Raup Rp83 M, Skill Academy Dicap Mitra Kartu Prakerja Paling Untung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Skill Academy dinilai menjadi mitra platform program Kartu Prakerja paling untung. Dari nilai transaksi pembelian konten pelatihan Kartu Prakerja, anak perusahaan Ruangguru ini meraup pendapatan hingga Rp82,99 miliar.
Data itu diketahui dari salah satu slide presentasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang berada di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.
1. Total transaksi gelombang pertama dan kedua mencapai Rp120 miliar
Dalam slide tersebut, dipaparkan data transaksi pembelian pelatihan sebesar Rp120 miliar lebih atau tepatnya Rp120.733.587.547. Transaksi tersebut dicatatkan dari 456.265 peserta Kartu Prakerja gelombang pertama dan 231.975 peserta Kartu Prakerja gelombang kedua.
Menariknya, transaksi yang diperoleh Skill Academy ini sangat jauh dibanding mitra platform lainnya yang rata-rata membukukan transaksi mulai dari Rp900 juta hingga tertinggi Rp13,14 miliar.
Setelah Skill Academy ada Sisnaker yang memperoleh Rp13,14 miliar; Pintaria Rp6,89 miliar; Tokopedia Rp6,4 miliar; Bukalapak Rp4,79 miliar; Sekolahmu Rp3,67 miliar; Mau Belajar Apa Rp1,69 miliar; dan Pijar Mahir Rp900 juta.
Baca Juga: Mengurai Polemik Program Kartu Prakerja Andalan Jokowi
2. Banyak yang membeli paket pelatihan ojek online
Editor’s picks
Data tersebut juga mengungkapkan pelatihan yang dipilih peserta Kartu Prakerja. Sebanyak 15.735 peserta memilih Paket Prakerja: Paket Pelatihan Ojek Online (1 Hari Selesai).
Selain itu peserta juga banyak yang tertarik pada Paket Prakerja: Mahir Berbahasa Inggris (Grammar, TOEFL); Paket Prakerja: Pilihan Kerja Sampingan di Masa Corona; Paket Prakerja: Sukses Kembangkan UMKM Hingga Kebanjiran Order; dan Paket Prakerja: Trik Buka Usaha untuk Pemula di Masa Corona.
Diketahui juga harga rata-rata (ritel+paket) sebesar Rp516.738.
3. Pemilihan pembayaran dan rekening insentif
Dari 1.560.139 peserta yang sudah memilih media pembayaran, OVO menjadi peserta sebesar 46 persen. Diikuti oleh GoPay 21 persen, LinkAja 15 persen dan BNI 18 persen.
Ovo juga menjadi rekening insentif pasca pelatihan terfavorit peserta sebesar 45,3 persen. Nomor dua BNI 20 persen, GoPay 17 persen, dan LinkAja 16,8 persen.
Baca Juga: Wah, Platform Mitra Kartu Prakerja Bisa Raup Untung hingga Rp5,1 T