4 Daerah Pariwisata di Bali Dapat Uang Pemulihan Akibat Virus Corona

Pulau Bali emang rada sepi akhir-akhir ini, guys

Denpasar, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, menyampaikan rasa syukurnya setelah Pemerintah Pusat memberikan bantuan kepada daerah potensi pariwisata yang terdampak wabah virus corona atau COVID-19.

Karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) kunjungan dan aktivitas kepariwisataan menurun akibat wabah yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Tercatat ada empat Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yang terkena dampak virus tersebut. Yaitu Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung.

1. Merebaknya isu virus corona berdampak terhadap penurunan jumlah wisatawan Tiongkok ke Bali

4 Daerah Pariwisata di Bali Dapat Uang Pemulihan Akibat Virus CoronaIDN Times/Reynaldy Wiranata

Wabah virus corona, lanjut Astawa, telah menurunkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya dari Negara Tiongkok.

Menurut Astawa, jumlah kunjungan wisman Tiongkok sebelumnya menjadi yang terbesar kedua 18,2 persen setelah wisatawan Australia pada tahun 2019. Sementara total kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali sebanyak 6,3 juta.

“Penurunan wisatawan Tiongkok tersebut sangat dirasakan oleh para pelaku usaha pariwisata seperti hotel, perjalanan wisata, transpor wisata, pemandu wisata, dan pengrajin oleh-oleh di Bali,” jelasnya, Rabu (26/2).

Baca Juga: Wisatawan Australia dan Tiongkok Kejar-kejaran Kunjungi Bali

2. PAD empat Kabupaten Kota mengalami penurunan. Padahal kontribusi pariwisata terhadap Provinsi Bali cukup besar

4 Daerah Pariwisata di Bali Dapat Uang Pemulihan Akibat Virus CoronaIDN Times/Reynaldy Wiranata

Dampak langsung yang dirasakan oleh pariwisata Bali adalah penerimaan pajak hotel dan restoran, yang menjadi sumber PAD Kabupaten/Kota se-Bali terutama Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung.

Penurunan jumlah wisman ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Bali. Karena sektor pariwisata berkontribusi lebih dari 50 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Reginal Bruto) Provinsi Bali.

Baca Juga: Kesaksian Warga Bali di Kapal Diamond Princess, Para Kru Masih Kerja

3. Pemerintah Pusat membantu pemulihan pariwisata dan perekonomian akibat dampak virus corona

4 Daerah Pariwisata di Bali Dapat Uang Pemulihan Akibat Virus CoronaPapan informasi keberangkatan di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Akibat dampak yang ditimbulkan itu, Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan untuk membantu pemulihan pariwisata dan perekonomian. Di antaranya memberikan tambahan anggaran sebesar Rp298,5 miliar untuk insentif airlines dan travel agent.

“Ini dalam rangka mendatangkan wisatawan asing ke dalam negeri,” ujar Astawa.

Sedangkan untuk wisatawan dalam negeri diberikan insentif sebesar Rp443,39 miliar. Bentuknya diskon sebesar 30 persen potongan harga untuk 25 persen seat per pesawat yang menuju ke sepuluh destinasi wisata.

Ketiga, tidak ada pemungutan pajak hotel dan restoran sebesar 10 persen selama enam bulan di 10 destinasi pariwisata yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota Indonesia. Sepuluh destinasi pariwisata yang dimaksud adalah Danau Toba, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan.

“Sebagai gantinya, Pemerintah Pusat memberikan hibah sebesar Rp3,3 triliun kepada 10 destinasi pariwisata,” ucap Astawa.

Program selanjutnya adalah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga tersedia anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pariwisata sebesar Rp147 miliar, yang akan dikonversi menjadi hibah ke daerah-daerah untuk memacu pariwisatanya.

“Terkait kebijakan tersebut, mempercepat pemulihan kondisi pariwisata Bali, Gubernur Bali akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan mengundang Bupati/Wali kota se-Bali dan para pemangku kepentingan,” tutupnya.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Petani di Bali Gagal Ekspor Manggis

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya