Hasil Melimpah, Ikan Tongkol di Negara Anjlok Hingga Rp3 Ribu per Kg

Siapa yang suka makan ikan tongkol? Ke Negara di Bali aja

Negara, IDN Times - Sejumlah nelayan di Desa Pengambengan, Negara, harus gigit jari. Meski hasil tangkapan ikan di laut melimpah, namun harganya justru mengalami anjlok.

Padahal desa tersebut merupakan sentra perikanan tangkap. Kenapa harganya bisa turun? Berikut ini penjelasannya.

1. Harga tongkol di Kecamatan Negara Rp3 ribu-Rp4 ribu per kg

Hasil Melimpah, Ikan Tongkol di Negara Anjlok Hingga Rp3 Ribu per Kgkkp.go.id

Baca Juga: Mengenal Bus Transportasi Delegasi IMF di Bali, Berbahan Bakar Listrik

Biasanya harga ikan tongkol yang mereka sebesar Rp15 ribu per kg. Kini, harga jualnya turun sekitar 20 persen menjadi Rp3 ribu sampai Rp4 ribu per kg. Bahkan, kata H Sualimi, pengurus perahu, harganya pernah turun drastis hingga di bawah Rp3 ribu per kg.

2. Ikan tongkol terpaksa direbus dan dijadikan tepung

Hasil Melimpah, Ikan Tongkol di Negara Anjlok Hingga Rp3 Ribu per KgPexels.com/Francesco Ungaro

Lanjut Sualimi, tanda-tanda anjloknya harga ini mulai dirasakan para nelayan saat pabrik maupun pemilik cold storage mengurangi pembeliannya, karena tempat penyimpanan ikannya sudah penuh.

Jika sudah begini, ikan-ikan tongkol tersebut akan direbus dan dijadikan tepung. Sehingga membuat harganya turun.

"Ikan yang direbus untuk dijadikan tepung itu biasanya yang sudah tidak bagus," kata Eman, anak buah perahu selerek, dilansir dari Antara, Senin (15/10).

3. Pedagang ikan justru menjualnya ke produsen tepung ikan

Hasil Melimpah, Ikan Tongkol di Negara Anjlok Hingga Rp3 Ribu per Kgrandifarm.co.id

Baca Juga: Jadi Korban Penyelundupan, 4 Penyu Dilepas di Pantai Nusa Penida

Bukan hanya nelayan. Pedagang yang membeli langsung dari perahu juga mengalami nasib serupa. Mereka sulit mendapatkan pasaran dengan harga yang layak. Seperti yang dialami Karyono, seorang pedagang ikan. Ia harus mengikuti harga pasaran di nelayan.

Ikan yang ia beli dari nelayan justru laku dijual ke pengusaha tepung ikan. Jika hasil tangkapannya tidak terlalu banyak, ikan tersebut dijual ke pedagang besar hingga dikirim ke luar pulau.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya