Sandi Uno Targetkan 30 Persen Wisatawan Bisnis dari Afrika

Tapi harga tiketnya mahal

Badung, IDN Times – Pemerintah tengah berupaya meningkatkan kualitas pariwisata, dan ekonomi kreatif Indonesia menjadi lebih baik. Satu di antaranya menggaet wisatawan kelas bisnis dari Afrika. Namun tujuan ini terkendala dari sisi kesehatan, yakni Monkeypox atau Mpox.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan akan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk utama. Mulai dari pemasangan alat monitoring suhu, pengecekan secara fisik, dan kewajiban mengisi deklarasi kesehatan.

“Kami mentargetkan 20-30% dari Afrika itu adalah wisatawan bisnis,” ungkapnya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa (3/9/2024) pagi.

Ia menyebutkan, angka kunjungan wisatawan dari Afrika memang masih sedikit. Tetapi lama tinggalnya mencapai 17 hari untuk sekali kedatangan. Spending money setiap kedatangan mencapai 2.500 USD.

“Ini akan kami fokuskan,” katanya.

Sandi Uno juga menanggapi evaluasi mahalnya harga tiket pesawat. Hasil evaluasi kondisi tersebut diputuskan untuk membuat langkah koordinasi dalam tingkat rapat terbatas. Hasilnya nanti diputuskan pada akhir Oktober 2024 mendatang, dengan target harga tiket akan berangsur turun.

“Sekarang ada tiga kontributor utama penyebab tingginya harga tiket. Pertama adalah pajak, bea, dan aftur,” jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya