Dari Dupa, Denara Bali Merambah Produk Perawatan Kulit

Aromanya sangat Bali banget

Banyak produk lokal yang bisa kamu temukan di Bali. Mulai dari beragam makanan, minuman, hingga produk kecantikan atau perawatan diri yang menarik untuk dicoba. Misalnya Denara Bali, sebuah brand perawatan kulit dari bahan alami.

Denara Bali didirikan oleh sepasang suami istri asal Bali dengan nama yang diambil dari asal nama kota tempat mereka tumbuh, yaitu Denpasar dan Negara. Pada 2007, mereka melihat peluang besar di industri produk spa Bali yang dikenal akan keunikan, serta kualitasnya yang menarik minat wisatawan. Hingga akhirnya pada 2008, Denara Bali resmi didirikan sebagai produk perawatan kulit dari Pulau Dewata.

Seperti apa kisah Denara Bali dan apa saja produk-produk yang ditawarkan? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Asal mula Denara Bali

Dari Dupa, Denara Bali Merambah Produk Perawatan KulitSathya Narayana, penerus sekaligus CEO Denara Bali (dok.pribadi/Natalia Indah)

Nama Denara Bali sendiri sudah dipilih sejak 1997, yang awalnya menjual produk aromaterapi seperti dupa. Sayangnya nasib belum beruntung, hingga brand ini sempat bangkrut. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat pendirinya untuk tumbuh kembali. Hingga pada 2007, Denara Bali bangkit dan membuat produk-produk baru yang lebih menarik.

Sathya Narayana, penerus sekaligus Chief Executive Officer Denara Bali, menceritakan satu daya tarik di Bali sendiri adalah produk spa dan pihaknya melihat peluang bisnis yang menjanjikan di bidang itu.

“Setiap pengunjung atau wisatawan yang datang ke Bali tentunya tertarik untuk mencoba spa. Namun, tidak semuanya berkesempatan untuk melakukan spa langsung di Bali. Oleh karena itu, kami ingin memberikan solusi dengan menghadirkan sensasi spa dimana pun kalian berada melalui Denara Bali,” jelas Sathya Rabu, 28 Agustus 2024 lalu.

Bermodal keinginan untuk meraih pangsa pasar produk perawatan tubuh, Ni Wayan Kesumawati, ibu Sathya Narayana, mengikuti kursus pelatihan membuat formula perawatan tubuh.

Ilmu yang telah didapatkannya kemudian diterapkan untuk menciptakan berbagai produk perawatan tubuh, terutama kulit. Denara Bali melakukan riset dan uji coba pembuatan produk selama satu tahun, hingga akhirnya brand ini resmi berdiri lagi pada Agustus 2008.

2. Produk-produk yang ditawarkan Denara Bali

Dari Dupa, Denara Bali Merambah Produk Perawatan KulitAda bath salt, body lotion, hingga sabun beragam aroma (dok.pribadi/Natalia Indah)

Ada berbagai macam produk perawatan yang ditawarkan oleh Denara Bali, di antaranya sabun, body scrub, hand body lotion, mineral bath salt, body butter, body massage cream, serta body masker powder.

Semua produk dari bahan alami dengan beragam aroma khas spa Bali. Ada yang beraroma mawar, gardenia, bengkuang, green tea, sandalwood, jasmine, vanila, cendana, sirih, frangipani, hingga aloe vera. Bahkan, Denara Bali pun membuat produk perawatan yang terbuat dari kunyit, lho.

3. Daya tarik produk Denara Bali

Dari Dupa, Denara Bali Merambah Produk Perawatan KulitProduk body scrub Denara Bali yang terbuat dari kunyit (dok.pribadi/Natalia Indah)

Dengan misi menghasilkan produk spa dan perawatan kulit yang bermutu serta bermanfaat bagi siapa pun, Denara Bali berkomitmen tinggi untuk membuat produk berkualitas. Semua bahan-bahan yang digunakan adalah bahan baku lokal. Bahan-bahannya dipilih melalui quality control yang ketat hingga mendapatkan hasil yang terbaik.

“Semua bahan yang kami gunakan itu alami dan dari produk lokal yang ada di sekitar kita. Contohnya kami memakai produk kunyit untuk produk Heritage Edition varian tumeric. Begitu juga dengan bahan-bahan lainnya seperti lidah buaya, bengkoang, dan rumput laut,” lanjut Sathya.

Beragam produk Denara Bali cocok digunakan untuk segala jenis kulit. untuk Bisa mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran, menghaluskan kulit, hingga melembapkan kulit. Siapa pun bisa merasakan sensasi spa atau perawatan diri ala Bali langsung di rumah masing-masing melalui produk Denara Bali.

4. Memaksimalkan pemasaran

Dari Dupa, Denara Bali Merambah Produk Perawatan KulitDenara Bali juga membuat sabun batang dengan banyak pilihan aroma (instagram.com/denarabali.official)

Perjalanan bisnis Denara Bali sendiri gak selalu mulus. Sathya menjelaskan, pandemik COVID-19 membuat sektor industri perawatan tubuh terpuruk. Bisnisnya hampir gulung tikar, karena saat itu pemasarannya masih bergantung pada penjualan offline.

“Melihat dampak dari pandemik, kami berinovasi dari segi strategi penjualan. Jika sebelumnya hanya mengandalkan ritel saja, sekarang kami juga memanfaatkan platform online seperti Tokopedia dan ShopTokopedia untuk memasarkan produk. Bahkan, kami membentuk tim marketing yang di dalamnya mencakup content creator dan terus mengikuti tren yang berkembang,” ungkapnya.

Denara Bali gak hanya memanfaatkan bahan baku lokal saja. Tapi juga melibatkan puluhan karyawan dari masyarakat sekitar untuk berkarya lewat Denara Bali. Kini, produk-produk Denara Bali telah berkembang dan bisa didapatkan melalui offline maupun online.

Tertarik untuk merasakan sensasi spa di rumah dengan Denara Bali? Yuk, cobain langsung!

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya