikubur atau dimusnahkan
  • Mengeluarkan ternak yang sakit dari kandang untuk segera diobati atau dipotong

Sementara itu, sesuai data Dinas Pertanian Tabanan, populasi babi di Tabanan mencapai 30.288 ekor per Februari 2024. Jumlah tersebut menyebar di semua kecamatan masing-masing:

  • Kecamatan Pupuan sebanyak 610 ekor
  • Kecamatan Selemadeg Barat 1.690 ekor
  • Kecamatan Selemadeg 3.507 ekor
  • Kecamatan Selemadeg Timur 3.236 ekor
  • Kecamatan Kerambitan 1.834 ekor
  • Kecamatan Tabanan 1.164 ekor
  • Kecamatan Penebel 5.770 ekor
  • Kecamatan Marga 2.482 ekor
  • Kecamatan Baturiti 9.528 ekor
  • Kecamatan Kediri 467 ekor.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya