Bos Facebook Bakal Izinkan 50 Persen Karyawannya WFH Sampai 2030

Saat ini Facebook memiliki 50 ribu karyawan

Jakarta, IDN Times - CEO Facebook Mark Zuckerberg membuka peluang bagi karyawannya agar bisa bekerja dari rumah (work from home/WFH) hingga lima sampai 10 tahun ke depan. Zuckerberg optimis bekerja dari rumah sangat dimungkinkan bagi perusahaan media sosial setelah pandemik COVID-19.

"Kita perlu melakukan ini dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab, jadi kita akan melakukan ini dengan cara yang terukur. Saya pikir kita bisa memberlakukan sekitar setengah karyawan yang bekerja dari jarak jauh secara permanen," ujarnya seperti dilansir dari TheWrap, Sabtu (23/5).

1. Facebook persilakan karyawan bekerja dari jarak jauh dengan syarat

Bos Facebook Bakal Izinkan 50 Persen Karyawannya WFH Sampai 2030Ilustrasi bekerja dari rumah. (IDN Times/Arief Rahmat)

Zuckerberg menambahkan, pihaknya memperkirakan hanya 25 persen dari karyawannya akan mulai kembali bekerja dari kantor.

Meski demikian, Zuckerberg mempersilakan karyawannya yang memilih untuk bekerja dari jarak jauh. Hanya saja, mereka diwajibkan untuk melaporkan lokasi terkini kepada perusahaan.

Saat ini, Facebook memiliki hampir 50 ribu karyawan di seluruh dunia.

"Kami menetapkan tanggal 1 Januari untuk Anda perlu kembali ke tempat Anda berada, atau memberi tahu kami di mana Anda berada. Pada dasarnya kami akan menyesuaikan gaji Anda dari lokasi Anda pada saat itu," ujarnya.

Baca Juga: Tagihan Listrik Membengkak Selama WFH? Ini 5 Cara Agar Lebih Hemat

2. Diumumkan tak lama setelah Spotify memberlakukan kebijakan WFH hingga akhir tahun

Bos Facebook Bakal Izinkan 50 Persen Karyawannya WFH Sampai 2030Ilustrasi (IDN Times/Uni Lubis)

Pernyataan Zuckerberg muncul tak lama setelah Spotify memberikan pengumuman bahwa mereka memperpanjang WFH hingga akhir tahun. Kebijakan Spotify tersebut berlaku secara global.

“Kami mengumumkan perpanjangan pengaturan kerja dari rumah untuk semua karyawan Spotify secara global. Kami akan terus melacak panduan pemerintah daerah dan mengambil pendekatan bertahap membuka kantor kami ketika kami menganggap aman untuk melakukannya, ” kata seorang perwakilan Spotify

“Kesehatan dan keselamatan karyawan kami adalah prioritas utama kami. Tidak ada karyawan yang akan diminta untuk datang ke kantor dan dapat memilih untuk bekerja dari rumah hingga akhir tahun," tegas orang tersebut.

3. Twitter juga Izinkan karyawannya bekerja dari rumah

Bos Facebook Bakal Izinkan 50 Persen Karyawannya WFH Sampai 2030Twitter

Sebelumnya, CEO Twitter Jack Dorsey mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah "selamanya". Hal itu diungkapkan Jack melalui pesan email ke karyawannya.

Kebijakan itu diprioritaskan untuk karyawan yang memang bisa melakukan pekerjaan dari luar kantor.

"Kalaupun tidak mau (bekerja di rumah) kantor kami siap menyambut hangat, dengan beberapa langkah pencegahan, kalau kami pikir sudah aman untuk kembali berkantor," ujar Twitter dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Twitter Izinkan Karyawannya WFH Selamanya Usai Pandemik COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya